"Setelah ini, apa kamu ada acara lain?" tanya Gio hati-hati. Berharap, sahabat dekatnya mau memenuhi tawarannya."Tidak ada. Kenapa?""Kalo tak ada. Kita ke pabrik sebentar. Aku ingin melihat kondisi pabrik," ucap Gio. "Pabrik?" Bara teringat langsung dengan istrinya." Heh, tak ada salahnya jika aku ke sana untuk melihatnya," gumam batin bara menyeringai."Kamu ijin dulu sama istri kamu. Aku tak mau gara-gara ajakanku ini, kamu bertengkar dengannya. Jangan sampai terjadi salah paham di antara kalian!" tutur Gio bersikap dewasa."Kamu tenang saja!" kata Bara menepuk pundak sahabatnya itu."Wah, kayaknya aku juga harus mencari pengganti Luna. Mencari wanita yang sifatnya seperti istri kamu," tutur Gio menyeringai."Kenapa tiba-tiba berpikiran seperti itu?" Bara penasaran."Karena melihat auramu yang sekarang banyak positifnya. Aura hitam yang dulu menguasai dirimu itu sama sekali tak muncul lagi.Dan aku yakin, itu karena istrimu," tutur Gio yang membuat Bara menyeringai."Carilah! Aku
Last Updated : 2025-10-04 Read more