20 Memaksa *** "Kakek, Ibu, Ayah. Kami pulang dulu. Terima kasih untuk hari ini. Maaf merepotkan dan mengganggu waktunya," ujar Darren. Setelah hampir seharian mengunjungi kediaman keluarga Emely, sore ini pun mereka memutuskan untuk pulang. Semua keluarga tersenyum pda Emely dan Darren. Tampak Kakek Hartono yang mengibaskan tangan ke udara. "Aduh. Merepotkan apanya? Kami senang kalau kalian ke sini," ujarnya kemudian dengan senyuman lebar. "Iya. Kami malah senang kok," Ayahnya Emely ikut berbicara. "Kalau bisa, sering-sering ya ke sininya," lanjut Cahya. Dia yang paling senang kala melihat anak dan menantunya datang. "Ibu. Jangan gitu. Masih untung loh ini mereka menyempatkan waktu ke sini. Darren, kan orang sibuk. Kita sampai merepotkan waktunya Nyonya besar tadi." Andi menegur istrinya yang mebginhinkan kedatangan anak dan menantu mereka kembali. Cahya tersenyum sungkan. "Maaf. Ibu hanya terlalu bahagia lihat kalian datang. Sebenarnya, masih berat juga tahu kalian akan pulang
Last Updated : 2025-11-15 Read more