"Heh! Kmau gula, ya? Bagaimana bisa kamu itu menjadi simpanan suami orang?" Rukmi kembali memarahi putrinya sembari mendorong kepala Isabel menggunakan jari telunjuk.Isabel segera menepis tangan ibunya pelan. "Apa sih, Bu?""Seperti tidak ada pria lain saja kamu. Bikin malu tahu nggak? Bikin malu," ujarnya kemudian. Dia berkacak pinggang menatap tajam anaknya."Ada apa sih? Suara Ibu sampai di depan sono noh," ujar Pak Joko yang baru saja memasuki rumahnya. Dia menggeleng pelan melihat dua perempuan berbeda usia di depannya ini."Ini nih, Pak. Anakmu ini loh. Bisa-bisanya dia menjadi simpanan suami orang," ujar Bu Rukmi mengadukan apa yang sudah dilakukan anak mereka."Apa?" tanya Pak Joko kemudian dengan melotot tajam. Dia terkjeut dabn mulai timbul percikan-percikan api kemarahan."Iya, Pak. tadi neneknya laki-laki itu datang terus melabrak kami di rumah. Kan, malu, Pak sama tetangga kita," lanjut Bu Rukmi.Pak Joko semakin terpancing emosinya. Dia pun mengangkat tangan dan bersia
Terakhir Diperbarui : 2025-11-17 Baca selengkapnya