Yang tidak pernah aku sangka adalah, Renzo justru meninggalkan kekacauan di dalam negeri dan mengejarku sampai ke Paris.Dia langsung menerobos masuk ke studio, lalu menghantam Juan dengan satu pukulan. "Bajingan! Jadi kamu yang menggoda istriku!"Aku segera berlari menarik Renzo, tetapi dia merengkuhku erat-erat."Nancy, ternyata kamu masih peduli padaku. Lihat, aku mengejarmu sampai Paris demi kamu. Ayolah, maafkan aku. Kita mulai dari awal lagi ya?"Aku mendorongnya. "Nggak! Perjanjian cerai sudah ditandatangani. Aku dan kamu nggak ada hubungan lagi.""Nggak! Aku nggak akan mengurus prosedur perceraian itu.""Kalau kamu nggak urus, aku akan menggugat ke pengadilan. Renzo, kita nggak bisa kembali lagi.""Nggak! Nggak! Nggak!" Renzo mencengkeram rambutnya sambil meraung, lalu tiba-tiba merangkulku dan berusaha memaksaku berciuman dengannya.Aku sangat muak, tetapi sama sekali tidak bisa melepaskan diri darinya. Akhirnya, Juan yang melayangkan satu pukulan hingga Renzo terkapar.Aku bu
Read more