Setelah mengatakan itu, Valerie melangkah lebar menaiki anak tangga menuju kamar. Dia tak peduli dengan teriakan Martha padanya. Begitu sampai dan menutup pintu Valerie terkejut melihat kamar yang berubah. Dari seprei dan gorden telah berganti warna, begitu juga dengan meja dan sofa yang berpindah. “Siapa yang masuk kemari dan mengganti semuanya?” Valerie melirik lemari di sudut ruangan, lalu menghampirinya. Detik kemudian dia terkejut ketika pakaian miliknya juga tak ada dan berganti dengan dres milik orang lain. “Siapa yang menggantinya? Dan ini, dres milik siapa?” “Dres Emily, kenapa?” Valerie diam seketika mendengar suara Martha. Tak hanya dadanya bergemuruh, tapi kali ini Valerie benar-benar dibuat murka pada apa yang terjadi. Bahkan kepalan Valerie telah merobek dres tipis milik Emily yang di pegangnya saat ini. “Mulai hari ini Emily akan tidur di kamar ini, dan kau bisa tidur di kamar lain, Valerie.” “Apa maksudmu, Martha?!” sahut Valerie berbalik dan mena
Last Updated : 2025-09-30 Read more