All Chapters of Sistem Super Boros: Chapter 41 - Chapter 50

Vila tepi sungai!Zhang Xiaoli terlempar ke tempat tidur besar, tetapi yang membuatnya bingung adalah mengapa ada begitu banyak kamera di sekelilingnya?Biasanya, bukankah penculik seharusnya membiarkan orang lain melihat wajah asli mereka? Kenapa mereka merekam video dengan begitu beraninya?Tetapi ketika dia melihat sampul majalah di meja kopi di bawah tempat tidur, dia tiba-tiba tahu apa yang akan dilakukan orang-orang ini padanya."Guan Fei, cepatlah kemari, aku tidak akan bersikap jahat padamu lagi!"Zhang Xiaoli tak kuasa menahan air mata yang mengalir deras. Ia tak ingin orang-orang ini melihat penampilannya, jadi ia berusaha sebisa mungkin untuk tidak menarik perhatian mereka.Klik!Tiba-tiba, pintunya terbuka!Seorang pria keluar, tingginya sekitar 1,65 meter dan berpenampilan di bawah rata-rata.Tak lain dan tak bukan adalah Yamamoto.Dia telah pensiun dari dunia bawah selama bertahun-tahun, tetapi ketika dia melihat Zhang Xiaoli hari ini, dia tiba-tiba memiliki keinginan un

Du Yaqin tiba-tiba teringat hal ini. Meskipun dia tahu putranya tidak akan melakukan sesuatu yang ilegal, dia masih sedikit khawatir."Saya bekerja di sebuah perusahaan media dan mendapat banyak komisi setiap bulan."Kata-kata Guan Fei tidak bohong. Awalnya, perusahaan media ini miliknya. Soal komisi, semua uang yang diperoleh adalah miliknya."Kamu sudah setua ini, dan Ibu tidak mau banyak bicara. Jangan sampai terlalu lelah!"Du Yaqin terdiam mendengar ini, berpikir putranya ingin meringankan bebannya. Ia merasa sedih dan khawatir terhadap anak yang begitu bijaksana."Aku akan menjaga diriku baik-baik. Ngomong-ngomong, Bu, perusahaan sudah memberiku rumah. Ibu mau tinggal di sana?"Guan Fei selalu ingin membawa ibunya tinggal bersamanya, tetapi selalu ditolak."Saya terbiasa tinggal di desa, dan kehadiran saya akan mengganggu studi Anda."Du Yaqin tidak terkecuali kali ini dan tetap menolak.Guan Fei tidak tahu apakah ibunya benar-benar tidak ingin datang atau dia secara psikologis

Saat ini di kelas satu.Zuo Wenkui berlutut dengan sembilan puluh sembilan bunga di tangannya, menatap Zhang Xiaoli dengan mata berkaca-kaca.Zhang Xiaoli sedang mengikuti ujian di kelasnya sendiri kali ini. Ia berencana untuk menemui Guan Fei setelah ujian untuk melihat hasilnya. Belum lama ini, Guan Fei terkejut dengan kemampuan ingatannya yang abnormal.Namun, saat aku tengah mengemasi tas sekolahku, aku melihat Zuo Wenkui berjalan menghampiriku sambil membawa sebuket bunga besar di tangannya, dan dia berkata bahwa dia menyukaiku di hadapan banyak orang."Xiao Li, aku mencintaimu sejak kau masuk sekolah. Aku diam-diam berada di sisimu selama tiga tahun. Hari ini, aku ingin menjadi pacarmu. Aku akan selalu ada untukmu dan melindungimu, dan aku tidak akan membiarkanmu menderita ketidakadilan sekecil apa pun. Terimalah perasaanku."Zuo Wenkui sangat percaya diri. Meskipun latar belakang keluarganya tidak sebaik Guan Fei, dan bahkan lebih buruk dari Zhang Xiaoli, ia pandai belajar dan

Saya hanya ingin mengumumkan suatu pengaturan dan mengatakan bahwa Anda menang.Pengaturan Toko Kelontong Prodigal:1. Kondisi pembukaan: Poin atribut protagonis penuh atau satu juta poin dibukaSetelah toko kelontong dibuka, fungsi poin asli digantikan oleh fungsi nilai limbah, dan poin diubah menjadi nilai limbah dengan rasio 100:1.2. Buka sistem peningkatan toko kelontongToko kelontong Taobao - toko kelontong milik tuan tanah - toko kelontong milik taipan - toko kelontong yang boros.Tokoh protagonis hanya dapat membuka toko kelontong Taobao ketika dia berada di panggung pedesaan;Ketika protagonis ditingkatkan menjadi tuan tanah, ia dapat membuka toko kelontong milik tuan tanah. Dan seterusnya. Semakin tinggi level toko kelontong, semakin baik barang-barangnya.Sistem peningkatan yang hilang:Orang desa (menghabiskan 500 juta) - (menghabiskan 1 miliar) - tuan tanah (menghabiskan 2 miliar) - tiran lokal (menghabiskan 5 miliar) - boros (menghabiskan 10 miliar) - boros sekali (meng

Alasan ekonomi negara kepulauan ini berkembang begitu pesat sebelum dan sesudah Perang Dunia I didorong oleh keluarga Fujiwara. Perlu diketahui bahwa toko kelontong memiliki produk-produk tercanggih saat itu, setidaknya lima puluh tahun lebih maju dari tingkat teknologi dunia kita.Suara sistem itu menjadi sedikit gelisah pada titik ini, lalu tenang sebelum melanjutkan, "Tetapi siapa yang tahu bahwa beberapa keluarga besar di negara kepulauan itu tidak lagi puas hanya mendominasi di dalam negeri, dan memiliki ambisi untuk menaklukkan dunia.Hanya setelah generasi pertama pengurus yang hilang itu membujuk mereka dengan segala cara yang mungkin, barulah mereka menghentikan ambisi mereka dan hanya melancarkan perang kecil, yang pada akhirnya tidak menghasilkan apa-apa.Guan Fei mengangguk dengan serius. Ia tahu dari sejarah bahwa kemungkinan besar itu adalah perang antara negara kepulauan dan negara paling utara. Negara kepulauan itu meraup banyak keuntungan dengan memanfaatkan perang in