All Chapters of Sistem Super Boros: Chapter 11 - Chapter 20

Di ruang pribadi.Dalam waktu kurang dari setengah jam, meja itu terisi lebih dari enam puluh hidangan.Liu Fei juga menebak kepribadian Guan Fei. Jika dia datang untuk makan, dia pasti akan memesan berbagai macam hidangan lezat, jadi dia secara khusus menyewa beberapa koki.Yang tidak ia duga adalah taruhan Wang Ba terakhir kali justru membuat restorannya sangat populer. Omzet saat ini bahkan sudah mencapai titik impas, dan seharusnya sudah menguntungkan di akhir bulan."Han Xue, jangan malu-malu. Cobalah dan lihat apakah cocok untukmu."Guan Fei memakan beberapa kacang, tetapi melihat Han Xue tampak agak menahan diri dan tidak berani menggerakkan sumpitnya, dia pun tak dapat menahan diri untuk mengingatkannya.Zhang Xiaoli melengkungkan bibirnya dan berkata, "Mengapa kamu tidak menjagaku?""Kamu sendiri yang memakan setengah dari Emerald Snow Pear, bagaimana aku bisa merawatmu?"Guan Fei melengkungkan bibirnya dan berkata, "Karena kamu cantik, aku akan membiarkannya saja kali ini."

Sementara Wang Tie merasa tertekan, Guan Fei juga sedikit tidak senang karena daerah barunya terlalu sepi dan sepi.Renovasi tersebut menelan biaya sebesar 15 juta yuan, dan akhirnya kesepuluh toko tersebut sepenuhnya diubah menjadi serangkaian suite hunian, yang jauh lebih baik daripada vila.Guan Fei sangat gembira saat melihat rumah itu untuk pertama kalinya, tetapi setiap kali ia memikirkan tentang kesendiriannya di malam hari, ia merasa sedikit kesepian dan kedinginan.Akhirnya, saya terpaksa menelepon Han Xue yang sedang belajar. Karena saya tidak tinggal di asrama, saya tidak perlu ikut belajar mandiri di malam hari."Han Xue, bantu aku mengumumkan sebuah berita."Han Xue yang sedang belajar, diam-diam menekan mikrofon dan bertanya, "Apa beritanya?"Dia juga sedikit bersemangat. Lagipula, apa pun yang dilakukan Guan Fei belakangan ini tidak menimbulkan sensasi di kampus.Kalau ada yang nggak mau belajar, ikut aja dan bersenang-senang bareng aku. Minumannya sudah termasuk, dan k

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali.Guan Fei meregangkan tubuhnya. Kelas berlangsung hingga lewat pukul dua pagi. Akhirnya, Ge Wei dan yang lainnya mengantar mereka ke asrama satu per satu.Tiba-tiba, aku teringat bahwa sepertinya aku meninggalkan Han Xue dan Zhang Xiaoli di kamar sebelah kemarin. Aku dengan tidak sabar memakai sandal dan langsung berlari ke pintu.Tok tok!Guan Fei mengetuk dua kali dan langsung membuka pintu. Ia mendapati keduanya sudah berpakaian rapi. Ia sedikit kecewa karena ia ingin melihat dua gadis cantik sekolah itu tanpa riasan!"Aku tahu kamu punya niat buruk."Zhang Xiaoli menebak tipuan kecil Guan Fei saat dia melihat ekspresinya dan tidak dapat menahan diri untuk tidak memandang rendah dia.Han Xue tersenyum dan tidak mengatakan apa pun."Aku tidak datang untuk menemuimu."Guan Fei melotot padanya dan berkata, "Han Xue-ku masih berperilaku baik dan bijaksana."Zhang Xiaoli masuk ke kamar mandi dengan marah, tidak bisa tenang."Xiaoxue, berapa biaya makan

"Sutradara Shen..."Shen Yang, direktur Kantor Umum Pemerintah Kota Jiangbei, saat ini juga merupakan direktur yang paling menjanjikan.Yang Chengkun di dalam tidak dapat duduk diam lagi dan bergegas keluar untuk menyapa."Xiao Wang dan aku sedang makan malam di dalam. Kami mendengar banyak suara di luar, jadi kami keluar untuk memeriksanya. Aku tidak menyangka ternyata kamu dan Direktur Yang yang ada di sini."Shen Yang pernah mendengar tentang Niu Jian, tetapi dia tidak menyangka bahwa pertemuan pertama mereka akan terjadi pada kesempatan seperti ini, dan dia tidak menyangka bahwa dia benar-benar akan berkonflik dengan seorang siswa.Wang Cong juga sedikit terdiam memikirkan kemungkinan bertemu Guan Fei di tempat ini."Direktur Shen, ini Guan Fei, pemegang saham terbesar ketiga di Grup Wang kami."Wang Cong dengan sopan memperkenalkan identitas Guan Fei untuk mencegah banjir menghanyutkan Kuil Raja Naga."Guan Fei yang selalu dibicarakan Xiao Wang itu kamu. Kamu memang sangat tampan

Tentu saja, orang yang bertindak itu tak lain adalah Ge Wei. Sebagai seorang antek, bagaimana mungkin ia tega melihat orang lain menyentuh majikannya?Sebelum Wei Yuan bisa mendekat, dia menendangnya menjauh.Ngomong-ngomong, yang tersinggung itu Guan Fei. Dengan latar belakangnya, dia hanya butuh beberapa menit untuk menangani masalah kecil ini.Zhang Xiaoli bertepuk tangan dengan gembira di samping mereka. Rasanya sungguh menyenangkan.Biasanya Wei Yuan-lah yang membuatnya kesal, tapi kali ini Guan Fei ada di sini, jadi kurasa dia tidak akan berani mencari kesalahannya lagi di masa mendatang."...Ayo..."Wei Yuan terbaring di tanah dan mulai terengah-engah. Ia berusaha keras untuk berdiri, tetapi sebelum ia bergerak, perutnya terasa terbakar.Adik-adiknya yang mengikutinya hendak membalaskan dendamnya, tetapi ketika mereka melihat sepuluh orang di seberang menatap mereka dengan seringai di wajah mereka, mereka semua mundur selangkah karena malu."Kalian sebenarnya bergaul dengan sia