Bab 15“Sudah lebih baik?” tanya Asoka saat Bintang terjaga dan membantu gadis itu untuk duduk.Bintang mengangguk. Tarikan nafasnya mulai normal dan tidak berat, bahkan selang oksigen sudah di lepas tengah malam tadi.“Mau kemana?” tanya Asoka melihat pergerakan Bintang.“Toilet.”Refleks Asoka memutari ranjang lalu memegang tiang infus, memastikan Bintang tidak terjatuh saat turun dari ranjang.“Aku bisa sendiri,” ucap Bintang saat Asoka ikut berada di dalam toilet.“Mau aku panggilkan perawat?”“Tidak usah, aku bisa sendiri.”Asoka mengangguk lalu keluar dari toilet dan menutup pintu. Bintang sudah memposisikan diri di atas kloset dan hendak menurunkan celana piyamanya, tapi pintu kembali terbuka. Asoka menyembulkan kepalanya.“Astaga, tutup pintunya!”“Maaf, aku tunggu di luar. Teriak saja kalau butuh sesuatu.”“Iya, bawel, tutup pintunya!”“Oke, aku tutup.”Selesai dengan urusan di toilet bahkan sudah mencuci muka, Bintang keluar dengan wajah cemberut. Asoka tanpa rasa bersalah e
Terakhir Diperbarui : 2025-10-08 Baca selengkapnya