Bab 59“Arga... kenapa matamu dua warna begitu?”Ratna berkata pelan, tapi suaranya bergetar di antara kabut pekat yang menyelimuti mereka.Arga menunduk, napasnya berat. Di mata kirinya masih menyala biru, namun mata kanan memantulkan merah gelap yang tampak hidup berputar seperti pusaran darah.“Karena aku... sedang melawan sesuatu yang juga ingin memiliki tubuh ini,” jawabnya pelan.Ratna menggigit bibir, langkahnya mendekat selangkah. “Kau masih Arga yang kukenal, kan?”“Tergantung,” Arga mengangkat kepala, tatapannya kosong sesaat. “Yang mana Arga yang kau kenal? Yang mencintaimu, atau yang ingin menghancurkan dunia bersamamu?”Ratna menelan ludah, menatapnya tanpa berani berkedip. “Kau yang pertama,” katanya tegas.Senyum tipis muncul di sudut bibir Arga. Tapi di balik senyum itu, aura dingin mengalir. “Kau yakin kau tidak salah pilih?”Ratna mengulurkan tangan, perlahan menyentuh dada Arga. “Selama aku masih bisa merasakan detak jantungmu, aku tahu aku tidak salah.”Sekejap, ca
Last Updated : 2025-11-05 Read more