“Ibu, bisakah nggak bercerai dengan Ayah?”Cindy menatap Kelly dengan penuh harap, air mata yang belum kering masih terlihat di matanya.Hati Kelly tersentak, tapi akhirnya dia menggeleng, “Cindy, kamu masih kecil, belum mengerti. Pernikahan Ibu dan Ayah sudah berakhir…”Raut wajah Cindy memuram, dia pun menundukkan kepalanya.Kelly menghiburnya, “Cindy, Ibu temani kamu tidur malam ini, mau?“Nggak mau!”“Aku kangen dengan Ayah…”“Tapi Cindy nggak boleh menangis, Cindy sudah janji dengan Ayah…”Cindy membenamkan kepalanya di balik selimut. Tak peduli apapun yang diucapkan Kelly, Cindy tidak menjawab sepatah kata pun.Cindy menghela napas pasrah dan terpaksa meninggalkan kamar.“Aku benar-benar salah?”Kelly menggeleng, tatapannya tampak penuh tekad, “Aku nggak salah! Aku sudah membalas budi Freddy! Cinta sejatiku sudah kembali, karirku semakin cemerlang, aku harus mengejar hidupku sendiri, bukan terperangkap oleh Freddy!”“Freddy, aku nggak akan pernah membiarkanmu merebut Cindy dariku
Baca selengkapnya