Namaku Tania. Sejak kecil, aku bentuk tubuh ideal yang sering dianggap "sempurna" oleh orang-orang. Di sekolah, banyak teman sekelas pria menatap payudaraku yang tinggi dan kencang, menggodaku dengan sebutan "mesin seks." Setelah menikah, aku adalah istri muda sempurna yang menarik perhatian setiap pria di jalan.Tapi ironisnya, suamiku sendiri justru tidak pernah benar-benar hadir untukku. Kurang dari enam bulan pernikahan kami, dia meninggalkanku sendirian di rumah sementara dia terus-menerus bepergian untuk urusan pekerjaan.Kata orang, setelah usia dua puluh lima tahun, wanita paling rentan terhadap kekosongan dan kesepian.Setiap malam, aku hanya bisa meringkuk di tempat tidur, merapatkan kaki, mengangkat rok, dan perlahan meraihnya.Setelah puas, aku menatap langit-langit kamar dengan air mata mengalir, merasakan betapa tidak adil semua ini.Tidak cukup, sama sekali tidak cukup. Yang kuinginkan adalah pria garang yang mencengkeram leherku dan menindihku. Aku menginginkan pria ya
Baca selengkapnya