Share

Bab 4

Di sebuah kamar di Hotel Peninsula.

Di seberang Michael duduk seorang wanita dengan make up sempurna, mengenakan nuansa emas dan perak, menunjukkan keanggunan dalam setiap gerakannya.

“Michael, ibu senang kamu bersedia datang..” Nama wanita itu adalah Chaterine, ibu Michael.

Sudah tiga tahun tidak bertemu ibu kandungnya, Michael tidak memiliki perasaan apapun di hatinya, bahkan tidak mau langsung menatapnya.

“Siapa yang mengira kalau putra bungsu keluarga Han yang terabaikan suatu hari akan berguna? Ibu tidak mengharapkannya, mungkin juga begitu denganmu.” Michael mengangkat sudut mulutnya dengan senyum tipis.

“Michael, ibu tahu apa yang terjadi tiga tahun lalu sangat tidak adil bagimu, tapi nenekmu sudah memutuskan hal ini dan ibu tidak bisa mencegahnya.” Chaterine berkata dengan suara bergetar.

Michael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tiga tahun? Jadi di mata ibu, ketidakadilan itu hanya tiga tahun yang lalu?”

"Tiga belas tahun yang lalu waktu abang berumur dua belas tahun, hanya namanya yang tercetak di kue ulang tahun. Kalian semua bahagia untuknya, tapi kalian lupa, aku hanya lima menit lebih muda darinya. Sejak itulah ketidakadilan datang. Selama tiga belas tahun, dia membuai kalian semua dengan mulut manisnya. Dan aku? Tidak peduli seberapa keras aku mencoba, tidak peduli seberapa bagus nilaiku di sekolah, ibu tidak pernah melihatnya di mata ibu. "

"Kalau kakak tidak ada di penjara, maukah ibu datang menemuiku?"

"Kalau bukan karena nama Han, apakah ibu masih memikirkan seseorang bernama Michael di dunia ini?"

"Nenek tidak layak menjadi nenekku, dan ibu tidak layak menjadi ibuku."

Chaterine menyembunyikan wajahnya dan menangis ketika dia mendengar kata-kata yang tidak bisa dia bantah.

"Keluarga Han berhutang banyak padaku, aku ingin mengambilnya kembali satu per satu."

"Istriku berkata, dia tidak ingin dipandang rendah, dan dia tidak ingin menjadi bahan tertawaan di mata orang lain lagi."

Chaterinemenarik napas dalam-dalam, menenangkan emosinya, dan berkata, "Yuncheng akan mendirikan perusahaan baru, dan kamu akan bertanggung jawab sepenuhnya."

“Hah, apakah ini ujiannya untukku? Bahkan kalau Han Jiaqing tidak menjawab, dia masih meragukan kemampuanku?” Michael menatap perusahaan baru Chaterine. Sejujurnya, saat neneknya mengizinkan Michael mengambil alih perusahaan, dirinya tahu bahwa ini ujian untuknya. Hanya dengan melakukan pekerjaan yang baik di perusahaan baru tersebut, dia mendapatkan kembali kesempatan untuk mewarisi keluarga Han.

Chaterine mengangguk dan tidak berkata apa-apa.

"Oke, ibu akan memberi tahu nenek, siapa yang memenuhi syarat untuk mewarisi keluarga Han. Walaupun dengan begitu ada konsekuensi nenek bakal meremehkan ibu. Namun, ibu tidak melakukan semua ini untuk keluarga Han, tetapi untuk dia."

Ketika Michael meninggalkan kamar hotel, Shi Jing mengeluarkan telepon.

"Bu, dia setuju."

"Aku berharap dia tidak akan mengecewakanku, atau aku tidak akan memberinya sepersen pun kalau aku menyumbangkan semua properti keluarga Han."

Chaterine terdiam, tapi pada akhirnya dia tidak mengatakan apa-apa. Bukan karena hanya nenek adalah yang tertua di keluarga Han, tapi dirinya juga memikirkan Kakak Michael. Jika bukan keadaan terdesak, dirinya tidak akan mau datang ke Yuncheng.

Keesokan harinya, sebuah berita besar memicu perhatian orang-orang di Yuncheng.

Keluarga Han ingin mendirikan perusahaan baru di Yuncheng. Sebagai raksasa di industri real estate China, pendirian perusahaan baru ini pasti akan mendongkrak perkembangan kota Yuncheng. Banyak pihak yang berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan baru ini.

Tiga hari kemudian, perusahaan keluarga Han secara resmi terdaftar di Yuncheng dengan nama Weak Water Property.

Semua orang mempertanyakan mengapa nama perusahaan baru keluarga Han begitu aneh.

Weak Water Property membeli semua gurun yang belum berkembang di barat kota. Untuk menciptakan kawasan perkotaan baru, tidak ada yang akan meragukan kekuatan perusahaan yang baru terbentuk ini. Bahkan ketika berita itu keluar, banyak orang percaya bahwa sebelah barat kota nantinya akan menjadi tempat yang paling Makmur.

Pada suatu waktu, gerbang perusahaan Weak Water Property hampir rusak. Banyak perusahaan yang menawarkan kerja sama, berharap mendapat bagian di sisi barat kota.

Keluarga Su menjalankan bisnis bahan bangunan, jadi wajar jika mereka ingin kebagian mendapatkan persenan keuntungan dan beberapa orang mencurigai bahwa keluarga Han adalah keluarga Han yang waktu itu memberikan mas kawin.

Hal ini membuat para wanita muda yang belum menikah di keluarga Su sangat bahagia. Mereka begitu bersemangat hingga tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari. Godaan untuk menikah dengan keluarga Han terlalu besar.

Sayangnya keberuntungan tidak berpihak pada mereka. Karena ketika keluarga Su datang untuk menawarkan kerja sama, mereka langsung ditolak. Bahkan Water Weak Property menolak siapapun yang berminat bekerja sama dengan mereka.

Pada hari ini, seluruh anggota keluarga Su datang dan mengadakan rapat internal di perusahaan.

Duduk di dewan direksi, nenek dari keluarga Su memandang anggota keluarganya dengan tajam dan berkata, "Kali ini kita punya banyak saingan. Namun kalian harus sadar bahwa jika kita mendapatkan kerja sama dengan Weak Water Property, kita akan mendapatkan banyak manfaat bahkan mungkin kesempatan ini bisa menjadikan kita keluarga kelas pertama di Yuncheng. Jadi kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini."

"Bu, kita semua sudah mencoba. Kita bahkan belum pernah melihat pemilik Weak Water Property.”

Ya, saya juga tidak datu siapa mereka sebenarnya.”

"Tampaknya keluarga Han yang memberi kita mas kawin bukanlah keluarga Han yang mempunyai perusahaan ini.”

Merasa ditolak, nenek berkata dengan nada marah, ”Sekarang kalian benar benar sudah merasa tidak mampu? Perusahaan itu belum memutuskan dengan siapa mereka akan bekerja sama dan kita masih punya kesempatan besar. Sekarang kalian semua, setiap orang harus pergi bergiliran setiap hari menghadap mereka dan tunggu sampai dapat!

Setiap orang bergiliran menghadap? Bukankah terdengar sangat lucu?

Semua anggota keluarga Su yang hadir adalah orang-orang selalu menjaga reputasi dan mereka tidak bersedia melakukan hal-hal yang memalukan seperti itu.

Bella menundukkan kepala. Tanpa sengaja momen ini dilihat oleh Edward dan mencibir di dalam hatinya. Kerja keras seperti ini seharusnya memang untuk dia dan rasanya dia tidak bisa menolak.

“Nenek, Bella tidak memiliki banyak pekerjaan akhir-akhir ini. Bagaimana kalau dia saja yang pergi?” saran Edward.

Kalimat ini mengundang banyak reaksi.

"Betul juga. Bella kan tidak ada kerjaan."

‘’Selama ini perusahaan sudah banyak membantumu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Wajar lah kalau harus bekerja lebih keras lagi.”

"Tugas ini cocok untuknya."

Bella berusaha tegar ketika dia menundukkan kepalanya, kemudian teleponnya bergetar. Seseorang mengiriminya pesan.

Pesan itu dikirim oleh suaminya, dan isinya sangat sederhana.

Upayakan sebuah peluang dan ajukan kerja sama dengan Water Weak Property.

Bella tidak mengerti mengapa Michael mengirim pesan teks seperti itu padanya. Sementara anggota keluarganya merasa malu. Haruskah dirinya maju dan membuat kesepakatan?

“Bella, apakah kamu bersedia?” nenek berkata bahkan dengan tidak melirik Bella sedikitpun.

Bella telah terbiasa dengan kerja keras semacam ini. Rasanya tidak ada yang tidak mungkin dan semua pekerjaan harus bisa dilakukan.

“Nenek, saya bersedia,” kata Bella.

Edward tersenyum penuh kemenangan dan berkata, "Bella, jangan malas. Kalau kamu melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan pemilik Weak Water Property, kamu akan menyesal seumur hidup!’’

"Ya, ini kesempatan untuk keluarga kita. Jangan iya-iya aja, tapi kamu sebenarnya malas."

"Bagaimana kalau kita sewa satpam untuk mengikutinya, kalau-kalau dia tidak mengerjakan tanggung jawab ini."

Mendengarkan kata-kata ini, Bella menggertakkan gigi. Dia juga anggota keluarga Su, tetapi duduk di ruang konferensi ini, dia merasa diperlakukan seperti orang luar, bahkan harus diawasi saat bekerja?”

"Mengingat track recordnya yang buruk, menurutku ide bagus untuk mengirimkan seseorang untuk mengikutinya.”

"Kupikir juga begitu."

Anggota keluarga Su yang lain menganggukkan kepala. Nenek tampak setuju lalu berkata, "Kalau begitu, bawalah seseorang bersamamu. Kalau kamu memiliki kandidat, kamu bisa segera memberitahuku."

Bella mengepalkan tangannya dengan erat. Memikirkan pesan yang dikirim suaminya, dirinya berkata dengan tegas, “Jangan khawatir, aku tidak akan malas. Aku akan datangi mereka dan bicara mengenai potensi kerja sama ini."

Begitu kata-kata itu keluar, seluruh anggota keluarga di ruang konferensi terdiam sesaat, tetapi segera terdengar suara tawa ejekan.

"Bella, kamu gila ya? Belum ada diantara kita yang berhasil melakukannya, memangnya kamu mampu?"

"Hahahaha, ini lelucon terbaik yang pernah kudengar tahun ini. Aku hampir mati lemas mendengarnya."

Mata Edward berbinar dan dia menggunakan kesempatan ini untuk mengeluarkan keluarga Bella dari permainan.

Meskipun keluarga Bella dianggap rendah, mereka masih bagian dari keluarga Su. Jika nenek meninggal suatu hari nanti, keluarganya pasti akan kehilangan sebagian dari warisan harta keluarga besar. Namun hanya ada beberapa orang yang benar-benar bisa mencoret keluarga Bella dari daftar penerima harta warisan.

“Bella, karena kamu sendiri yang mengatakannya, bagaimana kalau kamu tidak bisa melakukan tugas berat ini?” Kata Edward.

Bella sebenarnya menyesal sudah mengatakannya, tapi jika dia mengakuinya pasti akan menjadi bahan tertawaan kembali.

"Kalau kamu bisa melakukannya, aku akan membawakan teh dan memanggilmu Kakak Bella. Kalau kamu tidak bisa melakukannya, maka keluarlah dari keluarga besar Su, bagaimana ?"

“Setuju.”

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mass Ichall Pratama420
memang gak pantes disebut ibu nih orang dia gak tw aja yg gak dianggap dan dibuang udh punya nama didunia bisnis walaupun Masih tersembunyi tinggal nunggu kehancuran keluarga lu aja digigit sedikit demi sedikit ampe musnah
goodnovel comment avatar
iswatun khasanah
Nemu novel 1 lagi yang identitas nya di rahasiakan......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status