Bab 12

Jonathan dan Edward ditinggalkan begitu saja di ruang konferensi.

Wajah Jonathan memerah saking marahnya, dan dia berkata dengan sinis, “Aku tidak tahu apa yang diberikan Bella pada Henry. Dia sama sekali tidak bergeming dengan jabatanmu di perusahaan ketika kamu berbicara padanya."

Edward berkata dengan geram, "Bella kemungkinan besar sudah merayunya. Aku tidak menyangka."

“Kalau begini kejadianya hanya Bell yang bisa menyelamatkan kita. Nenekmu itu tidak pernah menarik kata-katanya,” Jonathan menghela nafas.

Membayangkan hal ini terjadi saja sudah membuat kepala Su Haichao sakit. Dia tahu bahwa dia sudah menghina Bella semalam, dan sekarang dia harus meminta Bella untuk menolongnya. Tamparan ini terlalu cepat.

"Aku harus menelponnya."

Edward mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Bella.

Dirinya tidak berani menunda-nunda. Jika Henry memilih perusahaan lain, tidak ada lagi kesempatan bagi mereka.

Bella diperintahkan untuk berlibur di rumah. Dia frustasi dengan kejadian sebelumnya. Ketika dia sedang menonton TV, telepon genggamnya berbunyi.

Namun, ketika baru mau mengambilnya, Michael mengulurkan tangan dan mengambil teleponnya.

“Dari Edward, aku saja yang angkat,” kata Michael

Bella tidak tahu apa yang akan dilakukan suaminya, tetapi karena dia sudah berkata demikian, Bella tentu saja menyetujuinya.

“Bella, kamu harus segera datang ke kantor,” terdengar suara Edward.

Mendengar suara Edward, Bella menjadi tambah marah. Pria ini sudah menghinanya semalam. Haruskah dia dipermalukan di kantor?

Saat dirinya hendak membalas, Michael membuat gerakan diam padanya.

“Bella sedang tidak enak badan,” kata Michael.

Mendengar suara Michael, Edward menjadi tidak sabar, "Berikan telepon ke Bella. Bukan kamu yang ingin kuhubungi."

“Oh.” Michael menjawab singkat, lalu menutup telepon.

“Apa yang kamu lakukan?” Bella bertanya dengan bingung.

"Edward ingin meminta bantuanmu. Pasti Henry tidak mau kerja sama dengannya, jadi dia ingin kamu yang bergerak," kata Michael.

Bella terkejut, "Benarkah?"

"Sudah tentu benar."

Bella berdiri dan berkata dengan tidak sabar, "Ayo kita pergi."

"Bahkan jika kamu ke sana sekarang, bukan kamu yang seharusnya merasa cemas. Seharusnya dia. Kupikir nenek pasti sangat marah sekarang. Edward meminta bantuanmu. Dia mencoba memanfaatkanmu. Apakah kamu mau membantunya dengan semudah itu?" kata Michael.

Bell masih belum mengerti apa yang dimaksud suaminya. Kerja sama ini sangat penting bagi keluarga Su. Jika dia bisa melakukannya, dia bisa meningkatkan reputasinya di keluarga Su. Jika kejadian ini dibiarkan, Edward akan dihukum, tapi dirinya juga tidak mendapatkan keuntungan apa-apa.

“Lalu apa yang harus aku lakukan?” Bella bertanya.

“Tunggu dia memohon padamu, sekarang adalah kesempatan bagus bagimu untuk membalas dendam.” Michael tersenyum.

"Tapi......"

“Jangan khawatir, apa kamu lupa kalau pemilik Water Weak Property teman sekelasku? Bahkan jika tertunda beberapa hari, tidak akan ada masalah,” Michael menjelaskan.

Bella tiba-tiba menyadari itu makna kalimat itu dan menatap Michael. Dirinya duduk di sofa dan dengan samar berkata, "Mike, aku tidak sadar kalau kamu masih seorang pencuri ayam.”