Bab 7

Setelah kontrak selesai ditandatangani, Bella keluar dari kantor Water Weak Property sambil merasa separuh jiwanya melayang.

Seorang pria dari kejauhan melihat pemandangan ini dan dengan cepat mengeluarkan telepon lalu melapor ke Edward.

Edward sangat senang menerima kabar tersebut. Dia segera berencana untuk mengadakan pertemuan keluarga. Rencana pengusiran Bella dari keluarga Su sudah di depan mata.

“Ada apa?” Michael berjalan ke arah Bella dan melihat wajahnya yang pucat. Dirinya bertanya-tanya apakah Henry tidak menjamunya dengan baik?

“Kontraknya sudah ditandatangani.” Bella memandang suaminya dan berkata dengan nada datar.

Michael tersenyum lalu berkata, "Kontrak sudah ditandatangani, lalu kenapa kamu terlihat tidak puas?"

Bella bukannya tidak puas tetapi dia seperti baru berjalan di alam mimpi.

Pada saat yang bersamaan, telepon Bella berbunyi, dan setelah melihat tiga kata dari Edward, dia berkata tanpa semangat, "Edward sepertinya sudah tidak sabar."

“Tapi kali ini dia pasti kecewa,” kata Michael.

“Ini semua berkatmu. Jika bukan karena kamu, keluarga kita pasti akan habis.” Bella memandang Michael dengan penuh rasa terima kasih.

"Jangan biarkan siapa pun tahu tentang ini kecuali kamu."

“Kenapa?” Bella memandang Michael dengan bingung. Kejadian ini bisa mengubah pandangan Michael di mata keluarga Su. Mengapa dia ingin menyembunyikannya?

“Kamu akan mengetahuinya nanti,” kata Michael.

Bella mengangguk.

Michael lalu mengendarai mobilnya lalu mengantarkan istrinya kembali ke kantor. Lalu ia mampir ke kantin.

Bos melihat Michael tersenyum. Walaupun dia tidak mengatakan sepatah kata pun, bos tahu bahwa sudah waktunya bagi Michael untuk muncul.

Di ruang rapat perusahaan Su, semua anggota keluarga hadir.

"Aku tidak menduga secepat ini kekalahannya akan terlihat. Aku benar-benar mengira dia punya kemampuan."

"Kemampuan apa yang dimiliki Bella ? Kita bahkan tidak bisa membicarakan kerjasama, bagaimana dia bisa melakukannya."

"Edward, sebelum nenek datang, aku harus mengingatkanmu bahwa Bella harus membayar semuanya, dan jangan sampai lepas."

"Ya, kita harus menggunakan kesempatan ini untuk mengusir keluarga Bella dari keluarga Su."

Anggota keluarga lainnya berbisik satu sama lain dan ketika nenek hadir, mereka semua terdiam.

Pintu ruang pertemuan terbuka dan Bella masuk.

“Bella , kamu belum melupakan apa yang kamu katakan kemarin kan?” Edward tidak sabar untuk mengatakannya sebelum Bella duduk.

Bella tampak tak peduli dan memandang Edward, “Kamu sendiri belum melupakan apa yang kamu katakan kan?"

“Hahahaha, tentu saja aku tidak lupa. Tapi apa bedanya? Kamu sendiri tidak membicarakan kerja sama. Apa yang kukatakan kemarin sama sekali tidak penting.” Edward berkata penuh kemenangan. Berita yang diterima dari mata-matanya sudah cukup untuk menunjukkan bahwa Bella telah gagal.

"Nenek, aku sudah membicarakan kerja sama, dan kontraknya sendiri sudah ditandatangani. Silakan nenek memeriksanya." Bella menyerahkan dokumen itu kepada nenek.

Semua orang tiba-tiba menunjukkan ekspresi tidak percaya.

Nenek pun mengangkat kepalanya dan berkata, "Apa benar kamu sudah menandatangani kontrak?"