Share

Bab 15

Penulis: Si Luar Biasa
Impian terbesar Suzy adalah menemukan kesempatan untuk mengusir Michael dari keluarganya. Sekarang saat melihat putrinya menerima kenyataan kalau Michael adalah suaminya dan pernikahannya dengan Michael, dirinya tidak jadi marah.

“Bella, aku mengingatkanmu, jangan memiliki perasaan berlebih padanya. Jika kamu tetap menyimpan perasaan seperti ini padanya, kehidupanmu tidak akan berjalan baik. Jangan bilang aku tidak mengingatkanmu,” Suzy berkata dengan marah.

Selama tiga tahun tinggal bersama Michael, perasaan Bella masih tetap. Kalaupun tidak ada yang kejadian kerja sama itu, dia tidak akan menceraikan suaminya. Sekarang suaminya membantunya mendapatkan kerja sama itu.

Alasan ibunya bersikap jahat terhadap Michael karena dia tidak menaruh percaya padanya. Jika dirinya memberitahu kebenaran pada ibunya, pasti ibunya berubah sikap.

Tapi......

Bella menghela napas, mengapa suaminya memintanya merahasiakan hal ini?

“Ibu tidak marah padamu. Ibu hanya ingin kamu tidak mengikuti jejakku,” Suzy yang merasa sikapnya berlebihan mulai sedikit melunak.

“Bu, beri dia waktu satu tahun dan dia pasti tidak akan mengecewakan.” Bella tahu bahwa Michael akan berubah untuknya. Meskipun dia tidak tahu seperti apa perubahan, dia percaya bahwa suaminya akan membuat orang-orang yang meremehkannya dulu akan melihatnya dengan kekaguman.

"Huh," Suzy mendengus. "Apa kamu tidak bisa melihat ayahmu sendiri? Jika kamu memberi waktu sepuluh tahun, bagaimana jika nanti dia bersikap sama seperti ayahmu?"

"Bu, selama bertahun-tahun, meskipun ayah seperti itu, bukankah dia baik padamu? Dia tidak pernah ke Xiaosan. Coba lihat orang lain. Kebahagiaan itu tidak selalu diukur dengan materi," ujar Bella.

Meskipun perasaan Suzy masih marah, dia sebetulnya sadar bahwa putrinya benar. Suaminya memang miskin, tetapi dia tidak pernah menggoda perempuan. Dibandingkan dengan kebanyakan pria, dia sangat baik.

"Oke, aku akan memberinya waktu satu tahun, tapi kuperingatkan, jangan biarkan dia menyentuhmu," kata Suzy.

Bella mengangguk, Meskipun dia tahu bagaimana perasaannya saat ini terhadap suaminya, dia belum siap untuk membicarakannya.

Ketika Suzy kembali ke ruang tamu, hanya Robert dan Michael yang terlihat.

“Mana Jonathan dan putranya? Bukankah mereka mau meminta tolong?  Bagaimana bisa kalian membiarkan mereka pergi?” Suzy bertanya.

Robert melirik Michael dengan sedikit ketakutan di matanya.

Kejadian yang terjadi sebelumnya, dimana Michael melawan Edward membuat Robert sadar dia belum pernah melihat sisi menantunya yang seperti itu. Dirinya bahkan berani untuk menghentikan Michael.

Menantu yang sudah menikah tiga tahun terbukti tidak berguna. Tapi kenapa tiba-tiba dia berubah hari ini, dan bahkan melawan Edward!

“Aku membiarkannya pergi. Karena nenek sudah mengganti penanggung jawabnya, dia sendiri yang harus menyelesaikannya,” kata Michael ringan.

Kalimat itu seperti petir di siang bolong mengejutkan Robert dan Suzy.

Membiarkan nenek turun gunung, sama saja dengan ibarat mengeluarkan katak dari tempurung..

“Michael, apa kamu gila?” Robert tiba-tiba berdiri.

Suzy juga tampak ketakutan, "Michael, apakah keluargamu ikut terlibat? Apakah kamu tahu konsekuensi dari melakukan ini?"

Nenek itu seperti Janda Permaisuri Kaisar. Meskipun Suzy adalah seorang yang biasa-biasa saja, dia bahkan tidak berani bernafas di depan nenek.

“Dia akan datang,” kata Michael berjalan tenang ke arah dapur.

Tiba-tiba Suzy merasa ada sesuatu yang disembunyikan menantunya. Apa dia salah makan atau dia berubah?

“Robert, ini… Apa yang terjadi, apa dia salah makan?” Suzy berbisik

Robert menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak tahu, tapi dia berbeda hari ini."

Suzy bingung dan memikirkan apa yang dikatakan Bella sebelumnya, mungkinkah perkataannya benar?

“Katamu, ibu mau datang?” Suzy bertanya.

Robert tersenyum lemah, "Bagaimana ibu bisa datang ke tempat seperti ini? Selain tinggal di villanya sendiri, kapan sih ibu pergi ke tempat lain? Siapa juga yang ingin mengundangnya kecuali masih sama-sama tinggal di Gunung Yunding."

Suzy mengangguk. Nenek selalu menginginkan keluarganya tinggal berdekatan dengan villanya di Gunung Yunding. Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah pergi ke rumah anggota keluarga lainnya bahkan ke rumah anaknya sendiri.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status