Share

Diantara Ribuan Bintang

Kaki jenjang Nahla terus melangkah menyusuri koridor rumah sakit. Bau obat sangat menyengat yang biasa tidak disukai Nahla. Tapi, sekarang mati-matian membiarkan itu.

"Nahla." Rendi menghadang jalan Nahla.

"Ngapain lo ke sini?" tanyanya dengan nada yang tak bersahabat.

"Urusan lo?" tanya Nahla balik dengan nada yang sama.

"Pergi!" Rendi mengusir Nahla, bukan tanpa sebab dia mengusir Nahla tapi ini semua sebab Nahla.

"Oke," gumam Nahla menatap kosong ke depan. Ia pergi dari hadapan Rendi. 

Bagaikan tak ada semangat Nahla duduk di salah satu bangku di koridur rumah sakit tersebut. Ia menghela napas berat, apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi.

Ia menunduk sambil mengusap-usap tangannya yang dingin karena hawa angin malam. 

"Nahla," panggil wanita paruh baya yang mendekat ke arahnya. Nahla mendongkakan kepalanya. 

"Tante Iren?" tanyanya bingung. 

Wanita tersebut mengangguk lalu duduk di samping

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status