Share

Rapuh

Apa yang kau pikirkan, tak semua berjalan dengan semestinya. Nahla menghembuskan napas panjang. Pikirannya berkecamuk, sekarang tujuannya ialah ke rumah sakit.

"Apa lo yakin?" bisikan tersebut selalu menghantui pikiran Nahla. Tapi Nahla ialah Nahla, akan tetap jadi keras kepala.

Sekarang ia tengah siap-siap untuk pergi, tapi ...

Terdengar seperti pecahan piring dari bawah. "Apa lagi ini Tuhan," gumamnya beranjak melihat apa yang sebenarnya terjadi di bawah sana.

Saat genggang pintu mau ia tutup. Tangannya langsung dicekal oleh Nurul. "Kak Nurul?" tanyanya bingung. 

"Masuk gih," suruh Nurul tambah membuat Nahla kebingungan.

"Masuk aja." Nurul mendorong tubuh Nahla masuk ke dalam kamarnya kembali dan dia juga ikut masuk tak lupa mengunci pintu kamar.

"Ada apa di bawah Kak?" tanyanya bingung.

"Nggak ada apa-apa. Sini aja, palingan Anin nggak sengaja jatuhin piring," ujar Nurul. Tapi dia tersadar. "Anin." 

Nurul la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status