Share

Jalan Masing-Masing

Di parkiran mal sebuah mobil merah baru saja berhenti. Dari dalam turunlah perempuan berhijab dengan wajah sumringah. Dari pintu kanan turun seorang pria yang baru saja menyematkan kacamata hitamnya.

"Lo mau ke mal juga?" tanya pria itu atau sebut saja Galang. Wajahnya selalu saja sama di tiap kondisi, selalu tampan dan Nima tak bisa memungkiri itu.

"Iyalah," jawab Nima merasa Aneh. Pertama, dia ke sini karena diajak Galang jalan-jalan. Kedua, seharusnya tak perlu ada pertanyaan konyol macam itu.

Mereka pun bergegas ke dalam. Meski tidak bergandengan, Nima sudah merasa bersyukur. Galang adalah tipe laki-laki yang kadang hangat kadang dingin. Kadang begitu romantis, kadang malah terasa kasar. Jadi Nima setidaknya berterima kasih karena hari ini Galang menjadi orang baik. Mungkin efek "dipingit" jadinya dia bosan dan mendadak seperti suami baik yang mengajak jalan istrinya.

"Lang, tungguin." Nima protes karena Galang berjalan lebih cepat di depannya.

Galang malah tak repot-repot men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status