Share

102: Akbar: Aaaargh!

Naila terbahak. "Gayamu, Bang, kaya yang sanggup aja matiin orang."

Kubiarkan dia menyelesaikan tawanya. Rasanya sudah lama sekali tak melihatnya tertawa selepas itu, tetapi pelayan malah menginterupsi dengan meletakkan lemon tea di hadapannya. "Biasanya kamu pesan cappucinno," kataku.

"Kopi ngga bagus buat ibu hamil." 

Aku terdiam. 

Dia terdiam. 

Kami bertatapan. 

"Jadi udah fixed?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status