Share

Balada Cinta ShaBar
Balada Cinta ShaBar
Penulis: Nesri Baidani

Prolog: Daging Busuk

Naila merasakan sakit tak terperi di antara dua kakinya. Jari-jari beserta lidah mereka masih menjelajahi dadanya, seperti belatung melenting-lenting di atas daging busuk.

Naila sudah lemas. Matanya mengabut, tak jelas lagi memandang sekeliling. Telinganya dipenuhi suara bising desisan, erangan, gumaman, yang bercampur tak keruan seperti polusi yang menyesakkan. Di bawah sana, seseorang mengentak-entak di antara dua kakinya, sementara seorang lagi menghantam-hantam di atas mukanya.

Daging busuk, seperti itulah Naila merasakan dirinya.

Hantaman pada pintu mengejutkan mereka semua. Seketika, lima lelaki itu menjauhi tubuh Naila yang sudah lemas tak bertenaga. Suara teriakan mengiringi tendangan, tinjuan dan seruan kesakitan. 

Desakan dari perut memaksa Naila memiringkan tubuhnya, memuntahkan cairan putih dari mulutnya. 

“Mbak?” Topan melepas kemejanya dan menyelimuti tubuh Naila dengan selembar kain itu.

Antara sadar dan tidak, Naila melihat kecemasan dan rasa bersalah di wajah Topan. “Maaf, terlambat, Mbak,” katanya.

Naila berusaha tersenyum, tetapi semua kemudian menjadi gelap.

Komen (3)
goodnovel comment avatar
dian munaliza
kak biar bisa kebuka smua gmna ya huhu
goodnovel comment avatar
Nesri Baidani
huhuhu, berpelukaaaaan ....
goodnovel comment avatar
Yulia Andriyani-Syam
Ya Allah... Naila... 😭😭😭😭
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status