Share

Pengenalan dan Pemahaman

Karena terlalu mabuk, sang Kakek pun akhirnya pingsan tidak sadarkan diri. Fang yang melihat hal tersebut hanya bisa memanyunkan bibirnya sebab ia tahu apa yang harus dilakukannya setelah itu.

Fang langsung menaikkan tubuh sang Kakek ke punggungnya, lalu menggendongnya kembali ke dalam rumah. Lagi-lagi, bocah itu menunjukkan tubuhnya yang kuat berbeda dengan anak-anak seusianya. Sebab ia tanpa kesulitan menggendong tubuh pria tua tersebut.

"Hanya dengan arak murah seperti ini sudah membuat Kakek tidak sadarkan diri." Fang menggelengkan kepalanya dan mulai menggerutu. Sementara itu, sang Kakek yang berada di punggungnya tertawa kecil, ternyata ia masih sadarkan diri.

Fang sebenarnya mendengar hal tersebut, tapi ia pura-pura tidak mengetahuinya dan tetap menggendong sang Kakek sampai ke dalam rumah. Sebab itu adalah masa-masa terbaik yang bisa mereka lalui.

Keesokan paginya, ketika Fang bangun dari tidurnya. Dengan menggosok kedua matanya yang masih menahan rasa kantuk, Fang berdiri dan pergi ke dapur untuk membasuh muka. Setelah itu, ia pergi ke kamar sang Kakek tetapi Fang hanya mendapati kamar itu sudah kosong.

"Kemana Kakek pergi?" Tanya bingung bocah itu di dalam hati. Ia mencoba mencari di ruangan lain, tetapi juga tidak bisa menemukannya.

Saat ia keluar rumah, Fang mendengar suara panggilan yang tidak lain berasal dari sang Kakek.

"Fang'er, cepat kemari!" Sang Kakek melambaikan tangannya ke arah Fang. Dengan cepat, Fang berlari ke arah sang Kakek.

"Apa yang Kakek lakukan di sini?" Tanya Fang dengan penasaran.

"Tidak perlu banyak tanya, cepat duduk Kakek ingin memeriksa sesuatu di tubuhmu." Jawab sang Kakek sambil menarik tangan Fang memintanya untuk duduk. Fang kebingungan, tetapi dia menuruti permintaan sang Kakek.

Beberapa saat kemudian, Fang merasakan sebuah energi masuk ke dalam tubuhnya, melalui tangan yang dipegang oleh sang Kakek. Ini bukan pertama kalinya ia merasakan, sebab sang Kakek sering mengalirkan energi tersebut untuk menghangatkan tubuhnya saat ia selesai memanen Ginseng Air di sungai.

Akan tetapi, energi kali ini terasa berbeda, selain terasa lebih banyak, energi tersebut juga mengalir ke seluruh organ dalam tubuhnya.

Kegiatan itu berlangsung selama beberapa menit sebelum sang Kakek menghentikannya dan mengangguk pelan sambil mengelus janggutnya.

"Luar Biasa?" Ujar pelan sang Kakek sambil tersenyum lebar, menandakan ia puas dengan hasil pemeriksaannya.

"Maksudnya Kek?" Tanya Fang penasaran.

Tanpa lama-lama, sang Kakek mulai menjelaskan.

"Untuk menjadi seorang pendekar, seseorang harus diperiksa dulu beberapa bagian pada tubuhnya untuk mengetahui apa dia merupakan calon pendekar berbakat atau hanya pendekar biasa-biasa saja…" Ujar Kakek menjelaskan.

"Bagian tubuh tersebut antara lain adalah tulang dan lingkaran energi yang terdapat di bagian perut. Tidak semua manusia memiliki lingkaran energi, mereka yang tidak memilikinya tidak bisa menjadi seorang pendekar." Sambungnya.

Fang sendiri memiliki kualitas tulang yang tidak terlalu buruk, yaitu Tulang Harimau Buas.

Jenis tulang sendiri yang bisa ditemukan pada para pendekar antara lain, Tulang Beruang Muda, Liar dan Buas. Meskipun ketiga tulang ini memiliki nama yang hampir sama, akan tetapi ketiganya memiliki tingkatan yang berbeda.

Selanjutnya adalah tulang Harimau Muda, Liar dan Buas. Jenis tulang ini banyak ditemukan pada pendekar-pendekar yang memiliki kekuatan cukup tinggi dan biasanya sudah mencatatkan namanya di dunia persilatan.

Sementara yang terakhir adalah tulang Naga Muda, Liar dan Buas. Jenis tulang ini biasanya ditemukan pada pendekar yang sudah lama hidup di dunia persilatan serta para pendekar pemegang puncak kekuatan.

"Kau yang masih berusia enam tahun sudah memiliki Tulang Harimau Buas, merupakan pencapaian yang sangat baik. Sebab kau tidak membutuhkan waktu yang lama untuk meningkatkan kualitas tulangnya ke tingkatan yang lebih tinggi." Lanjut Kakek.

Biasanya, pada anak seusia Fang, paling tinggi kualitas yang ditemukan adalah tulang Harimau Muda dan itu biasanya ditemui pada murid-murid berbakat yang ada di sekte-sekte besar. Sementara yang paling sering ditemui adalah kualitas tulang Beruang Liar.

Sebab itulah, hal tersebut membuat sang Kakek terkejut. Ini pertama kali ia mendengar dan menemukan seorang bocah berusia enam tahun yang sudah memiliki kualitas tulang Harimau Buas.

Sebelumnya sang Kakek tidak menyadari dan mengetahui hal tersebut. Sebab ia sudah berjanji dalam hatinya bahwa ia tidak akan memaksa Fang untuk berlatih ilmu beladiri jika bocah tersebut tidak menginginkannya.

Oleh karena itu, selama ini sang Kakek tidak pernah memeriksa kualitas tulang Fang karena bocah itu belum memintanya untuk mengajarinya. Sebab itu saat mendengar kemarin Fang memintanya untuk mengajarkan ilmu beladiri, sang Kakek langsung senang dan bersemangat.

"Kakek akan mengajarkan semua yang Kakek ketahui padamu, sayang jika bocah yang sangat berbakat sepertimu tidak mendapatkan pelatihan yang terbaik." Sang Kakek bertambah semangat dan tidak sabar untuk mengajari Fang.

Selain memiliki tulang yang bagus, nyatanya Fang juga memiliki kualitas lingkaran energi yang tidak buruk. Saat ini, bocah itu dapat menampung tenaga dalam sebanyak seribu lingkaran. Hal yang sulit ditemukan pada anak seusianya bahkan pada pendekar yang memiliki kekuatan tinggi sekali pun.

"Dengan kualitas tulang Harimau Buas ditambah lingkaran energi yang dapat menampung seribu lingkaran tenaga dalam, kau bisa menjadi seorang pendekar Kaisar tanpa kesulitan berarti." Ujar Kakek sambil tersenyum sumringah.

Berbeda dengan Fang yang sedikit kebingungan. Sebab ia kurang paham dengan penjelasan sang Kakek. Karena penasaran, Fang pun menanyakannya.

"Pendekar Kaisar? Apa itu Kek?"

Mendengar pernyataan itu menbuat sang Kakek tersenyum pahit, karena semangat menjelaskan, ia lupa bahwa Fang belum mengerti apa-apa tentang pendekar.

Dengan sabar sang Kakek mulai menjelaskan, "Pendekar sendiri memiliki tingkatan dalam kekuatannya yang dimulai dari pendekar paling dasar yang disebut Pendekar Perunggu. Pendekar Perunggu ini juga terbagi menjadi tiga, yaitu Pendekar Perunggu Kelas Tiga, Kelas Dua dan Kelas Satu. Walaupun sama-sama berada pada tingkatan Pendekar Perunggu, tetapi antara Kelas Tiga dan Dua memiliki perbedaan kekuatan yang cukup besar. Begitu pun dengan Kelas Dua dan Kelas Satu." Kakek kembali menjelaskan.

Di atas Pendekar Perunggu, para pendekar juga memiliki tingkatan kekuatan yang disebut dengan Pendekar Perak. Sama seperti Pendekar Perunggu, Pendekar Perak juga terbagi menjadi tiga bagian yaitu, Kelas Tiga, Dua dan Satu yang setiap bagiannya memiliki perbedaan kekuatan.

Begitu pula untuk tingkatan-tingkatan selanjutnya, yaitu Pendekar Emas, Pendekar Ahli, Pendekar Kaisar, Pendekar Bumi, Pendekar Langit dan yang terakhir adalah Pendekar Surgawi. Semuanya juga terbagi menjadi tiga bagian seperti tingkatan pendekar sebelumnya.

Sejauh ini, yang paling banyak ditemui di dunia persilatan adalah Pendekar Perunggu sampai Pendekar Ahli, sementara untuk Pendekar Kaisar sudah mulai jarang di temui.

Sementara Pendekar Bumi biasanya adalah tokoh-tokoh penting dunia persilatan dan merupakan petinggi-petinggi di sebuah sekte atau pun pemimpin sekte itu sendiri.

Sedangkan untuk Pendekar Langit dan Surgawi, sampai saat ini belum pernah terdengar dan ditemui. Setidaknya selama sang Kakek hidup.

Mendengar penjelasan itu, Fang menjadi penasaran tentang tingkatan kekuatan Kakeknya. Karena tidak bisa menahannya, ia pun menanyakannya.

"Kakek sendiri berada di tingkat Pendekar apa?"

"Kakek?" Tanya sang Kakek sedikit terkejut dan langsung mengelus janggutnya sambil tersenyum tipis.

"Kau tidak perlu mengetahuinya!" Sambungnya yang membuat Fang memanyunkan bibirnya.

Sang Kakek tidak perduli dengan hal itu, ia berdiri dari tempat duduknya lalu tertawa lantang dan meninggalkan Fang sendirian yang kebingungan.

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Wayan RaNa
ada lanjutannya gak?
goodnovel comment avatar
SWEET_OWL
Terima kasih sudah membaca novel ini, jangan lupa share, like jadikan favorit dan komennya. Dukungan kalian sangat berarti buat author.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status