Share

Bab 107.

Didalam bioskop film sudah diputar sekitar lima belas menit yang lalu, orang-orang pun sudah menonton dengan tenang dan serius, tapi tidak dengan Syifa.

Gadis itu tampak gelisah, ia melihat kemana pun asal tidak ke layar besar di hadapannya.

Sampai di mana Syifa merapatkan tubuhnya ke pria yang sedari tadi diam menyimak film itu, sadar akan kegelisahan kekasihnya Tito pun berbisik.

"Kamu kenapa? nggak nonton?"

"Aku kayaknya salah pilih film Mas, aku takut." bisiknya setengah merengek.

Tito tak bisa untuk tidak tertawa, ia terkekeh pelan takut menggangu pengujung lain.

"Tadi siapa yang minta nonton film ini? Mas kan nurut aja," ujarnya.

Syifa memeluk erat lengan Tito menyembunyikan wajahnya di pundak besar itu saat suara menegangkan terdengar begitu nyaring.

"Bisa nggak sih Mas, kita pergi aja? aku takut,"

Tito celingak-celinguk melihat kondisi didalam bioskop tersebut. "Kayak nggak bisa, yang nonton banyak. Kalau kita berdiri pasti mereka terganggu,"

"Ah, tapi aku takut. Film
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status