Share

Bab 112.

"Mba tenang ya, jangan mikir soal pria itu lagi," tekan Syifa begitu sabar.

"Benar yang di katakan Syifa, kalau kamu merasa tertekan dan nggak mau. Nggak usah pergi, toh Dafa nggak maksa kamu kan?" sambung Tito.

Ayana menghela napas besarnya, lalu mengangguk pelan menatap Syifa dan Tito bergantian.

"Assalamu'alaikum." salam Dafa yang baru tiba.

Pria itu mengerutkan kening dan berlari kearah Aya dengan wajah panik. "Ada apa ini? kenapa pada tegang gini, sayang kamu nggak apa-apa kan?" paniknya, ia menangkup kedua pipi sang istri.

Aya tersenyum, namun ia menubruk pria itu lalu memeluk Dafa erat. "Sebenarnya ada apa?" tanya Dafa ke adik dan sahabatnya.

"Lo kemana sih?!" sentak Tito. "Istri lagi nggak baik-baik aja lo tinggal!" lanjut Tito sedikit melebarkan matanya, seolah marah, namun sebenarnya hanya menggertak Dafa.

"Ck, gue habis ke resto ada sesuatu yang harus gue cek." ujarnya jengkel, tangannya mengusap usap punggung Aya.

"Sayang, kamu nggak apa-apa?" tanya lagi Dafa.

Aya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status