Share

Bab 114.

Hening itulah yang terjadi di ruangan Tito, usai kejadian beberapa menit yang lalu, pria itu segera menarik tangan Syifa pergi dan membawanya ke ruangan kebesarannya.

Syifa berdecak kagum, ruangan kantor Tito saat ini jauh lebih besar, dari pada ruangan yang beberapa hari lalu dia datangi.

"Mas seharusnya kamu jangan main pecat aja, kan kasian." ucap Syifa pada akhirnya, memberanikan diri.

Tito berdecak kesal lalu menghela napas panjang. "Aku nggak pernah nyuruh karyawan aku, nggak sopan sama orang yang sudah datang ke kantor aku."

"Tapi tadi kamu lihat, dia nggak sopan." kini giliran Syifa yang menghela napas.

"Ya mungkin aku juga yang salah Mas, aku kayaknya salah kostum. Nggak seharusnya aku datang kesini pakai baju kayak gini," ujarnya lalu menunduk melihat penampilannya sendiri.

"Apa yang salah, kamu cantik. Dan aku nggak peduli kamu pakai baju apa datang kesini," saut Tito.

Sontak pipi Syifa memerah, menyadari hal itu Tito ikut tersenyum mencolek pipi sang kekasih. "Ciyee,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status