Share

Chapter 42

Tidak jauh dari tempat Keyra berdiri terlihat ada segerombolan mahasiswa yang menyaksikan kejadian tadi. Mereka memasang raut wajah yang berbeda, ada yang kasihan, marah dan geram. Salah satu di antara mereka melangkahkan kakinya menuju ke arah Keyra dan di susul oleh dua orang di belakangnya.

“Gue bilang ngomong jangan jadi bisu lu sialan!” kata Amerta sambil menjambak rambut Keyra dengan kasar membuat yang empuh mendongak ke atas.

“Lepas ‘in tangan kotor lu” ucap Satria dengan nada suara dingin dan sorot mata tajam.

“Gak usah ikut campur lu” kata Amerta sambil menatap tak suka ke arah Satria dan menambah kuat menjambak rambut Keyra. Keyra yang merasakan perih di rambutnya mulai meringis menahan sakit.

Satria yang melihat raut wajah kesakitan di wajah Keyra mulai mengambil tindakan. Dengan garang dia menatap ke arah Amerta sambil mencengkeram tangan Amerta yang menjambak rambut Keyra dengan kasar.

“G

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status