Share

Part 96 Rahasia

Vi Ananda's POV

Dari jendela kaca lantai tujuh Nova Highlands Hotel ini yang kulihat hanya pekatnya malam. Siang tadi kami sampai di Cameron Highlands, tempat liburan yang menampilkan keindahan panorama alam. Kebun teh, sayur, dan buah-buahan. Vila dan penginapan yang menjulang tinggi untuk peristirahatan para wisatawan.

Sehabis makan malam dan Salat Isya, aku lelah dan membiarkan tubuhku terlentang di ranjang. Abian juga telah terlelap di box-nya. Sementara Mas Ilham baru keluar dari kamar mandi.

"Capek, Sayang?" Dia menutup gorden kamar, melepaskan kaos dan berbaring di sebelahku.

"Apa Mas enggak kedinginan melepaskan kaos begitu?" tegurku menahan geram. Pikiranku sudah melayang ke mana-mana.

Dia tersenyum sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang menggoda itu. Benar-benar tidak mau rugi Mas Ilham ini. Jangan sampai membuatku istirahat di sepanjang libur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
Bu Melinda sudah mati rasa
goodnovel comment avatar
Yung
dasar perta mau istri dua alasan saja tak tega memisah kana anak dari ibu nya dia nya yv tak mau pisah sama i u anak nya itu si pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status