Share

Part 97

Melinda's POV

Jam sembilan pagi kami sudah menunggu penerbangan pulang ke Indonesia. Dalam boarding pass tertera jadwal penerbangan kami tiga puluh menit lagi. Wajah-wajah lelah tapi sumringah duduk di bangku-bangku besi boarding lounge, ruang tunggu keberangkatan. Mereka bukan rekan-rekan kami. Karena tujuan berbeda maka penerbangan pulang dengan tim liburan pun tidak sama. 

Om Broto dan Tante Ros sudah terbang duluan jam tujuh pagi tadi. Pak Alex dan beberapa rekan ikut penerbangan jam sepuluh nanti.

Ilham yang mondar-mandir sambil menggendong putranya. Sementara Vi duduk di sebelahku.

"Semoga ada kabar gembira setelah liburan kali ini. Kakak tunggu berita kehamilanmu," kataku pada wanita cantik ini.

Vi tersenyum sambil memandangku. "Abian masih kecil, Kak. Lagian saya memakai alat kontrasepsi. Enggak mungkin hamil."

"Enggak ingin nambah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Intan Ruddy
pendek ya kak babnya
goodnovel comment avatar
Max Lua
Oalaahh,,, kasian rama.
goodnovel comment avatar
Senja
terharu rama sayang banget sama ibunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status