Share

132. Kedatangan Edwin

Beberapa menit yang lalu.

“Nah, begini kan cantik.” Shofwa mengulum senyum. “Coba Teteh lihat. Cantik, ‘kan?” tanya Shofwa pada wanita di sampingnya. Dipandanginya wajah itu dari pantulan kaca di depan mereka.

Tak menyahut, Nadya memandang seraut wajah di cermin. Dia hampir tak mengenali dirinya sendiri yang kini dibalut jilbab panjang. Tak ada yang terlihat lagi melainkan wajah bersih dengan mata coklat dalam dan bibir yang dipulas dengan warna lembut, khas dirinya.

Gadis di samping Nadya mengulum senyum. Kedua matanya menyipit. Menampakkan ekspresi kebahagiaan yang tak dibuat-buat.

“Bahkan ... masih secantik itu setelah Teteh pakai jilbab. Maha Kuasa Allah menciptakan wanita dengan kecantikannya yang sempurna.”

‘Cantik?’ Nadya menatap ragu pada dirinya sebelum menunduk. ‘Apakah itu anugerah, atau musibah?’ Dia bahkan mengira kecantikannya adalah petaka yang berakhir dengan terlukanya hati banyak orang. Kini, bahkan keluarga dan orang tuanya juga.

Nadya merasakan hangat merebak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
pasti edwin mau rebut nadya dri pram gk rela kalo nadya brsama edwin emang nya kamu gk mikirin anak nadya apa yg lagi butuhkan mama nya moga aja pram gk akan pernah lepasin nadya jdi milik orang lain lanjut terus ya thor makin penasaran ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status