Share

10. Kedatangan Putra Kedua

"Jena, tolong keluarkan puding mangga yang ada di lemari es," pinta Anita.

"Iya, Bu." Jena pun segera mengeluarkan puding yang dibuat Anita tadi pagi dari lemari es. Tumben sekali calon mertuanya itu mau repot-repot membuat puding karena Anita biasanya selalu menyuruh pelayan untuk menyiapkan semuanya.

"Kalau sudah taruh di meja."

Jena pun meletakkan puding mangga itu dengan hati-hati di atas meja makan sesuai perintah Anita.

"Makan puding paling enak pakai vla vanila."

Jena tanpa sadar menelan ludah melihat Anita yang sedang menuangkan vla vanila di atas puding mangga buatannya, kemudian memotong puding tersebut menjadi beberapa bagian untuk diberikan pada Abi dan Dewangga saat mereka sudah pulang dari kantor.

"Ini, untukmu."

"Untuk Jena?" tanya Jena sambil menunjuk dirinya sendiri.

Anita memutar bola mata karena Jena masih saja bertanya. "Iya, Jena. Puding ini untuk kamu."

Jena malah diam menatap sepiring puding yang Anita ulurkan pada dirinya. Padahal dia sudah mengecewakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status