Share

Bab 19 Sawala

Mengetahui kerabatnya akan datang besok, Sarah segera memacu kendaraannya menuju rumah yang ditempati oleh Amarta. Keluarganya tidak boleh tahu tentang Amarta, sekalipun itu orang tuanya.

Sesampainya di sana Sarah mendapati Mbok Inah sedang menyapu halaman. Dengan tergesa-gesa Sarah segera masuk tanpa menyapanya.

Pandangan mbok Inah mengikuti kemana Sarah pergi, "Ada apa lagi dengan Non Sarah?" gumamnya.

Begitu masuk Sarah tidak melihat Amarta di ruang tamu. Ia langsung menuju kamar yang digunakan oleh Amarta.

"Amarta! Bangun. Ada hal penting yang harus aku sampaikan." Sarah mengetuk pintu kamar cukup keras.

Namun hening, tak ada jawaban dari dalam. Merasa tak dihiraukan, akhirnya Sarah terpaksa mendobrak pintu namun gagal. Ia mengusap lengan atasnya merasa kesakitan, dan tak lama kemudian pintu terbuka.

"Kenapa? Sepagi ini kamu sudah ribut!" Tanya Amarta tak peduli.

"Aku harus bicara serius. Ayo duduk." Sarah berjalan menuju sofa di ruang tamu.

"Sepagi ini? Oke baiklah." Amarta terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status