Share

Bab 60 Pertanda

"Aku ingin tahu apakah kamu sudah berada di Jogja pada malam tahun baru?" Frans lanjut bertanya walaupun Amarta terlihat kebingungan.

"Memangnya ada apa? Apa hal itu penting? Atau mungkin berkaitan dengan sesuatu?" Amarta mencoba menebak.

Amarta cukup kaget mendengar pertanyaan itu dari Frans. Karena perasaannya yakin bahwa apa yang ditanyakan oleh Frans ada kaitannya dengan orang-orang yang ia bunuh.

"Tidak... Aku hanya penasaran. Ada hal yang harus dipastikan." Frans tersenyum sekilas.

"Ya kalau begitu aku memilih untuk tidak menjawab." Amarta membuang muka.

"Apa sudah selesai? Sebaiknya kamu segera pergi karena aku masih ada urusan lain." Amarta beranjak dari duduknya.

"Baiklah. Wanita cantik seperti mu memang selalu sibuk. Terimakasih sudah meluangkan waktu berharga mu," ucap Frans.

Frans berjalan mendekati Amarta. Satu tangannya meraih tangan kanan Amarta, dan dengan lembut Frans mencium punggung tangannya.

"Aku harap ini bukan pertemuan terakhir kita." Ucap Frans dengan sorot ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nutu Ngilmu
lanjut. seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status