Share

Fakta baru

#fakta baru

Lebih baik aku ke rumah Bulek Menik, tetangga sebelah rumah. Bulek Menik masih ada hubungan kerabat dengan kami juga. Aku mau nanya sama dia, barangkali di dekat sini, ada yang jual kue-kue enak. Buat tahlilan nanti malam. Mumpung masih sore. Mau nanya Bulek Ratmi, orangnya lagi sensi. Apa Bulek Ratmi lagi PMS ya?

Belum lagi sampe ke rumah Bulek Menik, aku melihat Bang Dion datang dengan berjalan kaki. Darimana dia? Aku terus memperhatikan dia, kuurungkan langkah kakiku demi menunggu Bang Dion.

Dia tampak terkejut melihatku. Tapi berusaha tersenyum. Kelihatan sekali senyumnya dipaksakan.

"Abang darimana?" tanyaku ketika dia sudah dekat, tinggal beberapa langkah lagi sampai ke tempatku. Tak sabar menunggunya sampai.

"Itu, dari sana," katanya terdengar ambigu, menunjuk arah belakangnya.

"Dari sana mana?" tanyaku lagi. "Apa Abang pernah kesini?" dugaku. Barangkali ada yang dikenalnya disini.

"Oh. Nggak. Abang jalan-jalan aja. Lihat-lihat pemandangan di sini cantik sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
banyak penjalan bodoh,bikin rugi pembaca sj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status