Share

Akhirnya Bang Dion luluh

#Akhirnya Bang Dion luluh

"Divya, sabar. Jangan emosi begitu," bujuk Bang Dion.

Enak sekali dia ngomong begitu. Apa dia nggak nyadar, aku emosi gara-gara dia?! Dia nggak tau, betapa besar keinginanku untuk bertemu R Wulandari. Aku hanya ingin kepastian, itu saja. Kalau dia bukan ibu kandungku, ya sudah, aku tak akan lagi mengganggunya.

Aku turun dari atas motorku, berusaha menyalakan mesin dengan mengengkolnya. Tapi sampai kakiku sakit, tak juga mesin mau menyala.

"Sini biar Abang coba," kata Bang Dion.

"Nggak usah!" ketusku.

Bang Dion menghela nafas melihatku. Entah kenapa, aku tak bisa mengendalikan diriku untuk tak marah dengannya. Harapanku sudah pupus kini. Kalau benar dia tak mau mengantarku menemui Bunda, entah kapan ada lagi kesempatan buatku untuk bertemu.

"Ok," katanya pasrah..

Aku berhenti mengengkol dan melihat wajahnya yang tertunduk. Kenapa sih dia sangat keras kepala? Bikin aku semakin curiga, kalau dia tau sesuatu.

"Abang akan membawa kamu menemui Mbak Wulan," k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status