Share

22. Tragedi Cincin Kawin

Aeris terus memperhatikan jalanan yang ada di sampingnya sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada. Makan malam yang dia pikir romantis bersama Leon ternyata tidak berjalan sesuai dengan harapannya karena Meeta kembali muncul setelah mereka selesai makan. Wanita itu terus saja mengajak Leon bicara, hingga Aeris merasa Leon mengabaikannya.

Leon sesekali mencuri pandang ke Aeris sambil memperhatikan jalanan yang ada di hadapannya. Dia terus mencoba mengajak Aeris bicara, tapi gadis itu selalu saja mengabaikan ucapannya. Leon sadar Aeris pasti marah karena dia tadi lebih banyak bicara dengan Meeta.

Aeris mengerutkan dahi karena mobil Leon tiba-tiba berhenti. "Kenapa berhenti di sini? Apartemen kita kan, masih jauh, Leon?"

"Mobilku mogok."

"Apa?! Mogok?!" tanya Aeris tidak percaya. Gadis itu tidak menyangka mobil mahal yang Leon beli beberapa bulan yang lalu sudah mengalami kerusakan.

"Apa aku boleh minta tolong?"

Aeris berdecak kesal. "Jangan bilang kamu nyuruh aku dorong mobil."

L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status