Share

43. Pertemuan Tidak Terduga

Brian berjalan di sepanjang lorong rumah sakit sambil tersenyum. Aroma obat-obatan seolah-olah tidak mengganggu indra penciumannya karena dia sedang senang. Brian merasa senang karena Leon akhirnya mau membuka hati untuk Aeris.

Leon berubah menjadi lelaki yang begitu dingin dan irit bicara semenjak ditinggal Alea. Namun, Leon yang dia temui tadi terlihat begitu berbeda. Leon sekarang sering tersenyum dan banyak bicara. Dia yakin sekali kalau Aeris-lah yang sudah membuat Leon berubah. Semoga saja Leon benar-benar serius membuka hati untuk Aeris dan tidak menjadikan gadis itu sebagai pelarian. Itu harapnya.

"Aduh, maaf." Alea sibuk mengaduk-aduk tas yang dibawanya karena sedang mencari ponsel hingga tanpa sengaja menabrak seseorang.

"Tidak apa-apa, Nona." Brian tertegun. Sepasang mata hezel miliknya terpaku pada gadis yang tidak sengaja menabraknya. Wajah gadis berambut cokelat itu terlihat tidak asing di matanya.

Alea? Benarkah gadis yang berdiri di hadapannya sekarang adalah Alea?

Bri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status