Share

78. Dia, Papamu?!

"Baiklah, nanti kita pergi ke makam mamamu setelah makan."

Aeris dan Kris pun pergi ke makam Aileen setelah makan. Kris tidak bisa menahan lagi air matanya ketika melihat makam Aileen.

Kata maaf terus terucap dari bibirnya yang gemetar karena menahan sesak di dalam dadanya. Kris merasa sangat menyesal sudah meninggalkan Aileen dan Aeris.

Andai saja dia tidak selingkuh.

Andai saja dia tidak menceraikan Aileen.

Andai dia ....

Cukup! Kris tidak ingin berandai-andai lagi karena semuanya sudah terjadi. Lagi pula dia tidak mungkin bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahannya.

"Papa jangan menangis, mama pasti sedih kalau melihat Papa terus menangis." Aeris menggenggam jemari Kris dengan erat agar merasa lebih tenang.

Kris mengusap punggung tangan Aeris yang sedang menggenggam tangannya dengan lembut. Kedua matanya menatap Aeris dengan lekat. Aeris adalah buah cintanya bersama Aileen. Dia bersumpah akan membahagiakan Aeris. Itu janjinya.

***

Untuk Hubby:

[Sayang, Maaf. Hari ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status