Share

Bab 39

Tubuhku gemetar, melihat banyak dara yang mengalir dari hidung mantan mertuaku. Rasanya tubuhku kaku, saat meliat tubuhnya melayang di bawa oleh Radit yang baru saja sampai, ke kamar.

"Na, sadar!" ibu mengguncang tubuhku, dan memapah untuk masuk mengikuti langkah ibu.

"Bu, ada apa dengan dia?" tanyaku pada ibu.

"Sudah ... sudah, jangan dipikirkan dulu. Kita bawa ibu mertuamu ke rumah sakit," ujar bapak yang tadi sempat mengurungkan niatnya ke kebun. "Bapak mau pinjam mobil Pak Rt dulu," Bapak meninggalkanku yang masih bingung.

'Dia sakit? Sejak kapan?' ocehku.

Suara mobil terdengar di depan rumah, akau berpikir, jika bapak sudah mendapatkan pinjaman kendaraan itu. Namun, suara seseorang membuatku ragu,

"Apa yang terjadi?" Mbak Naura bertanya padaku, matanya penuh selidik dan tangannya mencengkram lenganku erat.

Aku hanya menggelengkan kepalaku, karena aku pun tidak tahu apa yang terjadi pada wanita yang menyayangiku, meskipun hubunganku dan anaknya sudah berakhir.

Mbak Naura mengempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status