Share

Bab 112

"Kalian!" seruku melihat dua anak lelaki yang sangat mirip, tentu saja aku sangat senang melihat mereka.

"Yah! Surprisenya gagal total!" keluh lelaki yang memiliki gaya rambut belah tengah.

"Kakak sih, berisik!" timpal lelaki bergaya rambut belah pinggir.

Karena gemas, aku menarik telinga keduanya. Meski sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka, tapi aku tetap dapat mengenali kedua lelaki tampan di depanku.

"Mana ibu kalian?" tanyaku, dan tanganku tetap berada di telinga mereka.

Mereka berdua saling pandang, dan kemudian tersenyum jahil. Aku tau, mereka pasti kabur dari ruma dan langsung datang ke sini. Aku hanya bisa menggelengkan kepala, melihat kenekatan kedua anak Mbak Naura.

"Masuk dan istirahatlah!" titaku pada keduanya. "Candra, bawa mereka ke kamar tamu," pintaku pada remaja yang tersenyum melihat sepupunya yang kena jewer olehku.

"Siap, Nyonya!" jawabnya dan aku hanya berdecih kesal.

Tidak menyangka saja, kedua anak yang kurindui datang di saat hatiku sangat kacau ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status