Share

69. Kabar buruk

"Mas, bangun, sudah pagi lho!" Aku mengguncang tubuhnya dengan pelan. Tapi lelakiku ini hanya menggeliat malas.

Duh, suamiku susah sekali dibangunin! gerutuku sendiri. Aku berlalu kembali ke kamar mandi, mencuci tanganku lalu menempelkan tangan yang basah pada kedua matanya.

"Mas, sudah pagi, bangun. Bentar lagi subuh lho!" tukasku lagi.

Ia mengerjapkan matanya dengan pelan, lalu meregangkan tubuhnya.

"Eh sayang ..." Mas Bian beranjak duduk dan mengucek kedua matanya.

"Kamu seger banget dah keramas pagi-pagi," celetuk Mas Bian seraya mengusap rambutku yang basah.

"Ih ini juga gara-gara siapa semalam ngajakin berapa kali!"

"Hahaha, iya iya. Habisnya kamu manis sekali."

"Dah mandi dulu gih, bentar lagi waktu subuh."

"Iya, sayang ..."

"Ini handuknya."

Ia tersenyum, meraih handuk yang kusodorkan lalu beranjak ke kamar mandi. Terdengar suara guyuran air di kamar mandi. Sementara aku menyiapkan untuk salat berjamaah.

Ini yang sebelumnya tak kutahu, walau penampilannya seperti preman, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
sekarang biar sampe RS dh tengah mlm gpp biar cpt ngeliat ibu mu takut ada apa2
goodnovel comment avatar
Rara Zahra
kemana penulisnya ya lama bgt apdetnya
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status