Share

Bab 242

"Maaf, kalau saya ikut campur. Kalau diizinkan, Saya ingin menemani Syafa fisioterapi mulai besok."

Paul tiba-tiba saja bicara. Ia mengangguk sopan pada Akbar dan Rita.

Kedua orang tua Syafa itu sempat terkejut mendengar permintaan pria bule itu. Mereka memandang Paul dengan tatapan bingung.

"Saya Paul. Saya teman dari Rein dan Maira. Sejak beberapa hari ini Saya sudah mengenal putri Bapak dan Ibu," lanjut pria tampan berwajah bule itu.

Sejak tadi Akbar dan Rita memang melihat keberadaan Paul di sana. Namun mereka tidak menyadari kalau sebenarnya putri mereka beberapa kali saling mencuri pandang dengan pria itu.

Sebuah senyum bahagia namun malu-malu terbit dari wajah gadis cantik berhidung mancung itu. Pipi chubynya tampak semakin menggemaskan saat ia tersenyum.

"Bagaimana, Sya? Kamu mau ditemani oleh Dia?tanya Akbar.

Syafa mengangguk malu-malu.

Maira dan Rein saling melirik dan mengulum senyum mereka.

"Kalau Syafa mau, kami tidak mungkin melarang. Yang penting saat ini adala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cecy
udah beli koin di Alfamart malah ga bisa buka
goodnovel comment avatar
Mariana novelita
aduch Thor segera lanjut
goodnovel comment avatar
Sudarti Darti
Kayla..ketemu Maira
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status