Share

Bab 249

"Maafin Papa, Sayang!" Raka menggendong tubuh montok Kaisar dan mendekapnya erat. Aroma khas bedak bayi tubuh Kaisar membuatnya teringat kembali saat Kaisar masih merah.

"Kaisar mau kan maafin Papa?" Raka mengurai pelukan dan menatap wajah anaknya dengan penuh penyesalan.

Seakan mengerti, Kaisar mengangguk mendengar permintaan Raka.

Raka kembali mendekap putra satu-satunya itu.

Kaisar menatap wajah papanya yang sudah basah. Tangan mungil itu terulur dan mengusap lembut pipi Raka.

"Papa kok nangis?" tanyanya dengan wajah polos.

"Papa menyesal pernah marahin Kaisar waktu itu. Papa Sayang dan rindu dengan Kaisar."

Bocah tampan dan lucu itu tersenyum.

"Kata Daddy, jagoan tidak boleh cengeng!" Kaisar memperlihatkan telunjuknya pada Raka. Sontak semua yang ada di ruangan itu tersenyum.

Maira melirik suaminya penuh cinta. Rein telah banyak memberikan pengaruh baik pada putranya.

Siang itu Raka sangat bahagia kembali bisa dekat dengan Kaisar. Mereka makan siang bersama. Walaupun Kais
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Poca Anida S
terlalu banyak iklanya klu mau dpt tambahan bonus
goodnovel comment avatar
Mardiani Achmad
Rein dan Paul sepertinya satu ayah anaknya Robert
goodnovel comment avatar
Sribudi Astuti
gak bosan bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status