Apakah Heavenly Monarch Of All Times Akan Dapat Season 2?

Novel 'Heavenly Monarch of All Times' adalah salah satu karya populer dalam genre xianxia yang banyak dibicarakan di forum-forum novel online. Penulisnya bernama Fengling Tianxia, seorang penulis asal Tiongkok yang cukup dikenal dengan gaya penulisannya yang epik dan dunia yang dibangun dengan sangat detail. Karyanya sering mengangkat tema cultivasi, pertarungan antar dimensi, dan karakter protagonis yang mengalami perkembangan luar biasa dari zero to hero. Fengling Tianxia memiliki cara bercerita yang memikat, dengan plot twist yang sering membuat pembaca terkejut. Karya-karyanya biasanya serial panjang, dan 'Heavenly Monarch of All Times' adalah salah satu yang paling banyak direkomendasikan oleh penggemar genre ini. Selain 'Heavenly Monarch of All Times', Fengling Tianxia juga menulis beberapa novel lain seperti 'Supreme God Emperor' dan 'Everlasting Immortal Firmament'. Gaya penulisannya sangat khas dengan narasi yang cepat, adegan pertarungan yang digambarkan dengan vivid, dan karakter-karakter pendukung yang memiliki latar belakang mendalam. Banyak penggemar yang menyukai bagaimana dia menggabungkan elemen tradisional xianxia dengan sentuhan modern, membuat ceritanya tetap segar meskipun genre ini sudah sangat banyak ditulis. Jika kamu suka novel cultivasi dengan skala epik dan world-building yang kompleks, karya-karya Fengling Tianxia patut dicoba.

Akhir 'Heavenly Monarch of All Times' benar-benar memuaskan sekaligus bikin emosi campur aduk. Protagonis akhirnya mencapai puncak kekuasaan setelah melalui ratusan bab perjuangan, pengkhianatan, dan pertempuran epik. Yang bikin nangis adalah pengorbanan karakter pendukung seperti Liu Feng yang rela mati demi sang Monarch. Adegan terakhirnya epik banget, di mana si Monarch duduk di singgasananya sambil memandang langit, mengingat semua orang yang pernah membantunya. Tapi ada twist di akhir: ternyata musuh bebuyutannya adalah versi dirinya sendiri dari masa depan yang ingin mencegah kehancuran dunia. Plot twist ini bikin pembaca kebingungan sekaligus kagum sama kreativitas penulis. Endingnya ga cuma tentang kekuatan, tapi juga tentang penerimaan diri dan tanggung jawab sebagai penguasa. Yang bikin gregetan adalah nasib karakter perempuan utama, Xue Ying. Dia selamat tapi memilih jadi pertapa demi mengendalikan kekuatan barunya. Romansinya sama Monarch jadi agak terbuka endingnya, bikin penasaran apakah mereka bakal reunian di sekuel. Untuk ukuran novel xianxia, ending ini cukup dalam dan filosofis, jauh dari sekadar 'power fantasy' biasa. Penulis berhasil bikin pembaca merenung tentang arti kekuasaan sejati sambil tetap memberikan kepuasan action. Satu-satunya kelemahan adalah beberapa plot hole kecil tentang nasib beberapa sekte yang belum terselesaikan.

'Heavenly Monarch of All Times' adalah novel xianxia yang cukup populer di kalangan penggemar genre cultivation. Dari yang saya tahu, novel ini memiliki total 2000+ chapter yang dibagi menjadi beberapa volume. Tapi nih, info pasti tentang jumlah volumenya agak susah dicari karena beberapa platform terjemahan punya pembagian yang berbeda-beda. Kalau lihat dari beberapa sumber, novel ini punya sekitar 5-6 volume utama. Volume pertama biasanya mencakup arc awal dimana sang protagonis memulai perjalanannya dari bawah. Yang bikin seru tuh, tiap volume punya tema dan tantangan sendiri-sendiri buat si tokoh utama. Misalnya di volume kedua biasanya udah mulai masuk ke konflik antar sekte dan pengenalan dunia yang lebih luas. Buat yang mau baca, saya sarankan cek di platform seperti Wuxiaworld atau Webnovel karena mereka biasanya punya pembagian volume yang jelas. Tapi hati-hati, beberapa situs mungkin menggabungkan beberapa volume jadi satu, jadi jumlah chapter per volume bisa beda-beda. Kalau mau versi originalnya dalam bahasa Mandarin, katanya terbit dalam bentuk fisik dengan pembagian yang lebih rapi.

'Heavenly Monarch of All Times' adalah salah satu novel xianxia yang cukup populer di kalangan penggemar genre cultivation. Dari yang saya tahu, novel ini pertama kali diterbitkan secara online sekitar tahun 2017 di platform Qidian International, salah satu situs web terbesar untuk novel-novel fantasi Tiongkok. Awalnya, ceritanya dirilis chapter per chapter sebelum akhirnya dikompilasi menjadi volume lengkap. Plotnya yang epic tentang perjalanan seorang cultivator dari zero to hero bikin banyak reader ketagihan, apalagi dengan twist-twist politik antar sekte yang bikin tegang. Saya sendiri mulai baca tahun 2018 dan langsung hooked karena world-building-nya detil banget, mirip 'I Shall Seal the Heavens' tapi dengan lebih banyak elemen romance. Yang menarik, penerbitan resmi versi bahasa Inggrisnya baru muncul tahun 2019 oleh Wuxiaworld, setelah sebelumnya banyak diterjemahkan fan-translation. Beberapa temen di forum Reddit bilang adaptasi manhua-nya juga keluar sekitar 2020, tapi sayangnya kurang sesuai dengan source material. Kalau lo penasaran sama timeline lengkapnya, bisa cek thread di NovelUpdates atau grup Discord khusus novel cultivation—biasanya ada veteran readers yang dokumentasin info kayak gini detail banget.

'Heavenly Monarch of All Times' adalah novel fantasi Cina yang cukup populer di kalangan penggemar xianxia, tapi sejauh ini belum ada kabar resmi tentang adaptasi anime. Aku sudah lama menunggu anime dari novel ini karena alurnya epik banget, dari seorang underdog yang naik ke puncak kekuatan dengan pertarungan-pertarungan memukau. Kalau ada studio seperti Tencent atau Bilibili yang ngambil, pasti bakal keren banget animasinya. Tapi sayangnya, kebanyakan adaptasi novel Cina lebih sering jadi live-action atau donghua (animasi China) dibanding anime Jepang. Contohnya 'Battle Through the Heavens' atau 'Stellar Transformations' yang udah punya donghua. Mungkin suatu hari bakal ada pengumuman, tapi buat sekarang lebih baik baca novelnya dulu atau cek donghua xianxia lain yang udah ada. Kalau mau cari yang mirip, 'Martial Universe' atau 'The Grandmaster of Demonic Cultivation' udah ada adaptasinya dan punya vibe yang sama. Atau kalau pengen anime Jepang dengan tema sejenis, 'Mushoku Tensei' atau 'Arifureta' bisa jadi pilihan. Tapi tetep aja, pengen banget liat Shi Hao dari 'Heavenly Monarch' dalam bentuk animasi, tuh karakter punya charisma gila!

Kalau ngomongin 'Heavenly Monarch of All Times', pasti banyak yang langsung kepikiran sama Elex Media Komputindo. Mereka itu salah satu penerbit besar di Indonesia yang sering banget nerbitin novel-novel fantasi dari Tiongkok, termasuk judul ini. Awalnya aku baca versi online-nya di beberapa platform, tapi pas tahu ada versi cetaknya langsung beli karena emang ceritanya epic banget. Elex itu dikenal karena kualitas terjemahannya yang bagus dan cover-cover bukunya yang eye-catching. Mereka juga punya jaringan distribusi luas, jadi gampang nemuin bukunya di Gramedia atau toko online. Yang bikin 'Heavenly Monarch of All Times' menarik adalah dunia fantasinya yang super detail dan karakter MC-nya yang OP tapi tetep relatable. Penerbit kayak Elex itu penting banget buat ngembangin pasar novel Tionghoa di Indonesia, karena mereka selektif dalam milih judul dan ngerawat fans base-nya dengan baik. Selain judul ini, mereka juga nerbitin 'Against the Gods' dan 'Martial God Asura' yang sama populernya. Buat yang suka genre xianxia/wuxia, Elex itu kayak surga karena koleksinya lengkap dan terbitannya konsisten.

Baru-baru ini nemu thread tentang merchandise 'Heavenly Monarch of All Times' di forum kolektor, dan ternyata emang ada beberapa item resmi yang beredar! Produk paling populer adalah figure limited edition karakter utama dengan detail armor yang super intricate, plus ada pedang LED yang bisa nyala dalam gelap. Beberapa topo online khusus novel xianxia kayak 'Qidian Mall' pernah jual merchandise bundle eksklusif termasuk poster signed sama replica jade pendant dari artifact di cerita. Untuk yang suka baju, ada kolaborasi dengan brand streetwear Tiongkok 'Tang Dynasty' yang ngeluarin hoodie motif cultivation realm sama syal bordir nama sect. Beberapa fan juga ngomongin soal ketersediaan merchandise di event Comic Con Asia tahun lalu, tapi sayangnya stoknya cepat habis. Kalau mau cari sekarang, bisa cek grup Facebook kolektor xianxia atau marketplace khusus seperti 'Taobao' dengan kata kunci '天尊全系列官方周边'.

Aku baru aja ngecek beberapa platform audiobook favorit kayak Audible, Google Play Books, sama Scribd, tapi sejauh ini belum nemu 'Heavenly Monarch of All Times' versi audiobooknya. Padahal novel ini lumayan populer di kalangan penggemar wuxia, jadi agak surprising sih belum ada yang ngerekam versi audionya. Mungkin karena ceritanya panjang banget dan banyak istilah Mandarin yang susah diucapkan narator non-native. Tapi jangan sedih dulu, aku pernah ngalami hal serupa sama 'Coiling Dragon' dulu, butuh setahun lebih baru ada audiobooknya. Saran sih, coba pantengin terus platform audiobook China kayak Ximalaya atau QQ Music, siapa tau mereka punya versi Mandarin aslinya. Atau kalo bisa baca pake aplikasi Webnovel atau Wuxiaworld sambil nunggu versi audionya rilis, lumayan buat ngobatin rasa penasaran. Kalo emang demen banget sama genre cultivation, bisa coba dengerin 'A Will Eternal' atau 'I Shall Seal the Heavens' yang udah ada audiobooknya. Narasinya bagus banget, apalagi kalo suka tawa-tawa sambil dengerin aksi karakter utama yang nyebelin tapi bikin gemes. Atau kalo mau yang lebih modern, 'Cradle' series juga top tier, suara naratornya bener-bener hidupin suasana pertarungan dan dunia cultivationnya.