Bagaimana Kritik Menilai Konflik Basmalah Gralind Dan Raden Rakha?

2025-10-13 14:57:53 255

3 Answers

Zander
Zander
2025-10-16 00:13:16
Gila, konflik Basmalah Gralind dan Raden Rakha bikin aku terus memutar ulang adegannya di kepala.

Kalau dilihat secara personal, aku paling tertarik sama bagaimana pembaca dan kritikus bereaksi terhadap moral ambiguity mereka. Banyak yang kagum karena penulis nggak pilih sisi jelas; beberapa lagi kesel karena penggambaran unsur kekuasaan terasa terlalu simbolis tanpa solusi konkrit. Aku sendiri suka ketegangan itu — ketika setiap keputusan tokoh menantang batas empati, pembaca dipaksa refleksi. Secara teknis, kritik sering menyebut pacing dan beberapa dialog masih bisa dipadatkan, tapi kualitas karakterisasi keduanya tetap jadi alasan utama karya itu disanjung. Intinya, konflik itu bekerja sebagai mesin emosi yang bikin kita mikir ulang soal siapa yang punya hak menentukan narasi, dan itu menurutku cukup memuaskan sebagai pengalaman membaca.
Zachary
Zachary
2025-10-16 05:38:50
Irama konflik antara Basmalah Gralind dan Raden Rakha terasa seperti simfoni yang retak — indah tapi bikin nyeri di bagian yang sama.

Aku ngerasa inti pertarungan mereka bukan sekadar adu kuasa atau pertarungan layar kaca; ini soal klaim narasi atas kebenaran dan sejarah. Basmalah sering digambarkan memikul beban kolektif, bertarung demi nilai-nilai yang tampak suci tapi kadang hipokrit, sementara Raden Rakha menonjol sebagai figur yang menantang wacana dominan dengan taktik yang kadang kejam tapi jujur dalam niat. Banyak kritikus memuji kedalaman psikologis ini — kemampuan penulis untuk bikin pembaca simpati sekaligus menolak tokoh yang sama — dan aku setuju. Tension moralnya kuat karena konflik itu nggak hitam-putih; tiap aksi punya konsekuensi etis yang rumit.

Dari perspektif struktural, kritik sering menunjuk pacing dan fokus narasi. Sebagian berpendapat ada adegan-adegan melodramatis yang dipaksakan biar dramanya meledak, sementara yang lain bilang itu justru mempertegas sifat tragedi. Aku merasa momen-momen slow-burn mereka paling efektif: ketika dialog kecil membuka luka lama, itu lebih menyakitkan daripada duel spektakuler. Terakhir, aku juga nggak bisa lepas dari aspek simbolis — konflik itu jadi cermin kondisi sosial yang lebih besar, bukan cuma persoalan antarpribadi. Menonton atau membaca kisah mereka selalu ninggalin rasa getir yang lama, dan itu menurutku tanda karya yang berhasil mengguncang emosi pembaca.
Abel
Abel
2025-10-18 00:46:49
Di meja analisis aku menemukan bahwa pertarungan antara Basmalah Gralind dan Raden Rakha sering dipandang sebagai alegori soal legitimasi dan memori kolektif.

Beberapa kritikus menyoroti bagaimana masing-masing tokoh membawa beban sejarah yang berbeda: Basmalah sering diasosiasikan dengan tradisi dan ritual yang seolah punya hak untuk menuntut pengakuan, sementara Raden Rakha memanifestasikan suara pembangkang yang menolak narasi resmi. Analitisnya, konflik itu bekerja pada dua level — mikro (psikologi karakter) dan makro (politik wacana). Aku suka melihatnya dari sisi teks karena banyak lapisan simbol yang bisa diurai: dialog, motif berulang, dan pilihan sudut pandang yang sengaja memancing simpati bergantian.

Namun kritik juga menggarisbawahi kelemahan: beberapa elemen latar kurang dieksplorasi sehingga motivasi tokoh terasa kadang gampang dianggap intuitif ketimbang dibangun. Aku setuju bahwa pembangunan dunia yang lebih solid bisa bikin benturan nilai antara Basmalah dan Raden Rakha terasa lebih berdampak. Meski begitu, dari sudut pandang kritis aku menghargai keberanian narasi yang nggak kasih jawaban mudah — itu yang bikin perdebatan tentang mereka terus hidup di komunitas pembaca.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Chapters
Dendam dan cinta
Dendam dan cinta
Setiap gadis akan gembira menyambut hari yang ditunggu-tunggunya seumur hidupnya, yaitu hari pernikahan. Begitu juga dengan Rania, dia sangat gembira. Karena kekasih pujaan hatinya, hari ini akan menyunting dirinya. Tapi kegembiraan Rania pupus seketika, hatinya kecewa. Hidup Rania hancur seketika, pada hari pernikahan. Kekasihnya yang ditunggu-tunggunya, Bayu tidak datang. Rania menunggu kedatangan kekasihnya, untuk menunggunya di altar. Tapi yang ditunggu tidak datang. Tidak ada yang menunggu dirinya di altar, hanya ada tatapan iba dan simpatik dari kerabat dan tamu undangan. Menatap Rania. Apa yang terjadi pada Bayu, kenapa dia tidak datang ? Apakah dia meninggalkan Rania ?
10
76 Chapters
Langit dan Bumi
Langit dan Bumi
Kisah yang tak pernah muncul ke permukaan bumi antara Kania dan Erlan. Tak ada manusia lain yang tahu bahwa ada kisah cinta seindah kisah mereka. Berdampingan, tapi tak pernah bersatu. Keduanya dipisah karena perbedaan kasta dan restu orang tua. Bagaimana pengorbanan cinta yang tulus akan berakhir? Sanggupkah Erlan dan Kania saling melupakan setelah perpisahan berat mereka?
10
30 Chapters
Katanya Dan Nyatanya
Katanya Dan Nyatanya
Kanya di paksa pindah ke sekolah asrama oleh ayahnya, namun hanya satu ruangan yang tersisa. Ruangan yang di tempati Nata, yang katanya gay itu. Mau tidak mau akhirnya Kanya pindah, namun siapa sangka. Katanya yang menyebar tidak sesuai dengan Nyatanya. Nata tidak, gay. Malah dia terobsesi pada lehernya, sering menciumnya dengan paksa. Fakta dari katanya yang lain pun muncul. Qianolah yang sebenarnya pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis. Namun takdir mengambil perannya. Qiano harus menikahi gadis kekanak - kanakan yang di tidurinya karena kecelakaan. Kisah dari Fajar dan Adisty pun menjadi pelengkap. Katanya dan nyatanya kembali muncul pada kisah dari cicit, cucu mereka yang menjadi pemanis.
10
82 Chapters

Related Questions

Sutradara Menetapkan Lokasi Basmalah Gralind Dan Raden Rakha?

3 Answers2025-10-13 18:09:47
Gue sempat kepo banget soal ini setelah ngulang beberapa adegan—lokasi sering bikin mood sebuah film jadi kuat, kan? Aku nggak bisa bilang pasti tanpa konfirmasi resmi, tapi ada beberapa petunjuk visual yang nunjukin kenapa sutradara mungkin menetapkan lokasi berbeda untuk apa yang kamu sebut 'basmalah gralind' dan 'raden rakha'. Pertama, kata 'basmalah' identik dengan pembukaan yang suci atau ritus permohonan berkah, jadi secara sinematik sutradara kerap memilih ruang yang punya aura religius atau natural yang hening: misalnya halaman masjid tua, bukit saat matahari terbit, atau ruang tunggu keluarga yang penuh simbol. Sementara 'raden rakha' terdengar seperti nama yang mengandung unsur kebangsawanan atau identitas Jawa—makanya lokasi yang terasa keraton, rumah peninggalan bangsawan, atau bangunan kolonial sering dipakai untuk menegaskan status dan konflik batinnya. Kalau aku menilik komposisi adegan, banyak sutradara memanfaatkan kontras: adegan pembukaan (basmalah) di ruang terbuka yang sederhana agar penonton merasakan ketulusan, sementara adegan yang melibatkan figur berstatus (raden rakha) ditempatkan di interior kaya detail—perabot lama, lukisan, dan lorong panjang yang membuat suasana lebih tegang. Itu cara visual menyampaikan latar sosial tanpa dialog panjang. Intinya, tanpa sumber resmi kita harus membaca tanda-tanda layar: tata cahaya, set dressing, dan suara latar. Aku suka banget ngulik detail kecil begitu karena sering jadi petunjuk paling jitu soal niat sutradara, dan tiap kali nemu pola kayak gini rasanya kayak nemu teka-teki yang ketebak manis.

Kapan Adaptasi Film Basmalah Gralind Dan Raden Rakha Tayang?

3 Answers2025-10-13 19:33:40
Gak bisa bohong, aku udah nongkrong di timeline bikin nge-refresh akun resmi berulang-ulang karena penasaran sama detail rilisnya. Sampai titik ini, belum ada pengumuman tanggal tayang final yang konsisten dari pihak produksi untuk 'Basmalah Gralind' maupun 'Raden Rakha'. Aku udah cek beberapa sumber: press release, akun media sosial resmi, dan liputan media lokal—yang muncul biasanya berupa teaser, poster, atau pengumuman tentang proses pasca-produksi, bukan tanggal bioskop yang pasti. Dari pola yang aku lihat, proyek-proyek indie atau adaptasi lokal sering melewati fase premiere festival lalu baru ke rilis bioskop, jadi ada kemungkinan mereka akan muncul lebih dulu di festival film sebelum jadwal nasional diumumkan. Kalau kamu pengin update cepat, saran aku sih follow akun resmi film dan distributor, aktifin notifikasi, atau pantau kanal berita film lokal. Aku sendiri udah masukin pengingat agar nggak ketinggalan tanggal tayang karena biasanya pengumuman resmi datang mendadak. Kalau akhirnya ada tanggal rilis, pasti bakal rame dibahas di grup fans dan thread komunitas—aku bakal langsung ikutan nonton opening day kalau jadwal memungkinkan, karena vibe nonton perdana itu susah ditandingi.

Bagaimana Akhir Plot Basmalah Gralind Dan Raden Rakha Berlangsung?

3 Answers2025-10-13 17:34:35
Ada momen di akhir yang bikin dada sesak dan senyum aneh sekaligus — klimaksnya terasa seperti adegan yang cuma bisa ditulis oleh seseorang yang benar-benar paham karakter-karakternya. Aku gak bakal ngasih ringkasan kering; bayangin ini: Basmalah Gralind berdiri di tebing Cakra Bayangan, angin membawa debu dan fragmen ingatan masa lalu, sementara Raden Rakha datang dengan mata penuh tekad tapi juga ragu. Pertarungan terakhir bukan cuma dorong-mendorong kekuatan fisik, melainkan adu nilai. Gralind, yang selama ini jadi wadah kutukan kuno, sebenarnya selalu mencari penebusan. Rakha, yang selama seri digambarkan sebagai pewaris yang keras pada prinsip, pada akhirnya memilih belah pertahanan dan melepas sekeping hatinya sendiri — bukan untuk menang, melainkan untuk menyembuhkan. Mereka gak saling membunuh; malah, Gralind menggunakan ritual lama bernama basmalah untuk mengunci kutukan itu ke dalam dirinya, namun bukan sebagai penjara, melainkan sebagai pembungkus baru yang menetralkan racun itu. Akhirnya, mereka berpisah di pagi yang temaram: Gralind menghilang ke pegunungan untuk menjaga dan menahan kekuatan itu, sedangkan Rakha kembali ke keraton dengan luka yang terlihat namun penuh makna. Ada tawa kecil di adegan pamit mereka, bukan romantis klise, tapi kelegaan dan rasa syukur. Aku terbawa sampai mikir tentang bagaimana pengorbanan itu nggak selalu berarti hilang; kadang itu berarti mengambil tanggung jawab baru. Berakhir seperti itu rasanya masuk akal dan menyakitkan — tapi juga hangat dalam cara yang jarang kutemui.

Siapa Aktor Yang Memerankan Basmalah Gralind Dan Raden Rakha?

3 Answers2025-10-13 17:28:46
Nama itu langsung bikin rasa ingin tahu aku meledak, jadi aku benar-benar menelusuri berbagai sumber sebelum menulis ini. Sampai sekarang aku belum menemukan referensi tepercaya yang menyebut aktor yang memerankan 'Basmalah Gralind' dan 'Raden Rakha'. Ada kemungkinan nama-nama itu muncul hanya di karya indie, web novel, fanmade, atau mungkin salah ketik/penulisan. Pengalaman pribadi: beberapa kali aku kebingungan karena penulisan nama karakter di fanpage berbeda dengan kredit resmi—itu membuat pencarian meleset. Jadi, langkah pertama yang aku sarankan adalah cek kredit resmi di akhir episode atau film, kemudian cocokkan dengan daftar pemeran di situs seperti IMDb, FilmIndonesia, atau database produksi lokal. Selain itu, coba cari variasi penulisan (mis. 'Basmala', 'Gralind' bisa jadi 'Geraldine' yang salah ketik) dan gunakan kombinasi nama di pencarian Google. Platform seperti Twitter, Instagram, dan YouTube sering jadi sumber berharga; audio-clip atau cuplikan sering diberi tag nama pemeran. Kalau masih buntu, forum komunitas pecinta series/novel terkait biasanya cepat tanggap—aku sering dapat jawaban dari thread lama di grup Facebook atau Reddit. Semoga petunjuk ini membantu kamu menemukan siapa di balik dua nama itu; aku sendiri jadi penasaran terus dan mungkin akan ngecek lagi malam ini.

Penulis Menjelaskan Asal Usul Basmalah Gralind Dan Raden Rakha?

3 Answers2025-10-13 09:04:51
Di sudut kamar kos yang penuh poster manga, aku sering bergumam sendiri menelaah asal-usul Basmalah Gralind dan Raden Rakha seperti sedang menyusun teka-teki tua. Dari yang kubaca dan kumpulkan, penulis sepertinya menenun dua latar yang berbeda jadi satu simpul mitos: Basmalah Gralind muncul sebagai figur yang lahir dari penggabungan tradisi Islam lokal dengan unsur fantasi Barat. Nama 'Basmalah' jelas menggema dari kata religius, tapi dikombinasikan dengan 'Gralind' yang bunyinya seperti nama dalam puisi epik; ini memberi kesan bahwa ia bukan sekadar sakral, melainkan juga mistis dan abadi. Penulis menuliskan asal-usulnya sebagai keturunan roh penjaga pantai—yang melindungi lautan dan menyimpan ingatan pulau—sehingga karakternya terasa suci tapi juga rentan terhadap taraf kemanusiaan. Aku suka bagaimana penulis menempatkan Raden Rakha pada spektrum yang berlawanan namun saling melengkapi. 'Raden' menandai latar aristokrat Jawa, tetapi 'Rakha' memberi nuansa yang lebih kuno, mungkin terinspirasi dari kata Sanskerta yang berarti penjaga atau pelindung. Dalam teks, Raden Rakha adalah pewaris kehormatan yang memilih jalan penuh konflik: ia terikat pada hukum adat tetapi digoda untuk melanggar demi cinta dan keadilan. Penulis tampaknya ingin menunjukkan bagaimana identitas muncul dari tumpukan sejarah—agama, adat, dan pengaruh asing—yang semua bertarung di dalam diri tokoh. Di bagian catatan belakang, penulis pernah menyinggung bahwa asal-usul kedua karakter ini adalah eksperimen naratif—mencampur simbol-simbol besar untuk memaksa pembaca bertanya soal identitas kolektif. Menurutku, itu bekerja baik; Basmalah Gralind menjadi representasi harmoni spiritual yang langka, sementara Raden Rakha menonjol sebagai cermin kemanusiaan yang rapuh. Keduanya terasa seperti mitos baru yang lahir dari pertemuan bersejarah, bukan sekadar nama keren di halaman novel, dan itulah yang membuatku terus kembali membacanya.

Novel Menampilkan Hubungan Romansa Basmalah Gralind Dan Raden Rakha?

3 Answers2025-10-13 09:46:02
Entah kenapa aku selalu merasa cerita mereka ditulis dengan lapisan lembut antara cinta dan tanggung jawab. Dari pembacaanku, hubungan antara Basmalah dan Raden Rakha punya semua bahan-bahan romansa klasik: tatapan yang lama, pengorbanan kecil yang bermakna, dan momen-momen canggung yang berubah jadi manis. Penulis sering menaruh detail-detail sensorik — wangi, suara, atau sunyi yang terjadi setelah percakapan penting — yang membuat interaksi mereka terasa lebih intim daripada sekadar persahabatan. Ada adegan-adegan di mana mereka menjaga rahasia satu sama lain atau menunjukkan kecemburuan yang halus, dan itu memberi kesan bahwa ada perasaan lebih dari sekadar respek. Namun, yang kusukai adalah cara romansa itu tidak dipaksa jadi dramatis. Perkembangan hubungan berjalan perlahan, sering lewat dialog yang penuh makna dan gestur yang tampak sepele tapi memuat beban emosional. Aku mengapresiasi bahwa penulis memberi ruang bagi pembaca untuk merasakan getaran cinta tanpa harus menyebutkannya dengan terang-terangan setiap waktu. Bagiku, itu membuat hubungan Basmalah dan Raden Rakha terasa nyata: bukan sekadar label, melainkan proses berproses yang lembut dan penuh nuansa.

Apakah Soundtrack Untuk Basmalah Gralind Dan Raden Rakha Dirilis?

3 Answers2025-10-13 00:49:46
Gak bisa dipungkiri, aku sempat kepo berat soal keberadaan soundtrack untuk 'Basmalah Gralind' dan 'Raden Rakha' sampai muter-muter di beberapa forum dan kanal musik lokal. Dari pengamatan pribadi, sampai batas penelusuranku sekitar pertengahan 2024, belum ada rilisan OST resmi yang memuat kedua soundtrack itu secara terpisah dalam bentuk album lengkap. Biasanya kalau proyek indie atau produksi lokal punya musik yang menonjol, komposer atau tim produksi akan mengumumkan rilisan digital di platform seperti Spotify, Apple Music, atau Bandcamp—tapi aku nggak menemukan katalog formal yang mencantumkan 'Basmalah Gralind' dan 'Raden Rakha' sebagai rilisan OST. Yang ada lebih berupa potongan musik di episode atau cuplikan trailer yang diunggah ke YouTube, atau upload tidak resmi dari penggemar. Kecuali ada rilisan terbatas fisik yang dijual di acara tertentu (convention atau pop-up merch), kemungkinan besar musiknya hanya tersedia terfragmentasi: single tema di saluran resmi atau komposer, dan selebihnya tersebar di platform video. Kalau kamu pengin jejak lebih lanjut, cek akun media sosial penulis musik atau label yang menangani proyek tersebut; sering kali mereka mengumumkan rilisan single dulu sebelum album penuh. Aku sendiri masih berharap ada versi lengkap yang dirilis resmi—biar bisa dipasang di playlist dan didengar berkali-kali tanpa harus hunting di banyak tempat.

Di Mana Bisa Membeli Merchandise Basmalah Gralind Dan Raden Rakha?

3 Answers2025-10-13 13:59:54
Gila, nemu beberapa tempat kece buat cari merchandise Basmalah Gralind dan Raden Rakha — aku rangkum semua opsi yang pernah aku coba dan beberapa trik biar gak zonk. Pertama, cek kanal resmi pembuatnya: Instagram, Twitter, YouTube, atau website mereka. Banyak kreator lokal jualan langsung lewat toko di Instagram atau link ke Tokopedia/Shopee. Kalau mereka pakai platform seperti Karyakarsa, Patreon, atau Ko-fi untuk pre-order dan eksklusif, itu juga biasanya paling aman dan mendukung pembuatnya langsung. Aku pernah order artbook lewat pre-order kreator dan kualitasnya jauh lebih oke daripada barang yang dijual secondhand. Selain marketplace besar (Tokopedia, Shopee, Bukalapak), pantau juga toko internasional seperti Etsy atau Redbubble kalau kreatornya buka opsi internasional atau ada fanmerch buatan komunitas. Untuk barang fisik limited, hunting di grup Facebook, Telegram, atau Discord komunitas bisa efektif — sebagian collector sering ngejual atau tukar. Kalau mau ketemu langsung, datang ke event seperti Popcon, Comifuro, atau bazaar indie lokal; di sana sering ada booth kreator atau circle yang pegang stock resmi. Tips penting: selalu minta foto close-up, cek rating penjual, tanyakan nomor resi, dan tanya apakah barang itu pre-order atau ready stock supaya gak kelimpungan nunggu. Semoga membantu dan semoga nemu versi favoritmu dengan kualitas yang memuaskan!
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status