Mengapa Ending Novel Menyisakan Misteri Seputar Sang Dewi?

2025-10-23 07:13:08 212

3 Jawaban

Ryder
Ryder
2025-10-27 06:28:24
Secara teknik, aku merasa penulis memilih akhir yang menggantung karena ingin menjaga ruang interpretasi bagi pembaca. Aku memerhatikan bagaimana narasi tiba-tiba beralih ke sudut pandang yang lebih simbolis ketika sang dewi muncul—hal ini membuat kehadirannya terasa lebih sebagai ide daripada entitas yang bisa diurai. Teknik ini lazim dipakai untuk memperkuat tema besar: ketaatan, keraguan, atau bahkan tabu. Dengan tidak menutup semua pertanyaan, penulis memaksa pembaca bekerja, mengisi celah-celah itu dengan pengalaman dan nilai masing-masing.

Selain alasan artistik, ada pula alasan struktural. Novel sering beroperasi dalam batasan penerbitan, kebutuhan serialisasi, atau keinginan untuk menyisakan ruang bagi karya lanjutan. Tapi aku lebih condong melihat ketidaktentuan soal dewi sebagai alat naratif: akhir terbuka melahirkan resonansi yang lebih lama daripada epilog yang rapi. Itu seperti meninggalkan gema, bukan tanda selesai. Pembaca membawa pulang gema itu, dan diskusi berikutnya memberi cerita kehidupan baru.

Secara pribadi, aku tersinggung oleh akhir yang terlalu gamblang, karena kadang penjelasan mereduksi keajaiban. Di sini, ketika sang dewi tetap samar, ia mempertahankan fungsi mistiknya—menjadi cermin bagi pembaca, bukan sekadar objek yang harus dijelaskan sampai habis.
Amelia
Amelia
2025-10-27 08:49:17
Yang paling sederhana, menurutku, akhir seperti itu membiarkan pembaca ikut membentuk mitos sang dewi. Aku sering merasa paling bersemangat ketika membaca bagian-bagian terbuka: itu mendorong imajinasi dan membuat komunitas penggemar ramai berdiskusi. Ada beberapa alasan praktis dan emosional kenapa penulis melakukan ini—misalnya menjaga kesakralan figur, mengundang pembaca berdebat, atau sekadar mempertahankan ambiguitas yang sesuai dengan tema cerita.

Di level emosional, sang dewi yang tetap misterius menjaga rasa takjub dan ketidakpastian yang mirip pengalaman spiritual: setiap orang mungkin keluar dari cerita dengan perasaan yang berbeda. Secara estetika, meninggalkan pertanyaan juga kuat karena memaksa pembaca mengikat tema-tema besar: kekuasaan, kebebasan, hingga batas-batas pengetahuan manusia. Aku suka akhir seperti itu karena membuat cerita terus hidup di percakapan, bukan berhenti setelah huruf terakhir. Itu membuatku terus memikirkan novel itu, kadang sambil menggambar teori atau menulis fanfic kecil di catatan ponsel—dan bagi aku, itu sudah jadi bukti bahwa akhir tersebut bekerja dengan baik.
Nora
Nora
2025-10-28 19:22:18
Ada sesuatu tentang akhir yang menggantung itu yang membuatku terus memikirkannya. Aku ingat malam ketika aku selesai membaca dan menatap dinding sebentar, merasa puas sekaligus digelitik penasaran—seperti baru saja ditinggalkan di perhentian bus yang salah. Penulis sengaja menyisakan ruang kosong di sekitar sang dewi: detil-detil kecil disebar, motif-motif mitos dibiarkan samar, dan naratornya sendiri sering ragu. Bagiku, itu bukan masalah plot yang lupa ditutup, melainkan strategi estetis untuk menjaga aura sakral dari figur ilahi yang memang tidak seharusnya sepenuhnya dipetakan.

Kalau ditaruh dalam obrolan forum, aku dan teman-teman sering berspekulasi soal latar budaya yang dipakai penulis—dalam mitologi, dewa dan dewi kerap keluar dari ambang misteri agar manusia terus percaya atau takjub. Dengan menyimpan ambiguitas, penulis memungkinkan setiap pembaca menaruh keyakinan, ketakutan, atau harapan sendiri pada karakter itu. Itu membuat cerita hidup terus di luar halaman, muncul lagi lewat fanart, teori, atau reinterpretasi di kepala kita.

Di level personal, aku suka akhir seperti ini karena memberi ruang untuk dialog. Aku merasa diajak menafsirkan, bukan cuma diberi kesimpulan. Kadang misteri itu terasa seperti undangan: bukan soal penulis yang malas menutup cerita, melainkan ia memberi kita bagian dari ritual percaya—dan aku senang menjadi bagian dari ritual itu.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Sang Dewi
Sang Dewi
Pada zaman dahulu kala, Kerajaan Kahuripan di Pulau Jawa memiliki putri-putri cantik titisan dari dewi istana langit kayangan. Namun, di akhir kejayaan, kerajaan mengalami perpecahan dan peperangan. Istana ditenggelamkan oleh Putri Bungsu Sasanti. Sang Putri Kedua, Larasati, terpaksa naik ke kayangan untuk menyelamatkan diri. Sembilan ratus tahun kemudian, istana langit diserang oleh manusia yang memiliki kekuatan setingkat abadi. Larasati terluka sampai harus melarikan diri ke bumi, dia ditemukan pingsan oleh pria bernama Li Jing di sebuah mata air. Selama di bumi, Larasati teringat kembali akan cinta masa lalunya yang berakhir tragis. Dia menggali kisahnya dan mencari tahu tentang kebenaran. Di sisi lain Dewa Mandala, sang Putra Mahkota Langit Agnicaya mulai mengungkap jati dirinya. *Juga mengangkat kisah perjalanan cinta Dewi Sekartaji dan Panji Asmara Bangun pada abad 11* NB : HANYA FIKSI. TIDAK SEMUA TULISAN MENGUNGKAP SEJARAH DI MASA LALU, SEBAGIAN MURNI KARANGAN DEMI MEMPERINDAH CERITA. MOHON KEBIJAKAN DALAM MEMBACA!
Belum ada penilaian
102 Bab
Misi Misteri Sang Indigo
Misi Misteri Sang Indigo
Raizel remaja tampan yang memiliki kemampuan. Bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat orang lain. Awalnya Raizel menyembunyikan kemampuannya dari publik, tapi di suatu hari. Egy, sahabat Raizel dari kecil. Tidak sengaja mencurigai dan memergoki Raizel berbohong. Pada akhirnya, itu membuat Raizel secara terpaksa harus jujur dan mengatakan sebenarnya tentang kemampuan matanya itu. Siapa sangka, setelah kejujuran Raizel sebuah peristiwa besar dan misteri menantinya. Raizel, dan teman-temannya berjuang bersama untuk menyelesaikan misi itu. Sampai nyawa hampir menjadi taruhannya. Romance, horor, mistis, misteri, petualangan.
9.8
78 Bab
Hukuman untuk Sang Dewi Tercantik
Hukuman untuk Sang Dewi Tercantik
Aphrodite, dewi cinta dan kecantikan, kerap membuat masalah, khususnya ketika sang dewi turun ke bumi dan menjalin kasih dengan manusia. Hal tersebut membuat pusing para Sang Dewa Tertinggi, Zeus. Hingga, ia pun dikurung di dalam istana khusus. Akan tetapi, di suatu kesempatan, sang dewi cinta berkesempatan untuk lolos dan kembali beraksi di bumi. Dari sana lah, dirinya dihukum untuk merasakan penderitaan cinta sebagai manusia biasa. Jikalau ia ingin kembali, satu-satunya jalan, adalah dirinya bisa kembali ke Gunung Olympus adalah menyatukan banyak pasangan yang bermasalah dalam hal rumah tangga. Dapatkah sang dewi cinta melaksanakan tugas dan kembali ke Gunung Olympus? Temukan jawabannya di cerita ini!
10
25 Bab
Misteri Kematian Sang Pelukis
Misteri Kematian Sang Pelukis
Kematian Napta, membawa Diara dan Glagah ke permasalahan yang rumit. Melibatkan dendam keluarga. Akar masalahnya adalah ambisi yang membawa seseorang melangkah jauh ke dalam kegelapan.
10
22 Bab
MISTERI KEMATIAN SANG BRIGADIR
MISTERI KEMATIAN SANG BRIGADIR
Jonathan Christie yang dikenal tegas dan berani di setiap penanganan kasusnya, justru tertampar dengan sebuah kenyataan atas kematian sang kakak yang juga berprofesi sama dengannya. Ikhsan Dalimunthe tewas mengenaskan. Sekujur tubuhnya penuh sayatan pisau. Dihujani banyak peluru dan beberapa organ vitalnya dinyatakan hilang. Jonathan yang sudah banyak menangani kasus besar, justru harus dibungkam untuk menemukan sosok dalang di balik kematian kakak tercintanya. Akankah kehebatan Jonathan mengungkap banyak kejahatan akhirnya dapat mengungkap dalang dibalik kematian kakak tercintanya yang penuh misteri?
10
90 Bab
Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih
Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih
Bai Long, sosok Naga Putih yang selalu menemani sang Pangeran berperang tiba-tiba terbunuh bersama Pangeran di medan perang karena pengkhianatan sang adik tiri dengan tragis. Namun tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi! Dia kembali ke masa 6 bulan sebelum hal tragis itu terjadi. Jiwa Bai Long kini terbangun dalam raga Bai Yin, seorang putri dari Jendral tertinggi yang selama ini selalu dikurung di paviliunnya karena dianggap sebagai pembawa sial oleh sebuah ramalan. Bai Yin yang mengetahui pengkhianatan itu akan berusaha melindungi pangeran dan merubah takdir kematiannya!
10
19 Bab

Pertanyaan Terkait

Bedanya Tokoh Utama Sang Penguasa Yang Bangkit Di Web Vs Cetak?

3 Jawaban2025-10-17 00:49:09
Garis besar yang sering bikin debat di forum adalah: web novel biasanya lahir dari kebutuhan ekspresi cepat, sementara versi cetak melewati penyuntingan dan strategi pasar yang ketat. Aku jadi sering mikir tentang ini setiap kali menemukan tokoh penguasa yang bangkit—di web, protagonis sering muncul sebagai sosok super kuat sejak awal, berkat feedback pembaca yang nyuruh biarin aksi dulu baru jelasin latar. Ceritanya cenderung episodik, cliffhanger tiap akhir bab, dan banyak 'fanservice' plot supaya pembaca balik lagi besok. Dalam versi cetak, aku lihat ada penghalusan karakter yang jelas. Editor bakal minta motivasi lebih jelas, pacing yang lebih rapih, dan worldbuilding yang konsisten—kadang itu bikin sang penguasa terasa lebih 'manusia' karena ada ruang untuk keraguan atau konsekuensi politik yang kompleks. Contohnya, sifat dingin sang penguasa di web bisa jadi lebih nuansa di cetak: bukannya hanya antihero yang cuek, tapi ada sejarah trauma, kompromi, dan biaya moral yang diceritakan lewat dialog yang disunting. Selain itu, visualisasi juga beda: web novel sering mengandalkan imajinasi pembaca, sementara cetak bisa datang dengan cover art dan ilustrasi yang membentuk citra sang penguasa. Itu mempengaruhi reception—karena aku sendiri gampang nge-bias sama desain sampul yang keren. Intinya, web itu cepat dan eksperimental, cetak lebih konservatif tapi mendalam. Dua versi sama-sama seru, tinggal mau konsumsi yang mana—aksi langsung atau lapisan psikologis yang lebih tebal.

Apa Makna Lirik Karena Wanita Menurut Sang Penulis?

5 Jawaban2025-10-18 21:52:16
Aku langsung merasa seperti penulisnya menulis dari dalam ruang kecil penuh lampu temaram dan kertas berserakan saat membaca lirik 'Karena Wanita'. Dalam beberapa bait aku menangkap rasa syukur yang tulus: seolah semua perubahan besar dalam hidupnya terjadi karena kehadiran seorang wanita — bukan hanya cinta romantis, tapi juga inspirasi, tantangan, dan cermin yang memantulkan sisi terbaik dan terburuknya. Ada nada kagum, seolah sang penulis menempatkan wanita itu sebagai pusat gravitasi emosional yang membuat segala hal berputar. Namun di balik kekaguman itu, aku juga membaca kepedihan lembut; bukan hanya kemenangan, tapi juga pengakuan akan luka yang mungkin ditimbulkan cinta. Secara pribadi, lirik seperti ini mengingatkanku pada hubungan yang membentuk siapa aku sekarang: penuh kontradiksi, namun jujur. Penulis menurutku ingin menyatakan bahwa wanita memiliki kekuatan transformatif—membuat kita berani, rapuh, dan akhirnya lebih utuh. Itu membuat lagunya terasa sederhana sekaligus dalam, dan aku selalu senang memainkannya sambil merenung tentang orang-orang yang pernah mengubah jalanku.

Apa Makna Lirik Sampai Jadi Debu Menurut Sang Penulis?

5 Jawaban2025-09-13 14:18:24
Lagu itu selalu membuat dadaku sesak ketika ungkapan 'sampai jadi debu' muncul di chorus — bagiku kata-kata itu serupa sumpah yang lembut dan sekaligus menakutkan. Aku merasa sang penulis ingin menangkap dua hal sekaligus: komitmen yang amat total dan kesadaran akan kefanaan. Di satu sisi, ada janji untuk setia sampai tidak ada lagi wujud fisik, sampai hanya tersisa partikel — itu romantik sampai ke ekstrem. Di sisi lain, kata 'debu' membawa kita balik ke kenyataan bahwa segala sesuatu akan kembali ke asal; ada penerimaan bahwa cinta dan raga sama-sama mudah rapuh. Pengalaman mendengarkannya di tengah malam bikin aku terpaku pada ide bahwa penulis menulis bukan hanya tentang melekat, tapi juga tentang melepaskan dengan penuh penghormatan. Jadi, menurutku, makna lirik itu adalah gabungan antara pengabdian tanpa syarat dan penerimaan terhadap berlalunya waktu — indah dan tragis sekaligus.

Berapa Buku Yang Telah Terbit Dari Dewi Lestari?

2 Jawaban2025-09-13 19:58:06
Buku-bukunya Dewi Lestari selalu bikin aku terpana, dan kalau dihitung-hitung sampai sekarang aku mencatat sekitar 13 judul yang diterbitkan atas namanya. Aku menghitung ini dengan memasukkan novel-novel utama plus beberapa kumpulan cerpen/essai yang memang keluar sebagai buku terpisah — bukan sekadar cetak ulang atau edisi revisi. Angka ini terasa pas kalau kita masukkan serial besar, beberapa karya solo yang berdiri sendiri, dan juga buku yang hadir dalam format gabungan musik-dan-novel seperti yang sering dia eksplorasi. Kalau mau lebih spesifik tanpa terjebak angka jilid per jilid, karya-karya yang paling sering disebut antara lain seri 'Supernova' (yang memang terdiri dari beberapa jilid dan jadi tonggak kariernya), 'Perahu Kertas' yang sempat diadaptasi layar lebar, serta kumpulan seperti 'Rectoverso' yang unik karena menggabungkan cerita pendek dengan konsep musikal. Ada juga judul-judul lain yang menonjol karena gaya penceritaan dan tema-tema filosofis/spiritual yang sering dia usung, termasuk karya-karya yang terasa lebih eksperimental dibanding novel tradisional. Perlu dicatat juga bahwa cara menghitung bisa beda-beda: beberapa orang cuma menghitung novel utama, ada yang memasukkan kumpulan cerpen dan antologi, sementara edisi terjemahan atau kolaborasi kadang bikin daftar jadi bertambah. Jadi angka "sekitar 13" ini adalah ringkasan praktis dari koleksi karya yang memang dirilis sebagai buku mandiri oleh Dewi Lestari hingga tahun-tahun terakhir. Untuk aku pribadi, jumlahnya bukan sekadar statistik — setiap buku itu punya momen dan perasaan yang beda, dan membaca jejak karyanya itu serasa ikut tumbuh bareng penulisnya.

Apa Saja Karakteristik Unik Yang Dimiliki Dewa-Dewi Yunani?

3 Jawaban2025-09-17 08:06:16
Berbicara tentang dewa-dewi Yunani, rasanya seperti membuka banyak pintu yang mengarah ke kisah-kisah menarik dan kompleks. Setiap dewa memiliki karakteristik unik yang bukan hanya mendefinisikan kekuatan dan peran mereka dalam mitologi, tetapi juga mencerminkan sifat manusia yang bisa kita hubungkan. Misalnya, Zeus, sebagai raja para dewa, dikenal dengan kekuatannya yang luar biasa dan sifatnya yang dapat berubah-ubah. Ia dikenal suka berpetualang dan memiliki banyak hubungan, sehingga sangat mencerminkan sisi manusia yang gemar mencari cinta. Namun, di balik semua itu, ada sisi otoriter yang menunjukkan betapa beratnya tanggung jawab yang ia pekul. Dewi Athena adalah contoh yang berbeda, dengan kecerdasan dan kebijaksanaan sebagai karakteristik utama. Ia bukan hanya dewi perang, tetapi juga simbol strategi dan pengetahuan. Cerita tentang bagaimana ia lahir dari kepala Zeus menggambarkan betapa pentingnya akal dan strategi dalam pertempuran, berbeda dengan pendekatan langsung dan ganas yang sering diambil oleh Ares. Dalam banyak kisah, Athena berfungsi sebagai penasehat dan pelindung, memberikan inspirasi dan dukungan kepada pahlawan dalam perjalanan mereka, seperti yang kita lihat dalam 'Ilahi Komedi'. Satu lagi yang layak disoroti adalah Aphrodite, dewi cinta dan kecantikan. Karakteristiknya sangat menarik karena ia bukan hanya objek kekaguman, tetapi juga sering kali menjadi sumber konflik. Ketika cinta datang, sering kali ada rasa cemburu dan pengkhianatan yang juga muncul. Cerita tentang perjalanannya, dari keindahan yang tak tertandingi hingga dampak emosional yang ditimbulkan akibat cinta dan hasrat, menunjukkan bahwa kecantikan bisa menjadi berkat sekaligus kutukan. Setiap dewa dan dewi menggambarkan spektrum emosi dan karakter manusia yang membantu kita tidak hanya memahami mitologi, tetapi juga diri kita sendiri.

Apa Hubungannya Dewa-Dewi Yunani Dengan Berbagai Festival Kuno Di Yunani?

3 Jawaban2025-09-17 02:39:01
Menggali hubungan antara dewa-dewi Yunani dengan festival kuno di Yunani adalah pengalaman yang mengasyikkan, apalagi jika kita merefleksikan betapa pentingnya peranan mitologi dalam tradisi yang berkembang di sana. Setiap dewa dalam kisah-kisah tersebut mewakili aspek-aspek berbeda dari kehidupan dan alam semesta, dan festival-festival ini sering kali diadakan untuk merayakan atau menghormati mereka. Festival seperti 'Panathenaia' adalah contoh jelas di mana Athena, dewi kebijaksanaan dan perang, dijadikan pusat perayaan. Dalam festival ini, masyarakat Athens berkumpul untuk memberikan persembahan, adu kekuatan, dan pertunjukan seni, seolah-olah mereka menyatukan kehidupan sehari-hari mereka dengan keyakinan spiritual. Di sisi lain, 'Dionysia', perayaan yang dikhususkan untuk Dionysus, dewa anggur dan kesenangan, membawa suasana yang sepenuhnya berbeda. Festival ini menampilkan drama dan musik, menandakan pentingnya seni dalam menghormati dewa yang memberikan kegembiraan dan inspirasi. Suasana pesta dan kemeriahan dalam festival ini merangkum semangat masyarakat Yunani kuno yang tidak hanya mencari pengakuan akan kekuatan dewa tetapi juga merayakan kehidupan dan kemanusiaan itu sendiri. Jadi, menguak hubungan ini membawa kita pada pemahaman mendalam bahwa festival-festival tersebut bukan sekadar acara, melainkan sebuah jembatan antara dunia manusia dan dunia ilahi, yang membentuk identitas budaya Yunani. Belum lagi, banyak dari festival-festival ini diadakan di tempat-tempat suci atau kuil, menjadi simbol perayaan yang lebih besar dari sekadar acara sosial. Melalui festival, masyarakat mencari berkah, perlindungan, dan bimbingan dari dewa-dewi mereka. Jadi, sambil kita menikmati keindahan seni dan budaya Yunani, kita juga merayakan rasa hormat dan kecintaan mereka terhadap para dewa yang mereka anggap sebagai bagian integral dari eksistensi mereka.

Bagaimana Penggambaran Dewa-Dewi Yunani Dalam Film Dan Anime Modern?

3 Jawaban2025-09-17 03:47:40
Penggambaran dewa-dewi Yunani dalam film dan anime modern benar-benar menarik untuk dibahas. Dalam banyak karya, mereka bukan hanya digambarkan sebagai sosok yang kuat dan terpisah dari umat manusia, melainkan juga dengan sifat-sifat yang lebih manusiawi, kadang memiliki emosi yang kompleks. Misalnya, dalam anime seperti 'Fate/Stay Night', para dewa dan pahlawan legendaris ditunjukkan dalam konteks modern dengan karakter yang memiliki berbagai latar belakang dan motivasi. Kita melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia manusia, sering kali dengan konflik yang tidak hanya fisik, tapi juga emosional. Ini memberikan kedalaman pada karakter-karakter tersebut, membuat kita bisa merasa simpati bahkan terhadap dewa yang dianggap sebagai 'jahat'. Selain itu, film seperti 'Clash of the Titans' menunjukkan dewa-dewi Yunani dengan desain visual yang sangat memikat, meskipun penggambaran mereka terkadang lebih fokus pada aksi daripada kedalaman karakter. Mereka dihadapkan pada berbagai tantangan yang lebih mirip dengan derita manusia, menciptakan rasa keterhubungan. Walaupun ada eksagerasi dalam kemampuan mereka, elemen drama manusia tetap tersampaikan, dan ini memberikan dimensi baru pada cerita mitologi yang klasik ini. Menggali lebih dalam, kita bisa melihat bagaimana karakterisasi ini mencerminkan pergeseran nilai dan pandangan masyarakat terhadap kekuatan dan tanggung jawab. Secara keseluruhan, penggunaan dewa-dewi Yunani di era modern dapat dilihat sebagai refleksi dari nilai-nilai zaman kita sendiri; kekuatan tanpa tanggung jawab adalah tema penting yang sering dieksplorasi. Dengan kata lain, mereka bukan hanya pahlawan atau penjahat, tetapi juga simbol dari perjuangan dan dilema moral yang kita hadapi sehari-hari.

Siapa Ratna Sari Dewi Dan Apa Karya Terkenalnya?

3 Jawaban2025-09-12 22:06:46
Nama itu bikin aku penasaran sejak lama. Waktu pertama kali melihat nama Ratna Sari Dewi tercantum di sebuah daftar pengarang lokal, aku langsung coba menelusuri lebih jauh—tapi yang menarik, ada beberapa orang berbeda dengan nama serupa di dunia literatur, akademik, dan seni di Indonesia. Dari pengamatan singkatku, tidak ada satu tokoh nasional super-populer dengan nama itu yang langsung dikenal oleh publik luas seperti penulis-penulis besar yang sering muncul di koran atau daftar buku terlaris. Kalau yang kamu maksud seorang penulis, kemungkinan besar karya-karyanya tersebar di antologi lokal, majalah sastra, atau penerbit indie; itu biasa terjadi untuk penulis yang aktif di komunitas daerah tapi belum tembus pasar nasional. Aku sering menemukan cerita pendek dan puisi dari penulis semacam ini di blog komunitas, akun Instagram sastra, atau di koleksi perpustakaan daerah. Cara cepat tahu karyanya: cari di katalog Perpusnas, toko buku online, atau cek nama tersebut di Google Scholar kalau kegiatan akademis ikut terdaftar. Secara pribadi, aku suka menelusuri nama-nama yang kurang 'ngetop' karena sering nemu permata tersembunyi—cerita-cerita jujur, sudut pandang lokal yang kuat. Jadi, kalau kamu kasih konteks lebih spesifik (misalnya bidangnya: sastra, musik, penelitian?), aku bisa bantu petakan sumber-sumber yang paling mungkin memuat karya-karya Ratna Sari Dewi yang kamu cari. Untuk sekarang, anggap saja nama itu punya jejak di komunitas lokal dan perlu sedikit penyelidikan untuk menemukan karya terkenalnya.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status