Penggemar Ingin Tahu Apa Arti Teks Mughrom?

2025-10-15 18:05:44 161

5 Answers

Mason
Mason
2025-10-16 06:47:10
Ini yang biasanya kulihat ketika orang nanya soal kata 'mughrom': kata itu paling sering dipakai untuk menggambarkan seseorang yang sangat tergila-gila atau terobsesi karena cinta. Dalam bahasa-bahasa yang meminjam dari bahasa Arab—seperti Urdu, Persia, atau bahkan penggunaan puitik di bahasa Melayu—kata ini punya nuansa romantis, agak dramatis, seperti tokoh yang cinta sampai-lupa-diri. Dalam obrolan fandom, aku sering menemukan orang pakai kata ini bercanda buat merujuk ke yang sampei rela bela-belain demi karakter favorit.

Secara makna alternatif, ada juga lapisan sejarah yang menarik: akar kata Arabnya berkaitan dengan cinta atau perasaan yang kuat, dan dalam beberapa konteks klasik bisa muncul juga konotasi 'hutang' atau 'kerugian'—jadi ada ambiguitas poetis antara 'jatuh cinta' dan 'terperangkap'. Itulah kenapa kata ini terasa kaya: romantis sekaligus agak tragis.

Kalau mau pakai di obrolan santai, contoh gampangnya: "Dia bener-bener mughrom sama heroin itu" — artinya dia benar-benar tergila-gila. Aku suka kata-kata seperti ini karena memberi warna berbeda dari kata sehari-hari seperti 'naksir' atau 'kepincut'; terasa lebih dramatis dan cocok dipakai pas nge-meme atau nge-valorize obsesi karakter. Akhirnya, aku selalu tersenyum lihat teman yang dengan bangga menyatakan dirinya 'mughrom'—sedikit lebay, tapi penuh cinta.
Xenon
Xenon
2025-10-17 04:31:35
Ngomong dari fandom, 'mughrom' itu kata yang gampang dipakai buat ngegambarin level stan yang ekstrem. Biasanya aku lempar kata ini pas teman udah ngoleksi semua merch, marathon ulang series semalaman, dan malah pas-nya nangisin adegan sedih. Dalam konteks seperti itu, 'mughrom' lebih ke 'obsesi romantis' yang lovable dan ritus komunitas.

Secara sehari-hari, kalau ingin bahasa yang lebih santai di Indonesia, orang mungkin bilang 'baper berat' atau 'udah terobsesi'. Tapi kalau mau nuansa klasik dan puitis, 'mughrom' bagus dipakai—kesannya elegan dan sedikit berlebihan, cocok buat meme dramatis. Aku suka menggodanya karena bikin chat grup jadi lebih hidup, dan selalu ada yang kebakaran semangat tiap kali kata itu keluar.
Xavier
Xavier
2025-10-17 05:27:37
Di telingaku, 'mughrom' terdengar seperti kata dari puisi tua yang diselipkan ke percakapan modern. Maknanya sederhana tapi kaya: seseorang yang jatuh cinta sampai tak karuan, terpesona, atau tergila-gila. Banyak bahasa tetangga meminjam istilah sejenis dari bahasa Arab yang membawa nuansa romantis dan sedikit dramatis.

Dalam praktiknya, di komunitas fandom aku sering melihatnya dipakai untuk menggoda teman yang over-obsessive terhadap karakter fiksi—misalnya bilang, "Bro, kamu udah mughrom banget sama karakter X." Di konteks literer, kata ini juga bisa menyinggung kepedihan cinta, bukan cuma manis-manisnya. Jadi tergantung nada bicara, 'mughrom' bisa lucu, puitis, atau mellow. Aku pribadi suka pakai kata ini waktu bercanda sama teman karena nada klasiknya itu bikin obrolan terasa teatrikal, dan ya, seru banget.
Emma
Emma
2025-10-18 20:38:02
Bunyi katanya selalu membuatku terbayang surat cinta lama: 'mughrom' rasanya seperti kata yang cocok untuk lagu-lagu galau atau puisi. Di hatiku, makna kata ini adalah 'orang yang jatuh cinta sampai kehilangan rasionalitas'—kaya naksir yang dibumbui drama klasik. Aku kadang pakai kata ini waktu menulis caption dramatis di media sosial buat menekankan betapa mendalamnya perasaan seseorang terhadap karakter atau real person.

Secara lebih luas, padanan modernnya bisa 'tergila-gila', 'kepincut banget', atau 'baper luar biasa', tapi tak satu pun memberi warna puitis seunik 'mughrom'. Aku menikmati kata-kata berlapis seperti ini karena mereka menambah estetika percakapan; tiap kali aku ucapkan, rasanya ada sedikit teater di situ—dan itu selalu membuatku tersenyum kecil.
Ulysses
Ulysses
2025-10-20 22:00:00
Secara teknis, kata 'mughrom' berakar dari huruf-huruf Arab yang berhubungan dengan konsep cinta dan perasaan kuat. Aku sering menggali asal-usul kata supaya obrolan fandom terasa lebih bermakna; untuk 'mughrom' itu membantu memahami kenapa kata ini punya dua sisi: penuh cinta namun bisa juga menyiratkan keterikatan yang merugikan. Aku suka membandingkan istilah ini dengan padanan lokal seperti 'baper', 'kepincut', atau 'naksir', tapi 'mughrom' membawa nuansa yang lebih klasik dan sedikit melodramatis.

Dalam penggunaan sehari-hari, kata ini populer di kalangan yang suka bahasa puitis atau yang suka mengglorifikasi obsesi terhadap karakter fiksi. Contoh penggunaannya: "Dia mughrom berat sama idola band itu," yang jelas menunjukkan perasaan cinta yang intens. Aku sering pakai istilah ini pas nulis komentar agak lebay di forum, karena memberi rasa nostalgia sastra sambil tetap relevan buat ngegombalin teman. Jadi, kalau kamu dengar 'mughrom' di chat, hampir pasti itu soal cinta yang mendalam—seringkali disertai tawa.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya
Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya
Suami Aruni tiba-tiba saja keluar dari pekerjaan yang dibanggakannya. Lalu tiba-tiba saja datang beberapa orang yang mengatakan bahwa Arjuna melakukan penggelapan dana dan harus mengganti semuanya. Semenjak berhenti kerja itulah suami Aruni berubah, ia tidak lagi menafkahi Aruni. Tapi tanpa diduga Aruni malahmendapat durian runtuh yang tidak pernah disangka-sangkanya. Melihat kelakuan suaminya, Aruni pun memilih menyembunyikan kekayaannya dan memutuskan untuk mencari tahu apa yang dilakukan suaminya di belakangnya.
8
97 Chapters
ARTI SEBUAH PERBEDAAN
ARTI SEBUAH PERBEDAAN
Perbedaan status yang memisahkan mereka yang diakhiri dengan kerelaan gadis itu melihat pasangannya memiliki kehidupan yang bahagia bersama dengan keluarganya, itulah cerminan cinta sejati dari gadis lugu itu.
10
108 Chapters
Arti Kata Penyesalan
Arti Kata Penyesalan
Setelah terlahir kembali, hal pertama yang dilakukan Amalia Moore adalah berlutut di hadapan kedua orang tuanya. Setiap kata yang terucap dari bibirnya penuh dengan sarat ketulusan. "Ayah, Ibu, tentang perjodohan dengan Keluarga Lewis, aku memilih untuk nikah dengan Joey Lewis." Mendengar pernyataan putri mereka yang begitu tiba-tiba, orang tua Amalia tampak benar-benar terkejut. "Amalia, bukankah orang yang kamu sukai itu Hugo? Lagi pula, Joey adalah paman Hugo." Seakan teringat sesuatu, sorot mata Amalia sedikit berubah. Suaranya mengandung kepedihan yang sulit disembunyikan. "Justru karena aku tahu konsekuensi dari mencintainya, aku nggak lagi berani mencintai." "Ayah, Ibu, selama ini aku nggak pernah minta apa pun dari kalian. Sebagai nona dari keluarga terpandang yang telah nikmati kemewahan dan nama besar keluarga, aku sadar nikah bisnis adalah tanggung jawab yang harus kupikul. Aku hanya punya satu permintaan ini. Tolong, penuhi permintaanku."
10 Chapters
Suamiku Tukang Tahu
Suamiku Tukang Tahu
"Cincin kamu ini, kamu percaya gak kalau cincin ini harganya lima ratus juta?“ “Hah? Ya gak mungkinlah. Ini itu cincin murah.“ “Tapi aku beneran yakin, Mir. Suamiku pengusaha berlian, aku sedikit banyak tahu tentang hal itu. Dan di cincin kamu ini setiap sisinya diantara baris M dan H bertabur berlian dengan kualitas yang gak bisa dianggap biasa.“ Aku terpaku mendengar penuturannya yang gak masuk akal sama sekali. Mas Haris cuma jualan tahu sedari muda. Dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli cincin semahal ini. “Aku juga yakin kalau cincin ini bukan warisan. Pasti ditempa dan kalau kamu gak percaya kamu bisa cek di tokoku, Mir. Jujur deh, suami kamu konglomerat?" “Vi jangan bercanda, suamiku cuma tukang tahu.“
10
89 Chapters
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters
Maduku Tak Tahu Aku Kaya
Maduku Tak Tahu Aku Kaya
Kemiskinan yang terjadi padaku selalu dijadikan bahan untuk merendahkanku oleh istri baru suamiku. Dengan sesuka hatinya harga diriku direndahkan. Semua kebahagiaanku luntur ketika suamiku memasukkan madu ke dalam rumah tangga kami. Namun, dengan begitu cepatnya pula Tuhan mengangkat derajat kemiskinanku. Suami dan maduku sama sekali tidak tahu mengenai kekayaan yang kudapat begitu cepatnya ini. Mereka harus mendapat pembalasan atas apa yang sudah dilakukannya padaku.
7
49 Chapters

Related Questions

Mengapa Teks Hikayat Adalah Bahan Pelajaran Sastra Yang Penting?

5 Answers2025-10-13 09:36:36
Suatu pagi di perpustakaan kampung aku menemukan sebuah hikayat tertulis di lembaran yang menguning, dan sejak itu pandanganku soal sastra sekolah berubah total. Hikayat bukan sekadar cerita lama; ia adalah arsip hidup yang merekam adat, bahasa, dan nilai moral masyarakat dalam bentuk yang mudah diingat. Dalam kelas, materi ini memberi jembatan langsung antara teks dan praktik kebudayaan: kosa kata kuno, simbol-simbol tradisi, hingga struktur naratif yang berbeda dari novel modern. Menurutku, belajar hikayat melatih kemampuan membaca konteks—bukan hanya arti kata, tetapi mengapa tokoh bertindak demikian dalam kerangka nilai zamannya. Aku juga merasa hikayat membantu melatih empati historis. Saat membahas motif seperti ketaatan, pengkhianatan, atau perjalanan pahlawan di kelas, diskusi jadi kaya karena kita membandingkan standar moral lalu dan sekarang. Bagi pelajar yang selama ini bosan dengan teks-teks berlabel 'klasik', hikayat bisa jadi pintu masuk yang menyenangkan untuk memahami akar budaya kita, dan aku senang ketika teman-teman mulai melihatnya seperti itu.

Kapan Teks Hikayat Adalah Mulai Ditulis Di Nusantara Menurut Ahli?

1 Answers2025-10-13 16:28:01
Bicara soal kapan teks hikayat mulai ditulis di Nusantara selalu bikin aku terpesona karena jawabannya berlapis: ada yang bilang mulai tertulis pada era pertengahan peralihan budaya, sementara jejak lisan jauh lebih tua lagi. Menurut para ahli—terutama filolog, sejarawan sastra, dan paleografer—munculnya hikayat dalam bentuk tertulis di kawasan Melayu-Jawa umumnya ditempatkan sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15, dengan gelombang terbesar penyebaran naskah terjadi sejalan dengan naiknya Kesultanan Melaka di abad ke-15. Ini bukan klaim tunggal tanpa bukti: perubahan administratif, perdagangan, dan masuknya aksara Jawi (adaptasi huruf Arab untuk bahasa Melayu) memberi dorongan kuat agar tradisi cerita lisan mulai didokumentasikan. Aku suka menunjuk pada dua poin penting yang sering dibahas ahli. Pertama, banyak cerita yang kita kenal sebagai 'hikayat' jelas berakar pada tradisi lisan yang jauh lebih tua—epik India, legenda lokal, dan cerita-cerita istana yang beredar turun-temurun. Proses menulisnya berlangsung bertahap ketika kebutuhan administratif, religius, dan kebudayaan menuntut catatan tertulis. Kedua, naskah yang masih ada sekarang kebanyakan berasal dari abad ke-17 ke atas, meskipun isi ceritanya bisa jauh lebih tua. Ahli menggunakan metode seperti analisis tulisan tangan (paleografi), kajian bahasa, dan catatan kolofon untuk memperkirakan masa penulisan awal, serta membandingkan versi-versi populer seperti 'Hikayat Hang Tuah', 'Hikayat Merong Mahawangsa', atau 'Hikayat Bayan Budiman' dengan tradisi lisan dan sumber luar. Perlu dicatat, ada perbedaan regional. Di Jawa misalnya, bentuk-bentuk prosa panjang dan epos sudah ada sebelum era Islam melalui kakawin dan kidung dalam bahasa Jawa Kuno; pengaruh ini berkontribusi terhadap pembentukan genre hikayat di masa kemudian. Di wilayah Melayu pantai timur Sumatra, Semenanjung Melayu, dan kepulauan sekitarnya, transisi ke tulisan sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan dunia Islam dan jaringan perdagangan, sehingga abad ke-15 sampai ke-16 sering disebut garis batas penting. Namun para ahli juga sangat hati-hati: menulis dan menyalin naskah adalah praktik berulang, sehingga naskah tertua yang masih ada belum tentu versi pertama yang pernah ditulis—seringkali itu adalah salinan dari teks yang lebih tua yang sudah hilang. Jadi, intinya: menurut konsensus ilmiah yang ada, teks hikayat mulai direkam secara tertulis di Nusantara sekitar abad ke-14 sampai ke-15, meski akar lisan mereka jauh lebih tua dan manuskrip yang kita pegang biasanya salinan dari periode setelahnya. Aku selalu merasa menarik bahwa sebuah genre bisa hidup berabad-abad lewat mulut ke mulut sebelum benar-benar 'dibekukan' di atas kertas—dan itulah yang membuat membaca hikayat seperti membuka lapisan sejarah kehidupan sehari-hari, politik, dan imajinasi orang-orang di masa lalu.

Mengapa Struktur Teks Cerpen Mempengaruhi Alur Cerita?

1 Answers2025-09-22 23:08:35
Setiap penulis cerita pasti memikirkan bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan kisahnya, dan struktur teks cerpen adalah salah satu alat yang paling vital dalam hal ini. Ketika kita berbicara tentang cerpen, kita berbicara tentang ruang yang terbatas untuk mengemas semua emosi, kejadian, dan karakter ke dalam suatu narasi yang padat. Struktur yang baik dapat mempengaruhi alur cerita secara signifikan. Misalnya, dengan menggunakan pembukaan yang kuat, penulis dapat langsung menarik perhatian pembaca. Selanjutnya, fase konflik yang teratur dan teratur akan membangun ketegangan, dan jika penulis melakukan distorsi waktu atau flashback, mereka dapat menambah kedalaman karakter dan latar yang seringkali mengubah sudut pandang kita terhadap alur cerita. Apalagi, jika struktur diakhiri dengan pemecahan masalah yang tidak terduga, itu bisa meninggalkan kesan mendalam dan mendorong pembaca untuk merenung. Misalnya, dalam cerpen 'Bahagia Selamanya' yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer, struktur hint dan twist diakhir alur sangat berperan dalam memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan struktur bukan hanya sekedar teknis, tetapi adalah bagian dari seni bercerita yang bisa mempengaruhi efek alur itu sendiri, sehingga dapat meninggalkan kesan yang kuat pada pembaca setelah selesai membaca. Menarik juga untuk mencermati bagaimana cerpen dengan struktur linear yang jelas bisa memberi rasa nyaman dan terarah bagi pembaca, sementara struktur nonlinear bisa menciptakan tantangan dan menambah intrik. Pada akhirnya, bagaimana struktur dibangun akan sangat berpengaruh pada pengalaman dan pemahaman cerita yang kita nikmati.

Bagaimana Menulis Pengantar Sesuai Struktur Teks Cerpen?

5 Answers2025-09-22 03:57:59
Membuka cerita dengan pengantar yang menarik adalah seni tersendiri. Coba bayangkan kamu berada di dunia yang sangat berbeda, tempat di mana segala sesuatu yang kamu tahu ditantang. Saat menulis pengantar cerpen, penting untuk memperkenalkan suasana dan karakter utama dengan cepat. Mulailah dengan kalimat yang menggugah imajinasi, seperti menggambarkan cuaca atau suara yang mengelilingi karakter. Misalnya, ‘Di tengah badai salju yang menderu, Sarah berdiri sendiri, merasakan ketidakpastian di dalam hatinya.’ Kalimat ini langsung memberi kesan suasana, sekaligus memperkenalkan perasaan karakter. Setelah itu, ajukan konflik atau masalah yang dihadapi sang tokoh, sehingga pembaca merasa tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut. Tanpa konflik, cerita terasa datar dan membosankan. Mungkin Sarah harus memilih antara ikatan emosional atau mengejar impian yang sudah lama dia inginkan. Di sinilah kamu bisa mulai menyusun pondasi cerita, menarik pembaca untuk mencari tahu keputusan apa yang akan diambil Sarah di tengah situasi seperti itu. Kesimpulannya, pengantar yang efektif dalam cerpen bukan hanya sekadar informasi awal, tetapi juga mengajak pembaca masuk ke dalam dunia yang telah kamu ciptakan dengan rasa ingin tahu yang membara.

Bagaimana Penulis Menutup Subplot Dalam Teks Akhir Sebuah Cerita?

6 Answers2025-10-16 01:53:26
Menutup subplot itu terasa bagiku seperti menutup buku kecil di rak—harus pas, rapi, dan tidak membuat jari tersangkut kertasnya. Aku biasanya mulai dengan memastikan subplot itu punya tujuan emosional yang jelas sebelum berakhir; kalau subplot hanya ada untuk aksi, risikonya jadi terasa lepas. Dalam praktiknya aku suka memadukan dua pendekatan: satu, memberi payoff konkret (misalnya sebuah keputusan yang memengaruhi karakter utama), dan dua, memberi gema tema utama supaya subplot terasa bagian dari keseluruhan narasi, bukan tambahan. Teknik sederhana yang sering kubawa adalah callback—barang kecil yang diperkenalkan di awal subplot dan kembali di akhir untuk membangun kepuasan pembaca. Selain itu, aku sering memakai akhir yang 'terbuka tapi memuaskan' jika subplot terkait trauma atau perubahan karakter: bukan semua jawaban harus diberi, tapi perubahan internal harus terasa nyata. Kalau ada batas waktu atau konfrontasi yang menunggu dalam cerita utama, menutup subplot lewat konsekuensi langsung (kehilangan, pengakuan, atau janji yang ditepati) membantu menjaga ritme dan memberi bobot pada penutupan itu. Penutup yang lurus dan emosional kadang lebih kuat daripada twist yang dipaksakan.

Kapan Tepat Memakai So Annoying Artinya Dalam Pesan Teks?

3 Answers2025-10-13 19:15:07
Gue sering banget lihat orang pakai 'so annoying' di chat, dan cara pakainya tuh sangat tergantung suasana hati dan hubungan kalian. Secara harfiah, itu berarti 'sangat menyebalkan' atau 'ngeselin banget', tapi nada bisa berubah 180 derajat tergantung konteks. Kalau ada teman yang selalu nge-spoiler, telat bales, atau bercanda berlebihan, bilang "You're so annoying" bisa terasa lucu dan akrab—apalagi kalau diselingi emoji ngakak atau 'lol'. Di sisi lain, kalau sama orang yang nggak terlalu dekat atau dalam situasi formal, pakai kata itu gampang disalahpahami. Tanpa intonasi suara, teks sering kehilangan nuansa; jadi pesan yang dimaksud bercanda bisa dibaca sebagai menyerang. Kalau mau nyindir halus, mending tambahin emotikon, kata-kata pelunak seperti "a bit" atau gunakan bahasa Indonesia yang lebih sopan seperti "lumayan ngeselin sih". Intinya, pakai 'so annoying' saat kamu yakin hubunganmu cukup santai dan penerima tahu kamu nggak marah serius. Hindari di chat kerja, dengan orang tua, atau saat diskusi sensitif. Kalau ragu, ubah jadi candaan jelas atau jelaskan maksudmu biar suasana tetap enak — gue selalu lebih senang pilih komunikasi yang nggak bikin salah paham, biar nanti nggak jadi drama yang nggak perlu.

Apakah Teks Lirik Ya Badrotim Latin Berbeda Antar Sumber?

4 Answers2025-10-17 20:54:22
Topik ini sering bikin diskusi seru di grup sholawatku. Aku sering menemukan beberapa versi Latin untuk 'ya badrotim' yang berbeda antar sumber. Ada yang menulisnya sederhana seperti "ya badrotim", ada juga yang pakai tanda pemanjangan vokal seperti "yā badrūtim" atau justru jadi "ya badrotin" — tergantung siapa yang mentransliterasi. Dari pengalaman, perbedaan ini bukan cuma salah ketik; seringkali pengaruhnya datang dari cara orang mendengar dan melafalkan lagu, dialek lokal, atau keputusan penerbit untuk menuliskan bunyi tertentu agar mudah dibaca orang Indonesia. Kalau ditanya bagaimana bedain mana yang paling akurat, aku biasanya lihat dua hal: versi tulisan Arab-nya (kalau tersedia) dan rekaman aslinya. Kalau ada naskah Arab, itu anchor terbaik. Kalau tidak, kumpulkan beberapa sumber—video, cetakan majalah, deskripsi YouTube—lalu cocokkan. Intinya, variasi itu wajar; yang penting konsistensi saat kamu mau nyanyiin atau ngepost lirik. Aku sendiri sering memilih satu versi yang paling mudah dibaca oleh teman-teman di komunitas, lalu kasih catatan kecil kalau ada varian lain.

Mengapa Teks Pengantin Baru Penting Dalam Acara Pernikahan?

2 Answers2025-09-29 05:34:46
Setiap kali aku melihat momen indah saat pengantin baru berbagi kata-kata terakhir sebelum mengikat janji, rasa haru itu selalu memuncak. Teks pengantin baru, yang biasanya ada dalam bentuk puisi, janji, atau ungkapan perasaan, berfungsi sebagai jantung dari seluruh acara pernikahan. Ini bukan hanya sekedar formalitas; teks ini merupakan ungkapan tulus yang membawa ketulusan dan harapan pasangan tentang perjalanan mereka ke depan. Ini adalah saat di mana penonton dapat merasakan cinta yang berkembang, impian yang bersatu, dan kedalaman komitmen yang mereka buat. Di sinilah, antara segmen-segmen acara yang berkilau, hati terhubung dan dikemas dalam suara-suara penuh kasih. Bangga bisa menjadi bagian dari momen itu, aku selalu merasa terinspirasi dengan kekuatan kata-kata yang terucap. Tak hanya sekadar menyoroti hubungan pengantin, teks ini juga menjadi jembatan untuk mengingatkan semua orang tentang arti cinta itu sendiri. Kadang aku merasa setiap kata itu, jika dibacakan dengan tulus, bisa mengubah suasana hati tamu. Misalnya, aku teringat saat ada seorang teman di pernikahannya yang membaca surat cinta yang ditulis sendiri. Suasana menjadi sangat emosional, bahkan bisa membuat tamu terharu. Momen tersebut menjadi kenangan tersendiri bagi semua orang yang hadir. Lebih dari itu, setelah menghadiri berbagai pernikahan, aku yakin bahwa teks pengantin baru adalah semacam jaminan bahwa cinta itu akan selalu abadi selamanya di ingatan pasangan, serta sebagai pelajaran indah bagi kita semua yang menyaksikannya.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status