Dongeng Putri Desa

Putri dari Desa
Putri dari Desa
Laras, gadis desa berhati emas, harus memikul beban hidup yang berat sejak kepergian orang tuanya. Sebagai tulang punggung keluarga, ia bekerja siang malam untuk membiayai kuliah adiknya, Bima. Kehidupannya yang sederhana berubah drastis ketika bertemu dengan Adrian, seorang pengusaha kaya raya yang terpikat oleh kecantikan dan kebaikan hatinya. Terbuai oleh janji kehidupan yang lebih baik, Laras menerima pinangan Adrian. Namun, kehidupannya sebagai istri ketiga jauh dari impiannya. Ia harus menghadapi cemoohan dan perlakuan tidak menyenangkan dari istri-istri Adrian yang lain, terutama dari Maya, istri pertama yang penuh dengki. Di tengah gemerlapnya kehidupan baru, Laras tetap merindukan kampung halaman dan kesederhanaan hidup sebelumnya. Ia merasa terasing dan kehilangan jati dirinya. Di sisi lain, Bima yang semakin sukses dalam studinya justru merasa terbebani dengan keberhasilan Laras yang harus mengorbankan banyak hal. Konflik semakin rumit ketika rahasia besar terungkap. Ternyata, Adrian memiliki motif tersembunyi di balik pernikahannya dengan Laras. Ia memanfaatkan Laras untuk mencapai tujuan pribadinya yang kejam. Laras merasa dikhianati dan hatinya hancur berkeping-keping
10
28 Chapters
Dongeng Zanna
Dongeng Zanna
Zanna Zo, seorang gadis yang menjadi korban dari perpisahan orang tuanya yaitu Leta Leteshia dan Bagas Zo, tidak hanya menderita karena harus hidup hanya bersama Ibunya yang cacat akibat penganiayaan Bagas Zo, namun juga memendam trauma yang dalam atas kekerasan fisik yang disaksikannya. Zanna Zo tumbuh menjadi gadis cantik yang cerdas dan polos. Namun, apa akibatnya ketika dia bertemu dengan gadis lain yaitu Marcelia yang merasa senasib dan punya kehidupan glamour juga pergaulan bebas dan mengenalkannya pada orientasi sex sesama jenis? Bagaimana Zanna Zo menghindar dari kejaran ayahnya yang berencana untuk menyerahkan putrinya kepada pengelola pelacuran terbesar demi uang? Apakah Zanna Zo akhirnya bisa jatuh cinta kepada Danish setelah lepas dari jeratan Marcelia, sementara dia sangat membenci laki-laki?
10
29 Chapters
Phillip and Lillian : Dongeng-dongeng yang Belum Tamat
Phillip and Lillian : Dongeng-dongeng yang Belum Tamat
Beberapa dongeng mempunyai akhir bahagia, beberapa lagi memiliki akhir yang tragis, tapi ada juga beberapa dongeng yang tidak pernah benar-benar tamat. Sebut saja kisah seorang putra mahkota yang tidak pernah dinobatkan menjadi raja, seorang adik yang mengejar balas dendam semu, seorang putri teratai yang tidak pernah menjadi bunga teratai, atau kisah kakak beradik yang dibuang tanpa remah roti. Sekian lama luntang-lantung tanpa ada kepastian, dongeng-dongeng tersebut tanpa sengaja bersatu demi mencapai tujuan yang sama. Berada dalam satu kubu yang sama. Serta berjuang melawan musuh yang sama. Rebutlah akhir bahagia itu, karena kegelapan tidak pantas mendapatkannya.
10
5 Chapters
Bukan Cerita Dongeng
Bukan Cerita Dongeng
Dijodohkan dengan CEO muda, tampan, dan mapan bak cerita dongeng. Tapi jika ikut mendapatkan masalah dan berhadapan dengan masa lalunya, masih mau?
Not enough ratings
66 Chapters
Terjebak di Negeri Dongeng
Terjebak di Negeri Dongeng
Panji adalah seorang bodyguard mafia, dia mengalami kecelakaan saat terjadi baku hantam dengan sindikat mafia lain yang bersinggungan dengan sindikat mafia tempat Panji bekerja. Ketika siuman Panji tengah ada di tubuh lain, yang hidup di sekian abad silam. Hal itu membuatnya hidup dalam kegamangan. Mampukah Panji kembali ke dunia asalnya?
10
34 Chapters
Bukan Ibu Tiri Negeri Dongeng
Bukan Ibu Tiri Negeri Dongeng
Dinikahi seorang pria dingin dan tidak mencintai kita, bagaimana rasanya? Belum lagi aku juga harus menghadapi penolakan dari ketiga anak tiri suamiku yang ternyata sudah terjerat pergaulan bebas dan korban toxic people. Akankah aku mampu membawa keluarga itu pada hidup baru yang penuh dengan cinta? Dan bagaimana akhirnya aku juga sadar bahwa perlahan Mas Nata si lelaki dingin itu sudah menjadikanku manusia yang lebih baik lagi.
10
108 Chapters

Bagaimana Berbagai Budaya Menginterpretasikan Dongeng Putri Cantik?

3 Answers2025-09-22 06:19:27

Setiap kali membahas dongeng tentang putri cantik, pikiran saya langsung melayang pada betapa beragamnya interpretasi cerita ini di berbagai budaya. Misalnya, di Barat, kita sering mendengar tentang 'Snow White' atau 'Cinderella', di mana kecantikan dan kebajikan para putri ini menjadi pusat narasi. Cerita-cerita ini mengemas pesan moral tentang keberanian, ketulusan, dan perjuangan melawan kejahatan, di mana pada akhirnya, kebaikan selalu menang. Ini bukan hanya sekadar kisah romantis; pesan bahwa kebaikan hati dan kerja keras bisa membawa kebahagiaan adalah sesuatu yang selalu saya rasakan tak lekang oleh waktu.

Namun, di sisi lain, budaya Timur memiliki pendekatannya tersendiri. Dalam cerita seperti 'Putri Hijau' dari Indonesia, kalian akan menemukan elemen mistik dan pelajaran tentang kehormatan keluarga yang dijunjung tinggi. Di sini, tidak hanya kecantikan fisik yang dihargai, tetapi juga kekuatan karakter dan ketahanan menghadapi kesulitan. Hal ini menciptakan lapisan yang lebih dalam seputar apa artinya menjadi seorang putri, menggarisbawahi pilar-pilar budaya yang berbeda di mana nilai-nilai tradisional sangat ditekankan.

Melihat berbagai interpretasi ini membuat saya tersadar, bahwa walaupun tema perempuan cantik sering kali berulang, setiap budaya punya cara unik untuk mengemas cerita tersebut agar tetap relevan. Saya rasa itu adalah daya pikat dari dongeng-dongeng ini; mereka dapat disesuaikan dengan konteks yang berbeda tanpa kehilangan esensi yang membuat kita terhubung dengan cerita di tingkat emosional. Fantasi yang mereka hadirkan sering kali membawa kita pada refleksi berkaitan dengan apa yang kita hargai dalam hidup.

Siapa Penulis Terbaik Untuk Cerita Dongeng Putri Modern?

2 Answers2025-09-20 15:14:41

Ketika membahas penulis terbaik untuk cerita dongeng putri modern, nama yang langsung terbayang di kepala adalah Sarah J. Maas. Karyanya seperti 'Throne of Glass' dan 'A Court of Thorns and Roses' membawa kita ke dunia yang tidak hanya penuh dengan sihir dan petualangan, tetapi juga dengan karakter perempuan yang kuat dan kompleks. Saya sangat terkesan dengan bagaimana ia menyeimbangkan elemen klasik dari dongeng dengan tema modern seperti kekuatan, persahabatan, dan perjuangan. Dalam karyanya, putri tak hanya menjadi objek penyelamatan, tetapi juga pahlawan dalam cerita mereka sendiri. Misalnya, Aelin Galathynius dalam 'Throne of Glass' adalah contoh sempurna dari karakter yang tumbuh dalam kekuatan, dari seorang gadis muda menjadi ratu yang berani. Hal ini menciptakan kembali narasi berdasarkan kekuatan dan keberanian perempuan, sesuatu yang sangat relevan di zaman sekarang.

Setiap pembaca bisa menemukan bahwa karakter-karakternya tidak hanya sekadar pengalaman ajaib - mereka berjuang dengan masalah emosional dan interpersonal yang membuat mereka lebih relatable. Ada rasa kedalaman dalam tulisannya yang jarang saya temui dalam banyak karya lainnya. Imbalan dari perjuangan mereka menjadi pengalaman membaca yang sangat transformatif. Ketika saya membaca, saya merasa terhubung dengan perjalanan mereka, menciptakan pengalaman mendalam yang membuat saya merenung sepanjang hari setelah menutup buku. Dalam hal ini, kelemahan dan kekuatan karakter dikembangkan secara berimbang, membuat kita benar-benar merasakan setiap konflik dan kemenangan mereka.

Namun, tidak hanya Sarah J. Maas yang cukup mengesankan. Penulis lain seperti Marissa Meyer dengan 'The Lunar Chronicles' juga patut diperhitungkan. Ia mengambil kisah klasik seperti 'Cinderella' dan 'Little Red Riding Hood' dan memodifikasi mereka dengan sentuhan futuristik yang menggugah selera. Resep kombinasi fiksi ilmiah dengan dongeng tradisional menciptakan universum yang benar-benar menarik dan inovatif. Dengan karakter-karakter yang tidak hanya cantik tetapi juga cerdas dan berani, ia berhasil membawa kita ke dalam dunia yang penuh intrik dan ketegangan.

Bagi saya, kedua penulis ini memiliki gaya dan pendekatan yang unik, namun keduanya sukses menghadirkan cerita-cerita yang dapat menggugah imajinasi kita, meruntuhkan batasan, dan menginspirasi generasi baru putri modern. Jadi, jika Anda mencari sesuatu yang lebih dari sekadar cerita dongeng generasi tua, maka kedua penulis ini adalah tempat yang tepat untuk mulai menjelajah. Mereka mengajarkan kita bahwa impian dan kekuatan dapat membawa kita ke tempat yang kita inginkan. Sudah pasti akan membuat kita berpikir tentang bagaimana kita sendiri bisa menjadi pahlawan dalam cerita kita sendiri.

Bagaimana Adaptasi Film Mempengaruhi Popularitas Dongeng Putri Cantik?

3 Answers2025-09-22 15:21:48

Adaptasi film memiliki dampak yang luar biasa terhadap popularitas dongeng putri cantik, dan itu semua berawal dari bagaimana cerita-cerita ini dihidupkan kembali di layar lebar. Mari kita ambil contoh 'Cinderella', sebuah dongeng klasik yang telah diadaptasi berkali-kali. Versi film yang paling terkenal, seperti yang dibuat oleh Disney, memperkenalkan nuansa visual yang memikat dan karakter-karakter yang mudah dikenali. Animation dan musik yang catchy membawa cerita ini ke generasi baru. Bukan hanya cerita yang diceritakan, tetapi pengalaman emosional yang dibangun melalui gambar dan suara membuat dongeng ini tetap relevan. Tentu saja, banyak penonton yang merasakan nostalgia ketika melihat putri cantik ini, yang tidak hanya menampilkan kecantikan fisik, tetapi juga sifat-sifat positif seperti keberanian dan kebaikan hati.

Selain itu, adaptasi film seringkali menjadi jembatan bagi cerita klasik agar dapat diterima dalam konteks modern. Dengan menambahkan elemen baru, seperti karakter yang lebih kuat atau konflik yang relevan dengan zaman sekarang, film bisa menarik perhatian audiens yang lebih luas. Misalnya, film 'Frozen' dengan karakter Elsa berhasil memecah stereotip wanita penyelamat, dan hal ini membuat banyak orang terhubung dengan cerita tersebut. Kesuksesan film tersebut bahkan menciptakan gelombang fandom baru yang mengagumi bukan hanya karakter utama tetapi juga kurikulum yang ada di dalamnya. Pengaruh ini tentu saja memperkuat popularitas dongeng dan membawanya ke arah yang lebih dinamis.

Mengapa Dongeng Putri Salju Sering Diadaptasi Ke Film?

3 Answers2025-09-11 22:21:37

Ada sesuatu tentang versi klasik yang bikin cerita ini nggak habis-habis diadaptasi ke film: ia simpel tapi padat ikon. Aku ingat waktu kecil lihat ulang 'Snow White and the Seven Dwarfs'—bukan cuma karena animasinya, tapi karena gambarnya gampang nempel: cermin ajaib, apel merah mengkilap, dan tujuh kurcaci yang karakternya jelas. Elemen visual semacam itu sangat menarik sutradara dan studio karena mudah di-visualisasikan ulang dalam format yang berbeda—animasi, live-action, bahkan reinterpretasi gelap.

Selain itu, struktur plotnya ringkas dan fleksibel. Aku suka bagaimana inti ceritanya—kecemburuan, pengkhianatan, seringkali penyelamatan romantis—bisa dipertahankan atau dibalik sesuai kebutuhan tema. Itu memberi kebebasan kreatif untuk menambahkan lapisan modern: feminism, horror, atau latar budaya lain tanpa kehilangan esensi yang dikenal banyak orang. Studio juga suka hal yang sudah recognizable secara global; adaptasi menjual bukan cuma tiket tapi juga merchandise dan soundtrack.

Terakhir, ada faktor sejarah yang nggak bisa disepelekan. 'Snow White and the Seven Dwarfs' adalah tonggak sejarah perfilman animasi, jadi setiap kali ada teknologi baru—dari technicolor sampai CGI—orang merasa pantas mengembalikan dongeng ini ke layar untuk menunjukkan kemampuan baru. Buat aku pribadi, itu terasa seperti palimpsest: kisah lama yang terus ditulis ulang sesuai zaman, dan setiap versi kasih rasa kagum yang berbeda.

Apakah Ada Versi Dongeng Putri Salju Dari Nusantara?

3 Answers2025-09-11 17:52:02

Satu hal yang sering bikin aku penasaran adalah apakah cerita 'Snow White' punya darah nusantara yang asli—dan jawabannya lebih kaya dari yang dibayangkan.

Dalam studi folklor, 'Snow White' masuk kategori tipe cerita ATU 709, yaitu motif gadis cantik yang diancam oleh ibu tiri cemburu, diselamatkan oleh makhluk kecil, lalu mengalami tidur seperti mati. Kalau ditarik ke wilayah nusantara, jarang kita menemukan versi tradisional yang identik persis seperti yang ada di katalog Grimm. Namun unsur-unsurnya hadir di banyak cerita lokal: persaingan saudara tiri atau ibu tiri yang jahat muncul kuat di 'Bawang Merah Bawang Putih', sementara unsur 'mati-tidur' dan kebangkitan lebih mirip ke kisah-kisah yang dipengaruhi budaya luar atau cerita rakyat yang bercampur.

Seiring kedatangan misionaris dan penerbitan terjemahan pada abad ke-19, beberapa dongeng Eropa masuk ke koleksi Melayu dan kemudian disesuaikan oleh pencerita lokal. Dari situ muncul adaptasi bahasa Indonesia/Melayu seperti 'Putri Salju dan Tujuh Kurcaci' di buku anak atau pentas rakyat, di mana elemen-elemen seperti kurcaci kerap diberi wajah lokal (misal tetua hutan, pertapa, atau tujuh saudara petani). Jadi, memang tidak ada satu versi 'alami' nusantara yang seratus persen sama, tapi ada banyak versi terjemahan dan adaptasi yang hidup di komunitas hingga kini. Aku suka membayangkan bagaimana pencerita desa mengubah latar jadi sawah dan hutan, membuat cerita itu benar-benar terasa 'kita'.

Bagaimana Fanfiction Mengembangkan Cerita Dari Dongeng Putri Cantik?

3 Answers2025-09-22 20:05:21

Teriakan bahagia ketika aku menemukan fanfiction yang mengubah dongeng putri cantik menjadi kisah yang lebih mendalam dan menyentuh hati itu seperti menemukan permata tersembunyi. Fanfiction memberikan kesempatan bagi penulis untuk menggali karakter dan latar belakang yang tidak di eksplorasi dalam cerita aslinya. Misalnya, bagaimana jika Putri Salju bukan hanya seorang putri yang dihadapkan pada kecantikan dan cinta, tapi juga seorang pemimpin yang harus menghadapi tantangan dari kerajaan tetangga? Dalam banyak cerita, penulis fanfiction berani menggambarkan sisi gelap, konflik internal, dan perkembangan karakter yang lebih kompleks, memungkinkan pembaca untuk lebih memahami motivasi dan dilema mereka.

Ada juga aspek kreativitas yang melimpah dalam fanfiction. Penulis bisa mengubah alur cerita dengan menambahkan elemen baru, seperti dunia sihir yang lebih luas atau memasukkan karakter dari univers lain yang memberi reaksi terhadap situasi yang dihadapi oleh karakter utama. Ini memberikan kesegaran dan kejutan bagi pembaca setia yang sudah tahu alur cerita aslinya. Bayangkan jika Cinderella memiliki sahabat dari dunia lain yang membantunya mengatasi masalah dengan cara unik yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya! Ini semua menghasilkan pengalaman membaca yang sangat dinamis dan mengasyikkan.

Pada akhirnya, fanfiction bukan sekadar menambahkan elemen baru pada dongeng lama. Ini merayakan potensi tanpa batas dari imajinasi para penggemar dan memberikan cara baru untuk terhubung dengan karakter yang telah kita cintai sejak kecil. Dalam semangat berbagi, kita bisa melihat bagaimana penulis lain memandang dunia dongeng yang kita nikmati dan mungkin menemukan perspektif baru yang dapat mengubah cara kita memahami kisah-kisah klasik.

Apakah Dongeng Putri Salju Asli Berasal Dari Jerman?

3 Answers2025-09-11 17:51:28

Aku selalu terpikat sama cerita-cerita yang kelihatan punya satu identitas nasional padahal jalur asalnya ruwet—'Putri Salju' itu contoh klasik. Versi yang paling dikenal memang versi Jerman yang dikumpulkan oleh Jacob dan Wilhelm Grimm dan diterbitkan sebagai bagian dari kumpulan mereka pada awal abad ke-19; dalam bahasa Jerman cerita itu disebut 'Schneewittchen'. Karena buku Grimm begitu berpengaruh, banyak orang langsung mengaitkan dongeng ini sebagai cerita asli Jerman.

Tapi kalau ditarik lebih dalam, motif-motif utama cerita itu—ibu tiri jahat, cermin ajaib, buah beracun, mayat yang tersimpan di peti kaca, dan makhluk kecil yang menolong—ternyata ada di banyak tradisi Eropa. Para folklorist mengategorikan cerita ini di tipe ATU 709, artinya ia bagian dari keluarga cerita yang tersebar di berbagai negara. Bahkan ada versi-literer yang lebih tua, seperti kisah-kisah dalam karya Giambattista Basile di Italia, yang memuat beberapa elemen serupa. Selain itu, informan yang memberi versi kepada Grimm sendiri datang dari latar beragam; beberapa pembawa cerita punya pengaruh Prancis yang terasa pada detail tertentu.

Jadi singkatnya, tidak tepat kalau bilang dongeng itu "asli" dari satu tempat saja. Versi Grimm adalah yang membuat narasinya populer dan sangat identik dengan Jerman, tapi akar dan potongan-potongan ceritanya tercampur dari banyak sumber Eropa. Aku suka memikirkan bagaimana cerita seperti itu berlapis: satu versi membentuk citra publik, tapi di baliknya ada jaringan tradisi lisan yang jauh lebih luas.

Bagaimana Dongeng Putri Salju Berbeda Pada Versi Grimm?

3 Answers2025-09-11 14:42:35

Aku sering terpukau tiap kali membandingkan 'Schneewittchen' versi Grimm dengan versi yang kita tonton waktu kecil; perbedaannya jelas terasa di setiap adegan gelapnya.

Versi Grimm jauh lebih brutal daripada adaptasi modern: perintah pembunuhan oleh ibu tiri diubah menjadi perintah nyata agar pemburu membawa kembali paru-paru dan hati Snow White sebagai bukti—ini bukan hanya simbol, tapi menunjukkan kekerasan literal yang ada di cerita. Ada juga tiga percobaan pembunuhan yang berbeda: korset yang diikat terlalu kencang, sisir beracun, lalu apel beracun. Dalam beberapa edisi awal kumpulan Grimm, tokoh ibu tiri bahkan dipaksa menari dengan sepatu besi panas sampai mati saat upacara pernikahan Snow White dan sang pangeran; hukuman yang kejam ini sering dihapus atau dilembutkan di versi-versi yang lebih baru.

Strukturnya juga berbeda: Snow White di versi Grimm lebih pasif, hampir seperti figur yang mengalami kematian dan kebangkitan simbolis—peti kaca dan apel yang tersangkut membuat kebangkitan terasa seperti kombinasi kemalangan dan nasib. Dwarfs di cerita asli tidak dinamai seperti yang kita lihat di adaptasi populer, dan peran pangeran kadang hanya sebagai katalis untuk kebangkitan, bukan pahlawan yang menyelamatkan secara aktif. Intinya, versi Grimm mempertahankan nuansa rakyat yang tak memedulikan sensitifitas modern: moralnya keras, pembalasannya nyata, dan unsur supernaturalnya tetap menakutkan. Aku suka versi ini karena memberi lapisan gelap yang bikin cerita terasa lebih kredibel sebagai peringatan zaman dulu tentang iri hati dan kekuasaan.

Siapa Penulis Pertama Dongeng Putri Salju Menurut Catatan?

3 Answers2025-09-11 21:34:36

Ini bikin aku terpana tiap kali membahas asal-usul cerita lama: kalau dilihat dari catatan tertulis pertama, nama yang paling sering disebut adalah saudara Grimm. Jacob dan Wilhelm Grimm memasukkan versi yang kita kenal sebagai 'Putri Salju' ke dalam koleksi mereka 'Kinder- und Hausmärchen' pada awal abad ke-19 (edisi pertama terbit tahun 1812). Mereka bukanlah 'penulis' dalam arti mencipta dari nol, melainkan pengumpul dan penyunting cerita rakyat yang mereka dengar dari berbagai narasumber lisan.

Dalam praktiknya, versi yang dimuat oleh Grimm disusun dari beberapa sumber lisan Jerman—mereka menuliskannya, mengeditnya, dan melakukan beberapa perubahan sehingga cerita menjadi lebih rapi untuk bacaan. Jadi kalau ditanya siapa penulis pertama menurut catatan tertulis, saya akan jawab: Saudara Grimm adalah yang pertama mempublikasikannya dalam bentuk tertulis yang kemudian menyebar luas. Tapi penting juga dicatat bahwa motif-motif dari kisah itu jauh lebih tua dan berasal dari tradisi lisan, sehingga 'keaslian' cerita jauh lebih kompleks daripada sekadar satu nama di sampul buku.

Saya suka membayangkan versi-versi lama yang diceritakan di sekitar perapian, berubah sedikit demi sedikit tiap pendongeng—itulah yang bikin dongeng seperti 'Putri Salju' terasa hidup sampai sekarang.

Apa Pesan Moral Utama Dalam Dongeng Putri Salju?

3 Answers2025-09-11 03:43:48

Ada satu gambaran dari 'Putri Salju' yang selalu nempel di memoriku: cermin si Ratu yang terus-menerus menilai. Waktu kecil aku terpukau sama adegan itu, tapi sekarang yang kusimpan lebih dari sekadar sihir — aku ingat bagaimana cerita itu menunjukkan bahaya iri hati. Ratu yang terobsesi dengan kecantikan luar akhirnya merusak dirinya sendiri, dan itu jadi pengingat bahwa obsesi pada penampilan atau perbandingan terus-menerus bisa menghancurkan hubungan dan nurani.

Selain itu, hati kecilku tetap hangat melihat persahabatan antara Putri Salju dan tujuh kurcaci. Mereka datang dari latar yang sederhana tapi memberi perlindungan tulus tanpa syarat. Buatku itu menekankan nilai solidaritas dan belas kasih: ketika seseorang berada dalam bahaya atau kesepian, perhatian orang lain membantu menyembuhkan. Itu terasa relevan—di dunia nyata, empati sering lebih menyembuhkan daripada komentar pedas atau nasehat yang merendahkan.

Terakhir, ada pelajaran soal tipu daya dan kepercayaan. Buah beracun yang diberikan secara tersembunyi mengingatkan aku agar tetap waspada terhadap bentuk manipulasi yang manis tapi berbahaya. Tapi cerita ini juga memberi ruang untuk pengampunan—kebangkitan Putri Salju memberi nuansa bahwa kebaikan dan kesetiaan bisa menang atas niat jahat. Menutup buku itu, aku merasa tertarik untuk menjaga orang-orang yang kusayangi lebih baik dan memastikan iri hati tak mengontrol tindakanku. Itu pesan moral yang selalu aku bawa saat memilih bagaimana bersikap pada orang lain.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status