3 Answers2025-09-11 05:11:27
Ini selalu bikin aku pengen joget tiap dengar bagian pre-chorus itu, dan yang nulis liriknya ternyata bukan cuma satu orang—'That's What I Like' ditulis oleh beberapa penulis yang biasa kerja bareng Bruno Mars.
Kalau ngelihat credit resmi, nama-nama yang tercantum antara lain Bruno Mars (yang nama aslinya Peter Gene Hernandez), Philip Lawrence, Christopher "Brody" Brown, dan James Fauntleroy. Selain mereka, ada juga anggota grup produser/penulis The Stereotypes—Jonathan Yip, Jeremy Reeves, dan Ray Romulus—yang masuk sebagai penulis lagu juga. Tim kreatif ini sering kolaborasi: Mars, Lawrence, dan Brody Brown sering disebut sebagai Shampoo Press & Curl, sementara The Stereotypes bawa sentuhan produksi dan kontribusi penulisan yang bikin lagunya kaya tekstur.
Buat aku, menarik melihat betapa kolaboratifnya prosesnya: lirik yang terasa personal dari Bruno dan Philip, ditambah polesan harmonisasi dan frasa dari James Fauntleroy, lalu dikunci oleh aransemen dan groove yang dibantu The Stereotypes. Jadi kalau kamu pengin nyebut 'penulis asli lirik' secara spesifik, inti lirik biasanya dikaitkan dengan Bruno Mars, Philip Lawrence, Christopher Brody Brown, dan James Fauntleroy—tapi jangan lupakan kontribusi The Stereotypes yang membuat keseluruhan lagu terdengar seperti yang kita kenal. Lagu ini tetap jadi favoritku buat ngerayain momen santai, dan sekarang tiap liriknya terasa lebih hidup karena tahu siapa saja yang bikin itu.
3 Answers2025-09-11 19:11:29
Satu hal yang sering membuat aku cek-cek sumber resmi adalah ketika seseorang minta lirik lengkap dari lagu populer.
Maaf, aku nggak bisa menuliskan lirik resmi lengkap untuk lagu berhak cipta seperti 'That's What I Like' karena itu dilindungi hak cipta. Tapi aku bisa bantu dengan cara yang berguna: jelaskan isi lagu, struktur lirik secara umum, dan tunjukkan tempat aman untuk menemukan versi resmi.
Lagu ini pada dasarnya bercerita tentang gaya hidup mewah dan rayuan yang dikemas dengan groove R&B yang santai. Verse-versenya berisi detail tentang janji-janji manis dan iming-iming fasilitas mewah, sementara chorus-nya menekankan apa yang sang penyanyi sediakan untuk membuat pasangannya bahagia. Aransemen vokal dan ritme menjadikan lagu ini gampang dinyanyikan bareng dan sering dipakai di karaoke atau playlist pesta.
Kalau mau lihat lirik versi resmi, cara terbaik adalah kunjungi sumber-sumber resmi: halaman artis di platform streaming (mis. Spotify atau Apple Music yang sering menampilkan lirik berlisensi), situs resmi Bruno Mars atau labelnya, atau video resmi di YouTube yang kadang menyertakan lirik. Situs-situs lirik berlisensi seperti Musixmatch juga sering menampilkan teks yang legal. Aku biasanya cek beberapa sumber ini biar yakin kalau lirik yang kubaca itu akurat dan resmi. Semoga membantu, dan enak banget dengar lagunya sambil nyanyi-nyanyi ringan!
3 Answers2025-09-11 01:52:06
Setiap kali aku dengerin 'That\'s What I Like', aku selalu kepo soal apa yang boleh aku share tanpa bikin masalah. Aku suka banget nyimpan baris-baris favorit di kepala, tapi kalau soal nge-post lirik lengkap di feed publik, itu agak riskan. Lagu dan lirik biasanya dilindungi hak cipta; jadi mem-publish keseluruhan lirik tanpa izin bisa melanggar. Namun, kalau kamu cuma mau share satu dua baris sebagai caption atau untuk diskusi—apalagi disertai komentar pribadi—biasanya lebih aman karena dianggap kutipan singkat untuk tujuan pembicaraan.
Kalau aku ngelakuin itu, aku biasanya nambah konteks: komen kenapa baris itu demen banget, atau kaitkan dengan pengalaman pribadi. Selain itu, aku selalu sertakan sumber resmi—misalnya link ke video resmi atau halaman artis—supaya orang yang pengin baca lengkap diarahkan ke pemilik hak. Intinya, buat pertimbangan praktis: kalau mau nyaman dan tanpa repot minta izin, bagikan kutipan pendek dan beri kredit; kalau mau posting seluruh lirik, mending pake link ke sumber resmi atau minta izin dulu. Itu cara yang paling chill buat tetep respect karya sambil tetap bisa berbagi kebahagiaan lagu.
2 Answers2025-09-11 16:09:47
Maaf, aku tidak bisa membagikan lirik lengkap dari 'That's What I Like' karena itu dilindungi hak cipta. Namun, aku dengan senang hati bisa merangkum lagunya, membahas tema dan atmosfernya, atau membuat versi singkat yang terinspirasi dari lagu itu.
Sebagai penggemar musik yang sering mengulang lagu ini saat lagi santai atau ngerap di kamar mandi, aku merasakan kenapa 'That's What I Like' gampang nempel di kepala. Lagu ini punya campuran R&B kontemporer dan pop yang manis—beatnya santai tapi tetap groovy, bassnya hangat, dan aransemen horn yang memberi kesan glamor tanpa berlebihan. Secara lirik, temanya berputar di sekitar merayakan kesenangan hidup dan memberi pasangan hal-hal mewah; nada penyampaiannya terasa percaya diri tapi tetap main-main, bukan sombong yang menjengkelkan.
Dari sisi vokal dan produksi, yang bikin lagu ini asik adalah permainan dinamika. Bruno sering memakai falsetto lembut di bagian tertentu, lalu menancap dengan frase yang lebih tebal saat chorus supaya kontrasnya terasa. Beatnya punya swing tipis yang membuatnya cocok buat diputar di lounge, klub, atau playlist kumpul bareng. Kalau kamu pengin membawakannya sendiri, coba jaga groove, jangan terpaku cuma meniru melodi—beri ruang untuk frase vokalmu supaya tetap natural.
Kalau tujuanmu memang ingin membaca lirik utuh, aku sarankan cek situs resmi penyanyi atau layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music, atau situs lirik yang berlisensi seperti Genius yang sering menautkan sumber resmi. Bila mau, aku bisa kasih ringkasan bagian per-bait, membahas metafora tertentu dalam lagu, atau bikin versi singkat yang terinspirasi untuk kamu nyanyikan sendiri—biar tetap terasa seperti nuansa aslinya tanpa melanggar hak cipta. Aku masih suka lagu ini tiap kali butuh mood uplift—selalu berhasil bikin kepala ikut bergerak.
3 Answers2025-09-11 05:35:09
Ada daya tarik kuat dalam lirik 'That's What I Like' yang bikin aku terus ikut nyanyi meskipun tahu liriknya agak blak-blakan. Aku suka bagaimana Bruno Mars menyeimbangkan kepedean dan keintiman—dia ngomong soal barang mewah, pesta, dan selera hidup, tapi tetap menaruh sentuhan personal yang bikin semua itu terasa deket. Struktur liriknya penuh daftar—mobil, rumah, champagne—tapi disusun begitu rapi sehingga terdengar seperti janji kencan yang seru, bukan sekadar pamer.
Gaya bahasa yang ringkas dan ritmis juga bikin lagu ini mudah nempel. Banyak frasa yang gampang diulang bareng temen, dan delivery Bruno punya cara menekankan kata-kata tertentu sehingga tiap bait punya punch. Ada juga keseimbangan antara sensual dan lucu; dia nggak cuma menggoda, tapi juga kasih elemen playful yang bikin suasana adem. Itu alasan kenapa liriknya enak dinyanyiin bareng orang lain di mobil atau karaoke.
Secara pribadi, setiap kali lagu ini muncul aku langsung terseret ke mood santai—mimpi-mimpi kecil tentang malam yang seru, tanpa harus serius. Liriknya nggak berat secara emosi, tapi efektif: cepat masuk, gampang diingat, dan selalu berhasil nyuntikkan sedikit confidence. Itu yang bikin fans dari berbagai kalangan betah dan suka rewind lagi dan lagi.
3 Answers2025-09-11 01:33:37
Saya selalu senang banget pas lagu 'That's What I Like' mulai keluar dari speaker—ritmenya bikin tubuh pengin goyang, dan itu bikin cara bacanya juga beda dari lagu pop biasa. Kalau aku nangkep liriknya pertama kali, aku fokus ke ritme dan slang: banyak frasa yang disingkat atau dilontarkan seperti ngobrol santai, misalnya ‘got bands in the coupe’ yang nggak perlu dibaca kata-per-kata seperti teks formal. Baca dengan feel, bukan sekadar membaca kata.
Secara praktis, aku bagi lirik ke dalam unit-unit frasa pendek, lalu tandai tempat bernapas. Banyak bagian di verse yang syncopated, jadi taruh tekanan di kata yang penting: ‘‘ice on my wrist, I got it’’, tekan ‘ice’ dan ‘got’ untuk memberi groove. Jangan takut menekankan kontraksi (misal “I’m” atau “I’ll”) karena itu bagian dari gaya nyanyian Bruno Mars. Untuk chorus, biarkan kalimat ‘that’s what I like’ jadi hook yang lebih panjang dan melengking sedikit di akhir, supaya terasa flamboyan seperti aslinya.
Dari sisi makna, baca liriknya sebagai campuran rayuan dan selera hidup mewah—bukan sekadar pamer kosong. Ambil nada percaya diri, mainkan dinamika: lembut di bagian menggoda, vokal lebih penuh dan berenergi di bagian menjanjikan. Latihan di depan cermin atau rekam suara sendiri; dengar apakah diction dan timingmu udah nge-blend sama groove lagu. Aku biasanya coba beberapa variasi kecil tiap latihan sehingga penampilan terasa fresh tiap kali, dan itu bikin lagu tetap seru buat dinyanyiin.
3 Answers2025-09-11 14:55:25
Musixmatch biasanya jadi tempat pertama yang kutuju kalau mau lirik yang benar-benar berlisensi untuk sebuah lagu, termasuk 'That's What I Like'.
Di halaman ini: https://www.musixmatch.com/lyrics/Bruno-Mars/That-s-What-I-Like kamu akan menemukan teks lirik yang terverifikasi dan sering kali disinkronkan dengan pemutaran lagu (kalau pakai aplikasi mereka). Aku suka pakai Musixmatch karena mereka bekerja sama dengan penerbit lagu, jadi kemungkinan besar itu adalah versi lirik yang resmi atau setidaknya berlisensi.
Kalau kamu mau opsi lain yang juga resmi, streaming service seperti Spotify dan Apple Music sekarang menampilkan lirik langsung di aplikasinya (biasanya berstatus berlisensi juga). Selain itu, kamu bisa cek channel YouTube resmi Bruno Mars/Vevo untuk video resmi atau lyric video — meskipun tidak semua lyric video menaruh teks lengkap di deskripsi, video resmi sering kali jadi sumber yang dapat dipercaya.
Semoga membantu; aku sendiri sering pindah-pindah antara Musixmatch dan lirik yang tampil di Spotify tergantung perangkat yang aku pakai, tapi link Musixmatch yang aku kasih di atas adalah titik awal yang solid.
3 Answers2025-08-22 17:21:40
Saat mendengarkan ‘That’s What I Like’ dari Bruno Mars, sepertinya ada vibe yang super fun dan penuh percaya diri. Di dalam lagunya, Bruno menyampaikan esensi kebahagiaan dalam hubungan, di mana dia mengungkapkan betapa pentingnya memberikan dan menerima kasih sayang yang tulus. Dengan lirik yang catchy dan melodi yang menggugah semangat, dia seolah menggambarkan momen-momen kecil yang dapat membawa kebahagiaan besar—seperti menikmati malam yang indah dan saling berbagi sesuatu yang spesial.
Menariknya, ada nuansa kemewahan yang kurang berlebihan—dia tidak hanya berbicara tentang barang-barang mahal, tetapi lebih kepada pengalaman yang membuat hidup lebih berharga. Dari santapan lezat hingga kenangan-kenangan manis, pesannya jelas: hubungan yang bahagia adalah soal merayakan kebersamaan. Rasanya seperti dia mengajak kita untuk menilai apa yang benar-benar penting dalam cinta—bukan hanya di permukaan, tetapi juga di dalam hati. Jadi, buat siapa pun yang mendengarkan lagu ini, mungkin ada dorongan untuk berpikir tentang momen-momen kecil dalam hidup yang membawa kebahagiaan. Ini membuatku ingat tentang malam pizza yang sederhana tapi menyenangkan bersama teman-teman, dibuat jadi luar biasa karena tawa dan cerita yang kita bagi.