Mila 18 Author

หลังจากสามีออกไปทำงานต่างเมือง ทั้งบ้านจึงเหลือเพียงฉันและน้องชายของเขา ในคืนหนึ่ง เขายื่นแก้วนมให้ฉัน จากนั้นจึงทำเรื่องนั้นกับฉัน...

Di depan kolam renang, sosok pelatih yang tampan itu membuatku benar-benar terpikat. Aku begitu menginginkan kontak fisik dengannya, tetapi setelah keinginanku terwujud, aku justru menyadari bahwa aku telah jatuh ke dalam cengkeramannya ….

Aku tak menyangka lokasi proyek bisa seterbuka ini. Mendengar suara pasangan suami istri yang bekerja di proyek dari ranjang sebelah, jaraknya bahkan tak sampai dua meter dan suara mereka yang tak kunjung berhenti, membuatku tak tahan dan mulai menggesekkan kedua kakiku...

Aku mendaftarkan anakku ke playgroup dan tak disangka mereka memberiku kartu pijat di spa sebelah. Begitu memasuki ruang pijat, aku terkejut karena terapis terbaik yang memijatku itu melakukan sesuatu padaku….

Aku adalah seorang petani yang menderita kecanduan seksual berat. Penyakit ini sering kambuh dan sangat mengganggu proses panen saat musim panen. Dengan putus asa, aku mengikuti suamiku mencari pengobatan dari dokter desa yang baru datang. Tetapi, cara pengobatannya membuatku sangat terkejut.

Mila is a fierce, resilient woman who doesn’t back down from challenges. She fell deeply in love with Alex, only to have her world shattered when he betrayed her with his mistress, Lily. Alex, obsessed with having a son, had divorced Mila after learning she supposedly couldn’t conceive. When Lily became pregnant, she secured her place by Alex’s side, leaving Mila devastated. Yet Mila, with her signature sass, decided to rebuild her life, throwing herself into her career with newfound strength. Just as Mila’s life starts to stabilize, she discovers something shocking: she’s one month pregnant. Reluctant to believe it, she re-tests, only to confirm the news. Soon, Mila learns the original claim of infertility was all part of Lily’s scheme to steal Alex and secure his wealth. Fueled by the betrayal, Mila sets out to reveal Lily’s deceit. But Lily is always one step ahead, twisting each of Mila’s moves to her advantage. Now, Mila faces her greatest challenge: outsmarting Lily and taking back control of her life, her dignity, and her future. Will Mila expose the truth before Lily’s schemes destroy everything?

"A... Ayah Mertua, ja... jangan gini, ini... ini sangat memalukan." Ayah mertua menahanku di depan jendela besar, dia mengangkat salah satu kakiku dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menekan dan meremas payudaraku dengan kuat. "Apa yang memalukan? Lihat orang-orang di bawah sana, betapa mengasyikkannya ini."

Kai Parker has a past with his high school arch enemy, Hunter Steele, and that past made him hate the now billionaire businessman. He wants nothing to do with the man, but fate has other plans. When Kai's mother and Hunter's father announce themselves to be in love and are setting off to get married in 4 months, Kai has to do something he never thought he would do. He makes a pact with his soon-to-be step-brother to make their parents break off the alliance. In the process, he gets more than he bargained for. He isn't ready to feel the sparkle again. He isn't ready to let Hunter enter his life. Again. Kai Parker definitely isn't ready to fall in love with his enemy. Again. Follow Kai as he stumbles into a life filled with hatred, bitterness, love, betrayal, and a deadly stalker. Kai Parker isn't ready for any of these. What about the hot-headed and playboy billionaire?

Aku menarik sabuk pengamanku erat-erat, memegang sandaran kursi penumpang dengan satu tangan dan dipeluk erat oleh pria di belakangku sementara aku sedikit menangis tersentak. Tubuhnya yang tinggi memeluk erat tubuhku yang ringkih, tangannya yang membelai pinggangku membuat tangisan dan napasku semakin sesak. Akhirnya aku tidak tahan dan memohon, “Jangan, jangan di sini, ya?” “Jadi ke rumahmu? Hmm?” Suaranya begitu dekat hingga tubuhku langsung melemas saat mendengarnya, aku memalingkan kepalaku, tidak berani menatapnya dan hanya berkata, “Baiklah.”

Aku sudah tidak bisa melihat sejak masih kecil. Tapi ibu asuhku mengajariku menjadi seorang terapis pijat paling tersohor. Hari itu, ada seorang pelanggan penting yang datang ke tempatku. "Aku bukan orang sembarangan, tentu saja aku mau mencoba sesuatu yang beda dari yang lain." Detik berikutnya, dia langsung menarik bajuku, dan menuangkan minyak pijat di dadaku. "Wulan sayang, pijat aku begini saja ...."