Tenang, Bos, Aku Cuma Mau Hartamu
Ambisi Finella Zakaria setinggi langit, tetapi nasibnya serapuh kertas.
Namun, Finella menolak untuk tunduk pada takdir. Memangnya kenapa meskipun dia tidak punya orang tua dan memiliki latar belakang miskin? Suatu hari nanti, dia akan menghancurkan orang-orang yang pernah menginjak-injak harga dirinya.
Finella memalsukan identitasnya, lalu mendekati Christian Pradipta, presdir Grup Pradipta itu selangkah demi selangkah. Setelah melewati satu malam yang penuh gairah dengan Christian, dia hamil.
Awalnya, Finella mengira dirinya bisa memanfaatkan anak itu untuk mendapatkan status. Namun, Christian malah melemparkan selembar cek ke wajahnya, juga menghinanya dengan berkata bahwa Finella tidak layak mengandung anaknya.
Tak lama kemudian, helikopter yang ditumpangi Christian jatuh ke laut. Anak dalam kandungan Finella pun menjadi satu-satunya darah daging pria itu di dunia ini.
Oleh karena itu, Finella pergi ke Kediaman Keluarga Pradipta dalam keadaan hamil, lalu melahirkan putra Christian sesuai keinginannya.
Tiga tahun kemudian, Christian kembali dalam keadaan hidup-hidup. Dia juga kembali bersama adik angkat yang telah menyelamatkan nyawanya.
Namun, Christian telah kehilangan ingatannya dan tidak ingat bahwa Finella melahirkan anaknya secara diam-diam. Demi putranya, Finella kembali menggunakan taktik yang sama dan merayu Christian untuk jatuh dalam pesonanya lagi.
Hingga suatu hari, ingatan Christian tiba-tiba pulih ....
...
Christian mencekik leher Finella dengan tampang galak, tetapi juga tidak tega mengerahkan tenaga. "Finella, hebat banget kamu! Beraninya kamu permainkan aku!"
Finella tersenyum dan menyahut, "Sayang, kita itu suami istri yang sah. Kalau bercerai, aku bisa dapatkan banyak hartamu."
"Uang, uang, uang! Yang ada dalam hatimu cuma uang! Pernah nggak kamu benar-benar mencintaiku?"
Finella menatapnya dengan tatapan menggoda dan menjawab, "Sayang, aku tentu saja mencintaimu."
Pria itu mencium bibirnya dengan marah. Dia tidak ingin lagi mendengarkan kebohongan wanita ini.