Matahari mulai terbenam di gantikan oleh bulan. Dan di sinilah mereka, di ruang tamu sambil bercengkerama membahas berbagai hal.
“Ternyata susah juga ya hidup kayak gini” ucap Mama Keyra sambil bersender di bahu sang suami.
“Memang ‘kan? Kamu kira enak?” ucap Mama Arka dengan raut wajah malas dan tangan sibuk memijat kakinya yang terasa pegal.
Para orang tua mulai membahas yang lain, sedangkan para anak muda sibuk dengan dunianya sendiri. Bima yang tidur bersender di kursi, Arka yang tidur di paha Keyra dan Keyra yang fokus ke novel di tangannya sedangkan Sinta yang sibuk dengan bukunya. Sesekali Keyra menyahuti bila di ajak bicara oleh para orang tua.
Waktu terus berjalan hingga tanpa sadar malam semakin larut.
“Waktunya tidur semua” ucap Papa Arka sambil melihat ke arah jam tangannya. Dan di angguki oleh yang lain. Dengan gerakan pelan mereka mulai bangkit dari duduknya. Sedangkan Keyra dengan perla